Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikenal sebagai sosok yang tidak menahan emosi, dan ketika gol Robert Lewandowski dianulir karena keputusan offside yang meragukan pada Senin dini hari WIB (11/11/2024), ia tetap menunjukkan ketidaksenangannya.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyatakan kepada media bahwa keputusan tersebut keliru, sementara Komite Wasit (CTA) tetap berkeras bahwa keputusan tersebut sudah tepat.
Baca Juga
Advertisement
Raksasa Catalan tersebut masih merasa bingung mengapa gol Lewandowski tidak disahkan, terutama karena CTA hanya menunjukkan grafik yang memperlihatkan bagian tubuh dua pemain yang tampak tidak jelas sebagai bukti offside.
Barcelona menyatakan bahwa sistem Hawkeye sangat andal dan menggunakan kerangka acuan berbeda dari yang terlihat di televisi, dengan melibatkan lebih banyak kamera.
Namun, Laporta dan delegasi Barcelona yang terdiri dari Wakil Presiden, Rafa Yuste, Alejandro Echevarria, Direktur Olahraga, Deco, dan asisten, Bojan Krkic, makin kecewa setelah melihat cuplikan gambar saat jeda pertandingan.
Keputusan tersebut juga memengaruhi ruang ganti Barcelona, yang merasa ragu atas keputusan wasit tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Pemahaman
Menurut laporan Relevo, Barcelona akan meminta penjelasan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Mereka tidak bermaksud mempertanyakan sistemnya, tetapi ingin memahami secara pasti apa kriteria yang digunakan, bagaimana keputusan itu dibuat, dan bukti apa yang mendukung adanya offside.
Keputusan tersebut terbukti merugikan bagi Barcelona, yang akhirnya mengalami kekalahan kedua musim ini di Anoeta.
Kendati tidak banyak yang meragukan kemenangan Real Sociedad, gol awal tersebut diyakini akan mengubah jalannya pertandingan.
Saat ini, Barcelona masih unggul enam poin dari Real Madrid, yang masih memiliki satu pertandingan lebih.
Advertisement