Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengonfirmasi bahwa Los Blancos akan mengajukan banding atas kartu merah yang diterima Vinicius Jr. dalam pertandingan melawan Valencia di Mestalla, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025).
Ini merupakan kartu merah kedua dalam tiga tahun terakhir untuk pemain Brasil tersebut, dan menjadi kartu merah ketiga dalam kariernya.
Baca Juga
Advertisement
Vinicius diusir keluar lapangan setelah VAR menunjukkan bahwa ia mengangkat tangan ke wajah kiper Valencia, Stole Dimitrievski.
Insiden bermula ketika Dimitrievski memprovokasi Vinicius, menyuruhnya bangkit setelah terjatuh di kotak penalti. Vinicius bereaksi dengan cepat, berdiri, dan mendorong wajah Dimitrievski dengan kedua tangannya.
Namun, Ancelotti merasa bahwa hukuman kartu merah itu berlebihan.
"Kami akan mengajukan banding. Menurut kami, itu seharusnya dua kartu kuning, bukan kartu merah. Dia diusir keluar, tetapi tim bereaksi menghadapi kesulitan ini, seperti halnya ketika gagal penalti. Kami akan melihat apakah banding kami diterima. Saya tidak mengatakan apa pun kepadanya, hanya memberi selamat kepada para pemain," ujar Ancelotti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Ancelotti terhadap Insiden
Kendati menyayangkan kejadian tersebut, Ancelotti enggan mengatakan bahwa Vinicius telah terpancing oleh provokasi Dimitrievski.
"Awalnya ada sentuhan dari kiper, kemudian dorongan dari Vini. Menurut saya, dua kartu kuning sudah cukup, dan masalah ini seharusnya selesai. Saya tidak ingin mengatakan bahwa dia jatuh ke dalam jebakan. Dia selalu berusaha melakukan yang terbaik, kadang berhasil, kadang kurang. Tapi semuanya berakhir di sini. Saya harap dia bisa bermain di pertandingan berikutnya," jelas Ancelotti.
Advertisement
Permintaan Maaf Vinicius Jr.
Setelah pertandingan, Vinicius Jr. menyampaikan permintaan maaf kepada rekan-rekannya melalui media sosial.
"Maaf dan terima kasih tim," tulisnya di platform X.
Namun, tindakan Vinicius ini bisa membuatnya absen panjang. Berdasarkan Pasal 104 Kode Disiplin RFEF, insiden tersebut dapat diklasifikasikan sebagai "agresi," dengan ancaman larangan bermain antara empat hingga 12 pertandingan.
Jika menerima hukuman maksimum, pemain berusia 23 tahun itu akan melewatkan sebagian besar musim ini.
Musim ini, Vinicius telah mengoleksi delapan kartu kuning dalam 20 pertandingan, sebagian besar karena protes berlebihan. Kekalahannya dalam mengendalikan emosi kembali terlihat di pertandingan melawan Valencia, yang kini menjadi sorotan besar bagi Real Madrid.
Sumber: Football Espana, Tribuna
Perdon y gracias equipo!!!!!! ✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾✌🏾
— Vini Jr. (@vinijr) January 3, 2025