Bola.com, Jakarta - Laga Real Madrid melawan Mallorca di semifinal Piala Super Spanyol, Jumat dini hari WIB (10-1-2025), tidak hanya menjadi saksi kemenangan telak 3-0 untuk Los Blancos, tetapi juga menyajikan drama sengit di lapangan, terutama melibatkan Vinicius dan Pablo Maffeo.
Konflik panas antara Vinicius dan bek Mallorca, Pablo Maffeo, mencuri perhatian dengan berbagai provokasi yang terjadi sepanjang pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Sejak menit awal, Maffeo tampak sengaja memancing emosi Vinicius dengan berbagai tindakan provokatif.
Satu di antara momen yang mencolok adalah ketika Maffeo jatuh secara dramatis setelah kontak ringan dari Vinicius, seolah-olah mengalami cedera serius. Namun, aksi teatrikal ini gagal meyakinkan wasit dan justru memicu ketegangan di antara kedua pemain.
Maffeo terus melancarkan taktiknya sepanjang 90 menit, termasuk beberapa benturan fisik dan aksi yang dinilai kontroversial.
Selama laga, bek Mallorca itu dilanggar sebanyak lima kali, tetapi ia juga tidak ragu untuk melakukan balasan dengan cara yang memancing emosi.
Puncak ketegangan terjadi setelah peluit akhir dibunyikan. Dalam insiden yang menarik perhatian, Maffeo dilaporkan mengejek Vinicius dengan mengikutinya sambil mengirim "ciuman" sebagai bentuk sindiran.
Namun, Vinicius kali ini menunjukkan kedewasaan dengan tidak terpancing emosi. Ia hanya berbalik dan dengan tenang berkata, "You will go home" (Kamu akan pulang).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Rekan dan Pelatih
Setelah pertandingan, Aurelien Tchouameni, gelandang Real Madrid, memberikan pandangan terkait insiden tersebut.
"Setiap pertandingan, kami selalu menghadapi masalah dengannya (Maffeo). Tetapi, kami tidak ingin membahas dia karena itu yang dia inginkan," ungkap Tchouameni.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Maffeo sudah dikenal sering terlibat konflik dengan Vinicius di laga-laga sebelumnya.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga angkat bicara mengenai insiden ini.
"Hal ini tidak perlu terjadi karena pertandingan sudah selesai. Mereka hanya marah dengan apa yang terjadi di lapangan dan melakukan tindakan yang tidak diperlukan," ucap Don Carlo.
Advertisement
Perseteruan Vinicius dan Maffeo
Ketegangan antara kedua pemain bukanlah hal baru. Dalam sebuah podcast sebelum Supercopa, Maffeo bahkan mengklaim bahwa ia bisa "mengalahkan Vinicius dalam 10 detik" jika mereka bertinju.
Di pertandingan La Liga sebelumnya, Maffeo sempat menginjak kaki Vinicius dan membuat gestur mengejek seperti berpura-pura menangis untuk memprovokasi bintang asal Brasil tersebut.
Kemenangan 3-0 atas Mallorca bukan hanya pembuktian kualitas Real Madrid, tetapi juga respons tegas dari Vinicius dan rekan-rekannya atas provokasi di lapangan.
Vinicius tidak hanya tampil matang dengan mencetak gol pembuka, tetapi juga mampu mengendalikan emosinya di tengah tekanan.
Sumber: The Sporting News