Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola baru-baru ini berbagi pandangannya tentang tantangan melatih Barcelona dalam sebuah wawancara dengan Cat Radio. Pelatih Manchester City tersebut menggambarkan perannya di Barcelona sebagai "pekerjaan terberat, sejauh ini".
Ia menekankan bahwa di Barcelona, tantangan terbesar datang bukan dari luar klub, tetapi justru dari dalam.
Baca Juga
PT LIB Serahkan ke Komdis PSSI soal Kasus Pemain ke-12 PSM yang Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1
5 Bintang dengan Syarat Absurd saat Nego dengan Klub: Minta Dibangunkan Rumah Setiap Tahun, Wkwkwk Cuma Dikirim Lego
Jadwal Pekan Terakhir Putaran Pertama BRI Liga 1 2024 / 2025: Bisa Menentukan Juara Paruh Musim
Advertisement
"Di Barcelona, pukulan paling menyakitkan adalah yang datang dari dalam klub," ujar Pep Guardiola.
Guardiola menjelaskan bahwa tekanan ini sudah tertanam dalam identitas klub.
"Ini sudah seperti ini sejak dulu dan akan selalu seperti ini," ungkapnnya.
Pep Guardiola juga menambahkan bahwa mencoba mengubah dinamika ini adalah "kesalahan besar".
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klub dengan Standar Tinggi
Lebih lanjut, ia menggambarkan betapa tingginya standar di Barcelona, mengenang bahwa kegagalan tim meraih trofi Liga Champions sering dianggap sebagai kegagalan besar, meski tim telah memenangkan trofi liga dan piala domestik lainnya.
"Ini klub besar. Kami memenangkan liga dan piala selama bertahun-tahun, tetapi klub dianggap gagal hanya karena kami tersingkir dari semifinal Liga Champions," ujarnya.
Ketika berbicara tentang politik di dalam klub, Guardiola dengan bijak menyarankan, "Di Barcelona, ada banyak peperangan dan Anda harus memilih, perang mana yang akan saya hadapi?”
Namun, ia memberikan penjelasan.
"Hanya ada satu perang yang harus Anda ikuti: meyakinkan para pemain setiap hari bahwa Anda akan menang pada hari Sabtu, Rabu, Sabtu, Rabu, dan seterusnya," tegasnya.
Sumber: Tribuna
Advertisement