Bola.com, Jakarta - Saat laporan menunjukkan bahwa Barcelona makin percaya diri dan optimistis terkait registrasi Dani Olmo dan Pau Victor di La Liga, drama baru muncul dalam saga ini.
Belum lama ini, dilaporkan bahwa Barcelona sangat yakin dengan proses registrasi Olmo setelah kesepakatan penjualan paket kursi VIP di Spotify Camp Nou dikabarkan telah disetujui.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Sport melaporkan bahwa beberapa klub La Liga kini mengancam mengambil tindakan hukum terhadap Javier Tebas dan La Liga jika registrasi Olmo diterima saat ini.
Sementara sebagian pihak mendukung pemberian izin agar para pemain dapat berpartisipasi dalam pertandingan mendatang, lainnya bersikeras mempertahankan pembatasan yang saat ini diterapkan pada Barcelona, yang akan mencegah kedua pemain tersebut bermain hingga akhir musim.
Perlu dicatat bahwa tim-tim seperti Sevilla, Atletico Madrid, dan Athletic Club sebelumnya berperan dalam menggagalkan penerimaan registrasi Olmo oleh La Liga, meski Barcelona telah menutup kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Nike.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontroversi dan Ancaman Hukum
Beberapa klub kini berargumen bahwa Barcelona tidak seharusnya menerima perlakuan istimewa karena hal ini dapat menciptakan preseden kontroversial.
Eksekutif dari berbagai klub La Liga menyatakan bahwa Blaugrana tidak boleh diuntungkan oleh kelonggaran, terutama mengingat preseden sebelumnya di mana fleksibilitas serupa tidak diberikan kepada klub lain.
Klub-klub ini bekerja sama untuk mengajukan gugatan yang bertujuan membatalkan validitas kompetisi La Liga jika posisi liga terhadap registrasi Barcelona berubah. Jika gugatan ini berhasil, reputasi La Liga dapat rusak parah.
Advertisement
Keretakan Hubungan Antarklub
Hubungan yang makin memburuk antara presiden Barcelona, Joan Laporta, dan klub-klub La Liga lainnya turut memperburuk situasi.
Kerenggangan ini, yang berkembang seiring waktu, membuat Barcelona kehilangan perwakilan kuat di Madrid untuk mengelola hubungan ini – posisi yang kosong sejak kepergian Mateu Alemany.
Beberapa klub rival melihat momen ini sebagai kesempatan untuk mempertanggungjawabkan Barcelona atas manajemen keuangan mereka yang dianggap buruk.
Mereka siap bertindak tegas untuk memastikan bahwa raksasa Catalan tersebut tidak mendapatkan keuntungan yang tidak semestinya.
Â
Sumber: Barca Universal