Pertandingan La Liga Pertama dalam 10 tahun tanpa Shot on Target: Bukti Barcelona Sudah Kangen Lamine Yamal?

Kekalahan kedua di liga musim ini juga terjadi saat Lamine Yamal hanya bisa menyaksikan dari tribune setelah cedera pergelangan kaki pada laga Liga Champions melawan Red Star Belgrade di tengah pekan.

Kalah dengan statistik 'negatif' itu juga memunculkan respons, apakah Barcelona sudah merindukan hadirnya Lamine Yamal?

Pemain berusia 17 tahun tersebut, yang sudah mencatatkan enam gol dan delapan assist dalam 16 penampilan musim ini, juga tidak menjadi starter saat Barcelona kalah terakhir kali di La Liga melawan Osasuna (29/9/2024).

⚠️ | QUICK STATBarcelona have played 355 matches in LaLiga over the last ten seasons.Tonight was the first time in those 355 matches they've failed to record a single shot on target. 🤯#RealSociedadBarca https://t.co/lezTlenAbV

— Sofascore Football (@SofascoreINT) November 10, 2024

Saat ditanya apakah ada hubungannya dengan absennya pemain muda tersebut dalam dua kekalahan mereka di liga, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan jawaban.

"Saya pikir akan mudah mengatakan 'Ya, kami kalah karena Lamine tidak ada'," ujar Flick

"Tentu saja, pemain dengan kualitas seperti Lamine akan sangat dirindukan oleh setiap tim. Tapi, kami memulai dengan baik. Saya pikir gol itu adalah keputusan yang salah, tapi kami harus menerimanya," lanjutnya.

"Setelah gol La Real, kami sedikit kesulitan. Saya rasa hari ini bukan hari kami, terutama di lini serang di mana kami tidak mendapatkan peluang jelas untuk mencetak gol. Kami membuat keputusan yang salah di area sepertiga akhir. Hari ini kami harus menerimanya," ucap Flick.

Flick juga menambahkan bahwa kini dokter Barcelona dan timnas Spanyol akan memutuskan apakah Yamal akan bergabung dengan Timnas Spanyol untuk pertandingan UEFA Nations League mendatang melawan Denmark dan Swiss.

Sumber: Dailysports, ESPN