Bola.com, Jakarta - Diego Simeone menunjukkan sisi emosionalnya saat berbicara tentang kecintaannya pada Atletico Madrid setelah ditanya mengenai masa depannya di klub, menyusul kemenangan 2-1 atas Alaves dalam laga ke-700 sebagai pelatih, Sabtu malam WIB (23/11/2024).
Diego Simeone telah memimpin Atletico sejak Desember 2011, menjadikannya pelatih terlama di La Liga saat ini.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih asal Argentina itu juga mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mencapai 700 pertandingan bersama satu klub di kompetisi tertinggi Spanyol.
Simeone dikenal dengan ciri khasnya, mengenakan pakaian serbahitam dan menunjukkan gairah berapi-api di pinggir lapangan.
Ia kerap memberikan instruksi dengan lantang kepada para pemainnya, bahkan di kandang sendiri, ia menggerakkan para suporter untuk memberikan dukungan penuh bagi tim.
Selain itu, Simeone selalu setia pada filosofi "pertandingan demi pertandingan", menghindari pembicaraan tentang laga di luar jadwal terdekat.
Namun, dalam momen yang jarang terjadi, pelatih berusia 54 tahun itu menunjukkan sisi sensitifnya setelah pertandingan.
Dalam wawancara dengan DAZN pasca-laga menjamu Alaves, Diego Simeone terhenti saat menjawab pertanyaan dari jurnalis dan mantan pemain Atletico, Juanfran Torres.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Emosional Simeone
Ketika ditanya bagaimana perasaannya mengenai spekulasi tentang masa depan Atletico setelah dirinya, Simeone mulai berbicara, tetapi tak mampu melanjutkan kalimatnya. Ia terisak.
"Saya sedang menikmati momen ini. Para pemain bekerja keras dan memahami apa yang kami butuhkan serta inginkan," ujar Simeone sebelum suaranya mulai bergetar.
"Saya tenang. Saya damai. Saya berada di tempat yang saya inginkan," lanjutnya dengan suara yang semakin pecah, sebelum berhenti sejenak karena emosinya.
"Saya mencintai tempat ini," sebelum menundukkan kepala, menyerahkan mikrofon kepada Juanfran, dan mengakhiri wawancara dengan singkat,
"Itu saja, ciao."
Advertisement
Revolusi Atletico di Era Simeone
Sejak tiba di Atletico, Simeone berhasil mengubah klub yang sebelumnya kerap berada di bawah bayang-bayang Real Madrid menjadi satu di antara kekuatan sepak bola Eropa.
Di bawah kepemimpinannya, Atletico telah meraih:
- Dua gelar La Liga
- Dua gelar Liga Europa
- Satu trofi Copa del Rey
- Dua kali mencapai final Liga Champions
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2027, tidak ada pembicaraan publik dari pihak klub mengenai pergantian pelatih. Rumor serupa juga tak terdengar di media olahraga Spanyol.
Â
Sumber: ESPN