Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimistis Kylian Mbappe akan segera mengakhiri periode sulitnya, dimulai dari laga tandang Real Madrid melawan Leganes di pekan ke-14 La Liga, Senin dini hari WIB (25/11/2024).
Kylian Mbappe hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya bersama Madrid. Ia juga gagal mencetak gol dalam empat laga berturut-turut, masing-masing melawan Borussia Dortmund, Barcelona, AC Milan, dan Osasuna.
Baca Juga
Advertisement
Kapten Timnas Prancis itu menghabiskan jeda internasional dengan berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Madrid, setelah tidak dipanggil oleh pelatih timnas, Didier Deschamps.
"Mbappe punya waktu untuk berlatih, dan dia berlatih dengan baik," kata Ancelotti dalam konferensi pers pada hari Sabtu lalu.
"Kondisinya sudah membaik, dan kami berharap besok dia bisa menunjukkan semua kualitasnya, yang memang sangat banyak."
Ancelotti menepis anggapan bahwa Mbappe membutuhkan latihan tambahan untuk menyesuaikan gerakannya di dalam dan luar lapangan bersama Madrid.
"Kami lebih fokus pada pertahanan, dengan Raul Asencio dan Ferland Mendy, mencoba beberapa opsi bek kanan," ujar Ancelotti.
"Apakah Kylian Mbappe butuh latihan ofensif? Saya rasa tidak. Saya tidak akan mengajarinya! Justru dia yang bisa mengajarkan saya bagaimana seorang penyerang seharusnya bermain," jelas pelatih asal Italia itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan di Depan
Pertandingan tandang Madrid melawan Leganes di Estadio Municipal de Butarque menjadi ujian penting, hanya tiga hari sebelum laga krusial Liga Champions melawan Liverpool.
Madrid saat ini berada di peringkat ke-18 dalam klasemen UCL, menjadikan laga tersebut sebagai pertandingan yang wajib dimenangkan.
Mbappe sebelumnya tampil produktif dengan enam gol dalam lima pertandingan pada September lalu, tetapi belakangan ia kesulitan mencetak gol. Beberapa pengamat menyarankan agar Mbappe dimainkan di posisi sayap kiri daripada di tengah.
"Kylian tidak pernah meminta saya untuk memainkannya di posisi tertentu," ungkap Ancelotti.
"Dia dan VinÃcius tidak memiliki posisi tetap di lapangan. Mereka bisa bertukar posisi tergantung situasi permainan."
Ancelotti juga menyebut bahwa setiap penyerang hebat pasti mengalami masa sulit.
"Ada saat-saat ketika mereka tidak mencetak gol. Mbappe terlihat termotivasi dan bahagia saat latihan bersama rekan-rekannya. Saya hanya melihat itu. Periode sulit ini akan berakhir cepat atau lambat. Saya yakin dia akan tampil baik besok, ini hanya masalah waktu," tegasnya.
Â
Sumber: ESPN
Advertisement