Bola.com, Jakarta - Athletic Bilbao mendapatkan kemenangan berharga saat meladeni Real Madrid pada laga pekan ke-16 La Liga musim ini di San Mames, Kamis dini hari WIB (5/12/2024).
Kiper Athletic Bilbao, Julen Agirrezabala, menjadi satu di antara sorotan dalam pertandingan ini. Ia berhasil menggagalkan penalti bintang Real Madrid, Kylian Mbappe.
Advertisement
Tim tamu mendapatkan penalti setelah Antonio Ruediger dilanggar di kotak terlarang. Menit ke-68, Mbappe maju mengeksekusi penalti itu.
Namun, ia gagal lantaran tendangannya diblok Agirrezabala. Pada akhirnya, Athletic Bilbao menang 2-1 lewat gol Alex Berenguer (53') dan Gorka Guruzeta (80'), sementara Jude Bellingham (78') menjadi pencetak gol di kubu tamu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar dari Kegagalan Mbappe
Setelah pertandingan Julen Agirrezabala angkat bicara perihal kemenangan timnya serta penyelamatan penalti yang dilakukannya.
"Saat ini kami banyak mempelajari segalanya, saya tahu dia adalah penendang yang baik dan dia gagal pada penaltinya yang terakhir, saya pikir dia akan melakukan hal yang sama dan untungnya dia melakukannya," ungkap Agirrezabala kepada DAZN.
Di pertandingan ini, tendangan Mbappe terlalu lemah sehingga kiper berusia 23 tahun itu bisa menangkapnya dengan begitu mudah.
Arah tembakan bola yang disodorkan Mbappe ke bagian kiri Agirrezabala juga mampu "dibaca" oleh kiper yang pernah jadi bagian Timnas Spanyol U-21 itu.
Tendangan Mbappe ini mengingatkan pada kegagalannya mengeksekusi penalti sebelum ini, yakni di laga melawan Liverpool di Anfield, di ajang Liga Champions (27/11/2024). Ketika itu ia juga menendang bola ke arah kiri kiper Caoimhin Kelleher.
"Saya sangat senang atas malam yang luar biasa ini, mengalahkan Real Madrid di hadapan para penggemar kami adalah hal yang sangat menyenangkan," imbuh Agirrezabala.
Advertisement
Mbappe Sedih dan Kecewa
Pelatih Real, Madrid Carlo Ancelotti, di sisi lain, mengatakan Mbappe patah semangat setelah Julen Agirrezabala mengagalkan penaltinya.
"Jelas Mbappe sedih, kecewa, tetapi ia harus terus maju," kata pelatih asal Italia itu kepada wartawan.
Mbappe telah mencetak 10 gol dalam 20 pertandingan pertamanya untuk Madrid di semua kompetisi, tetapi masih kesulitan untuk tampil konsisten.
"Ia belum dalam level terbaiknya, tetapi kami harus memberinya waktu untuk beradaptasi, ia telah mencetak 10 gol, ia dapat bermain lebih baik dan ia berusaha untuk melakukannya," kata Ancelotti.
"Saya belum berbicara dengannya. Ini adalah pertandingan yang rumit, seimbang, penuh perjuangan, dan kompetitif. Kami gagal mengeksekusi penalti... Saya tidak mengevaluasi permainan seorang pemain karena penalti yang gagal... terkadang Anda mencetak gol dan terkadang Anda gagal. Jelas ia sedih, kecewa, tetapi kami harus terus maju," imbuhnya.
Sumber: AFP
Cek Persaingan di Liga Spanyol Musim Ini
Advertisement