Sukses


Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?

Bola.com, Jakarta - Rafael Nadal telah mengumumkan pengunduran dirinya dari tenis pada usia 38 tahun. Kendati Anda tidak mengikuti tenis secara saksama, Anda mungkin tahu bahwa Nadal tersebut adalah juara legendaris dengan 22 gelar Grand Slam.

Anda mungkin juga tahu bahwa Rafael Nadal adalah Madridista, dia pendukung berat Real Madrid. Suatu hari, ia bahkan dapat mengambil alih klub sebagai presiden. Ya, Anda tidak salah baca!

Rafa telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden klub Real Madrid di masa mendatang.

Nah, untuk menjadi presiden, Nadal harus memenuhi tiga kriteria:

  • Menjadi warga negara Spanyol
  • Menjamin 15% dari anggaran tahunan klub — sesuatu yang pasti dapat dipenuhi oleh penghasilan kariernya yang mengesankan
  • Menjadi anggota kehormatan klub selama 20 tahun

Rafa telah menjadi anggota sejak 2011, yang berarti ia akan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden Real Madrid dalam waktu sekitar tujuh tahun mendatang.

Ditanya kemungkinan menjadi presiden Real Madrid, begini jawabannya.

“Apakah saya akan senang menjadi presiden Real Madrid? Tentu saja saya akan senang, tetapi saya tidak memasukkannya ke rencana hidup saya. Jika hidup memberi saya kesempatan dan persyaratannya terpenuhi maka ya. Kita sudah memiliki Presiden terbaik," ujar Rafael Nadal.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Memuji Florentino Perez

Rafa memuji Presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez, dengan menyoroti pekerjaannya yang mengesankan.

“Pekerjaan yang dilakukan Florentino Perez sangat mengesankan," sanjungnya.

Nadal menyadari tantangan yang dihadapi banyak klub selama pandemi dan mencatat pencapaian Real Madrid.

“Dalam situasi sesulit yang dialami sebagian besar klub, pandemi, bersaing dengan klub yang memiliki sumber daya yang hampir tidak terbatas, melihat tim yang dibangun Real Madrid, dengan bakat muda, manajemen ekonomi selama masa-masa sulit ini, tidak mungkin bisa dilakukan dengan lebih baik," lanjutnya.

Ia menyatakan keyakinannya terhadap masa depan klub di bawah Perez juga menunjukkan kekagumannya terhadap arah yang dituju Real Madrid.

 

Sumber: Tribuna

Video Populer

Foto Populer