Bola.com, Jakarta - Pada 2022, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pernah mengatakan, 'Mbappe yang ini bukan Mbappe saya', saat Kylian Mbappe memutuskan memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga
Advertisement
Perez mungkin merasakan hal serupa kali ini, melihat Kylian Mbappe baru mencetak tiga gol dari permainan terbuka dalam 13 pertandingan La Liga.
Namun, tak hanya Perez yang kecewa, Mbappe pun tidak senang dengan Real Madrid saat ini.
Laporan menyebutkan bahwa bintang Prancis itu merasa tidak nyaman bermain sebagai penyerang tengah, yang berbeda dari posisinya di sisi kiri yang lebih ia sukai.
Berdasarkan laporan dari Mundo Deportivo, Kylian Mbappe dikabarkan mengungkapkan kepada orang terdekatnya bahwa ia tidak menyukai gaya permainan Real Madrid secara keseluruhan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Real Madrid Tak Mendukung Mbappe
Mbappe merasa kurang cocok dengan susunan taktik Ancelotti dan tidak menikmati gaya permainan yang diterapkan tim.
Pemain berusia 25 tahun itu terbiasa menjadi titik fokus serangan seperti di PSG, sesuatu yang belum tercapai di Santiago Bernabeu, yang menambah rasa frustrasinya.
Real Madrid tidak bermain untuk mendukungnya seperti yang dilakukan PSG.
Ancelotti memahami bahwa ia tidak dapat secara langsung menyampaikan kepada Mbappe bahwa ia belum mencapai status bintang utama dengan performanya saat ini.
Saat ini, Vinicius Junior masih terlihat sebagai bintang utama lini serang tim, meski banyak laporan yang menegaskan bahwa Real Madrid berencana menjadikan Mbappe sebagai pusat dari rencana jangka panjang mereka, bukan pemain asal Brasil itu.
Perubahan dalam dinamika tim mungkin perlu dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber: Mundo Deportivo
Advertisement