Bola.com, Jakarta - Pada pertandingan La Liga mempertemukan Valencia melawan Real Madrid di Mestalla, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025), penyerang tim tamu, Vinicius Junior, menjadi sorotan utama setelah menerima kartu merah langsung akibat tindakan yang dianggap tidak sportif.
Insiden terjadi pada menit ke-79 ketika wasit Soto Grado menghentikan permainan untuk memeriksa VAR setelah mendeteksi situasi mencurigakan.
Baca Juga
Advertisement
Melalui monitor di tepi lapangan, Grado memastikan bahwa Vinicius menggunakan kedua tangannya untuk memukul bagian belakang leher kiper Valencia, Stole Dimitrievski.
Tanpa ragu, wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk pemain Real Madrid bernomor punggung 7 tersebut.
Vinicius kehilangan kendali emosinya setelah diprovokasi oleh Dimitrievski. Tindakannya yang tidak sportif membuatnya dikeluarkan dari lapangan, tetapi bahkan setelah menerima kartu merah, pemain asal Brasil itu tetap menunjukkan reaksi keras.
Staf pelatih Real Madrid harus turun tangan untuk menenangkannya dan membawanya keluar lapangan.
Menurut laporan, Vinicius berpotensi menghadapi sanksi larangan bermain minimal empat pertandingan. Namun, sejauh ini, durasi pasti hukumannya belum diumumkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Cemoohan Sebelum dan Saat Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, Vinicius sudah menjadi sasaran cemoohan dari para pendukung Valencia.
Fans tuan rumah berkumpul di luar Mestalla dengan membawa gambar yang mengejek, termasuk ilustrasi dirinya memegang bola dengan pesan sinis: "Vinicius, master of the football".
Menurut laporan Marca, ejekan juga terus berlanjut sepanjang pertandingan. Setiap kali Vinicius menyentuh bola, ia disambut dengan sorakan dan siulan dari tribune.
Namun, Vinicius tidak tinggal diam. Sebelumnya, ia pernah merespons ejekan dengan tarian selebrasi provokatif dan mengacungkan jempol ke bawah, yang menyiratkan bahwa Valencia akan terdegradasi.
Ketegangan antara Vinicius dan fans Valencia sudah berlangsung lama. Bahkan, pernah suatu waktu, pemain kelahiran tahun 2000 itu menangis dan ingin meninggalkan lapangan karena merasa sangat terhina oleh cemoohan yang diterimanya.
Advertisement
Pemain Penting Sarat Kontroversi
Meski bermain dengan 10 orang setelah kartu merah Vinicius, Real Madrid justru menunjukkan semangat juang tinggi di menit-menit akhir pertandingan.
Luka Modric dan Jude Bellingham masing-masing mencetak gol, membawa Los Blancos bangkit dari ketertinggalan dan menang 2-1 atas Valencia.
Kemenangan ini membawa Real Madrid sementara menduduki puncak klasemen La Liga.
Kendati sering terlibat dalam kontroversi, Vinicius tetap menjadi elemen kunci dalam skuad Real Madrid. Namun, absensinya akibat sanksi yang akan dijatuhkan dapat berdampak besar pada kekuatan tim dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Ini menjadi peringatan bagi Vinicius untuk lebih mengendalikan emosinya di lapangan agar tidak merugikan timnya.