N'Golo Kante Picu Perang Transfer Musim Dingin 2025 antara Real Madrid dan Man Utd

Kante dikenal sebagai satu di antara gelandang terbaik di sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Meski pindah ke Arab Saudi, ia kembali menunjukkan kemampuannya saat Euro 2024, setelah pulih dari cedera panjang.

Di usia 33 tahun, Kante membuktikan bahwa dirinya masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, pun kembali memercayainya dalam timnas, di mana ia memainkan peran penting.

Penampilan gemilang ini telah menghidupkan kembali minat klub-klub Eropa besar untuk membawa Kante kembali ke liga elite Eropa.

Namun, aspek finansial dalam mendatangkan Kante bukanlah hal yang mudah. Al-Ittihad awalnya memasang harga sekitar 20 juta euro (Rp335,4 miliar) untuk gelandang ini—nilai yang cukup tinggi bagi banyak klub, terutama mengingat gajinya yang mencapai 14 juta euro (Rp234,7 miliar) per tahun.

Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Al-Ittihad mungkin bersedia menurunkan harga permintaan mereka menjadi 15 juta euro sehingga membuka peluang bagi Kante untuk kembali ke Eropa.

Real Madrid dan Man Utd dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan merekrut Kante. Bagi Real Madrid, pengalaman dan stabilitas yang dibawa Kante akan menjadi tambahan berharga bagi lini tengah mereka.

Di sisi lain, Man Utd melihat Kante sebagai sosok krusial untuk memperkuat lini tengah mereka.

Seiring mendekatnya jendela transfer, sorotan pun tertuju pada Kante, untuk melihat apakah ia akan kembali ke sepak bola Eropa dan kembali tampil di panggung besar benua ini.

Sumber: Madrid Universal