Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai performa Kylian Mbappe positif ketika tampil menghadapi Barcelona dalam final Supercopa de Espana di King Abdullah Sports City Stadium, Senin (13/1/2025) dini hari WIB. Namun, Carlo Ancelotti juga menyorot kolektivitas Los Blancos saat kalah telak 2-5 dari Barcelona dalam laga tersebut.
Kekalahan ini memang meninggalkan kekecewaan yang mendalam. Carlo Ancelotti bahkan tak ragu mengakui pertandingan itu sebagai salah satu performa terburuk Real Madrid pada musim ini.
Advertisement
"Permainan tidak berjalan baik dari menit pertama hingga terakhir. Kami kekurangan satu pemain dan tidak mampu untuk menciptakan peluang. Saya kecewa dengan keseluruhan pemain," ujar Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu juga mengakui bahwa pertahanan adalah kelemahan terbesar timnya dalam pertandingan El Clasico di Arab Saudi tersebut.
"Pertandingan ini seharusnya tentang bertahan dengan baik. Namun, kami bertahan dengan buruk, dan Barcelona layak untuk menang. Mereka lebih baik daripada kami," tegas pelatih Real Madrid itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritisi Kolektivitas Real Madrid
Carlo Ancelotti menyoroti kurangnya kekompakan dalam Real Madrid, yang terlihat jelas dari lemahnya pertahanan dan mudahnya Barcelona mencetak gol.
"Saya tidak ingin menunjuk individu, baik Tchouameni maupun Vazquez tidak bertahan baik di lini pertahanan. Tim tidak bermain kompak. Kami perlu bertahan dengan lebih baik," ujar Ancelotti.
Ancelotti juga mengungkapkan bahwa pendekatan taktik tim tidak berjalan sebagaimana mestinya, terutama di babak pertama.
"Saya katakan kepada para pemain bahwa kami harus mencoba bermain sepak bola, karena kami tidak melakukannya di babak pertama," ujar Ancelotti.
"Kami hanya mengandalkan bola panjang, yang seharusnya menjadi opsi, bukan ide utama. Kami bisa kalah, tapi tidak dengan cara seperti di babak pertama," jelasnya.
Advertisement
Menerima Kekalahan
Meski penuh kecewa, Carlo Ancelotti berusaha mengambil hikmah dari kekalahan telak Real Madrid dalam El Clasico di final Supercopa de Espana itu.
"Kami harus melihat kenyataan. Kami tidak bertahan dengan baik. Barcelona mencetak gol dengan mudah. Baik secara kolektif maupun individual, kami tidak bekerja dengan baik," ujar Ancelotti.
"Ini menyedihkan dan mengecewakan, tetapi ini adalah sepak bola. Terkadang Anda menang, terkadang Anda harus belajar dari kekalahan," lanjutnya.
Pelatih berpengalaman itu juga meminta tim dan penggemar untuk melupakan hasil buruk ini dan fokus kepada sisa musim.
“Masih banyak musim yang tersisa. Kami harus melihat ke depan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Mbappe, Satu-satunya Sorotan Positif
Meski performa Real Madrid dalam laga final Supercopa de Espana ini dinilai kacau, Carlo Ancelotti tetap memberikan pujian kepada Kylian Mbappe.
Menurut pelatih asal Italia itu, Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pemain yang tampil baik dalam pertandingan tersebut.
"Ini adalah permainan yang sangat baik untuk Kylian Mbappe. Kita harus melupakan sisanya dan terus maju," tegas Carlo Ancelotti singkat penuh makna.
Sumber: Managing Madrid
Advertisement