Sukses


Liga Spanyol: Ikon Real Madrid Salut pada Keberanian Kylian Mbappe Ambil Penalti Lagi

Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Real Madrid, Guti Hernandez, menjelaskan mengapa Kylian Mbappe gagal mengonversi penalti melawan Bilbao, tetapi juga memuji keberaniannya untuk tetap menjadi eksekutor.

Guti mencatat beberapa hal positif untuk diambil dari penampilan mengecewakan Kylian Mbappe melawan Athletic Club pada Kamis (5/12/2024) dini hari WIB. Real Madrid mengunjungi San Mames untuk pertandingan penting LaLiga, di mana sang striker gagal mengkonversi dari titik penalti untuk kali kedua secara beruntun pada dua laga terpisah.

Bilbao mencetak gol lebih dulu, tetapi Jude Bellingham menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Apes buat Madrid, pemain pengganti Gorka Guruzeta mencetak gol kemenangan dua menit kemudian untuk memberi Madrid kekalahan liga kedua mereka musim ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Naik Turun

Kylian Mbappe menghadapi tantangan besar dalam penampilannya sebagai pemain Real Madrid setelah pindah dari PSG dengan status bebas transfer musim panas lalu. Pemain asal Prancis ini terlihat cemas di lapangan, dan meskipun sesekali menunjukkan kualitasnya, ia tampak kehilangan kepercayaan diri yang sebelumnya menjadi ciri khasnya.

Pada pertandingan melawan Liverpool pekan lalu, Mbappe memiliki kesempatan ideal untuk bangkit. Dengan Vinicius Jr. yang absen karena cedera, ia mendapatkan posisi favoritnya di sayap kiri. Namun, ia gagal mengeksekusi penalti yang dengan mudah diselamatkan oleh Caoimhin Kelleher, dan Madrid kalah 2-0.

Di laga melawan Getafe akhir pekan lalu, Madrid meraih kemenangan 2-0, dan Mbappe mencetak gol. Namun, ia memilih untuk menyerahkan tugas penalti kepada Jude Bellingham, yang berhasil mengeksekusi dengan baik. Meskipun Mbappe memiliki beberapa peluang, ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal.

Saat menghadapi Bilbao, tantangan semakin berat. Tim lawan berada di posisi keempat klasemen dan menunjukkan performa yang solid. Mbappe berkesempatan untuk memimpin timnya pada menit ke-68 ketika kiper Bilbao menghalangi Antonio Rudiger saat berusaha meninju bola. Namun, pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 itu kembali gagal mengeksekusi penalti untuk kedua kalinya dalam seminggu, dan Madrid akhirnya kalah 2-1.

Kekalahan ini menambah tekanan pada Mbappe, yang telah menerima kritik tajam terkait penampilannya sejak bergabung dengan Madrid. Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa Mbappe belum mencapai performa terbaiknya dan perlu waktu untuk beradaptasi. Meskipun telah mencetak 10 gol dalam 20 pertandingan pertamanya di semua kompetisi, konsistensinya masih menjadi masalah.

3 dari 4 halaman

Apa Kata Guti?

Mbappe sendiri mengakui kesalahan besar yang dilakukannya saat melawan Bilbao dan menyatakan tanggung jawab penuh atas kegagalannya. Ia bertekad untuk membalikkan keadaan dan menunjukkan kualitasnya di masa mendatang. Guti memiliki pendapatnya sendiri.

“Anda harus memuji keputusan Mbappe untuk mengambil penalti, "kata Guti di DAZN. "Mbappe selalu mengambilnya. Di sini, di Prancis atau di PSG, dan bahkan jika dia melewatkan satu melawan Liverpool, jika ada yang lain Anda harus menembaknya. Padahal benar diambil dengan buruk."

"Sama seperti yang dia lakukan di pertandingan Liverpool. Setengah tinggi, di mana mereka memberikan banyak keuntungan kepada kiper untuk bisa menghentikannya. Mbappe tidak berada dalam posisi yang baik, dan kemudian, semuanya terlihat sangat jelas. Saya pikir dia membuka kakinya lebar-lebar, membuatnya sangat jelas di mana dia akan menembak.”

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid di Liga Spanyol

Video Populer

Foto Populer