Bola.com, Jakarta - Ketika berbicara tentang raksasa La Liga dan Eropa, Barcelona, yang terlintas dalam pikiran banyak orang adalah klub yang membentuk satu di antara pemain terbaik sepanjang masa, Lionel Messi, koleksi trofi yang melimpah, serta basis penggemar yang sangat loyal.
Namun, ada satu elemen menarik yang sering luput dari perhatian para pendukungnya, yaitu keberadaan simbol yang menyerupai bendera Inggris pada lambang Barcelona.
Advertisement
Simbol tersebut sebenarnya adalah Salib St. George (St George's Cross)—tetapi, mengapa lambang ini menjadi bagian dari crest ikonis klub?
Wawancara eksklusif jurnalis Bola.com dengan pemain Timnas Indonesia Putri, Vivi Oktaviani. Ia bercerita bagaimana dirinya harus memberikan kepercayaan lebih kepada sang orang tua soal kemantapannya memilih sepak bola dan rahasia Timnas Indonesia Put...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah dan Makna Salib St. George di Lambang Barcelona
Dalam sejarah panjang mereka, Barcelona hanya pernah memiliki tiga pemain asal Inggris—Steve Archibald, Gary Lineker, dan Mark Hughes.
Namun, setiap kali pemain mengenakan seragam Blaugrana, mereka juga membawa serta unsur warisan Inggris melalui lambang klub.
Sejak didirikan pada 29 November 1899, lambang Barcelona telah mengalami berbagai perubahan desain.
Namun, sejak era 1910-an—ketika mereka memenangkan tiga gelar Copa del Rey antara tahun 1910 hingga 1913—bentuk dasar logo tetap mempertahankan elemen-elemen pentingnya, hanya dengan beberapa perubahan kecil.
Pada bagian kanan atas lambang, terdapat garis merah dan kuning yang mewakili Senyera, bendera khas Catalonia yang berasal dari lambang Kerajaan Aragon di masa lalu. Sementara itu, di sebelahnya terdapat salib merah di atas latar belakang putih, yang sebenarnya adalah Salib St. George.
Advertisement
Santo Pelindung Catalonia
St. George dikenal sebagai seorang santo pelindung (patron saint) yang berperan dalam berbagai pertempuran dan perang salib. Sejak era modern awal, salibnya menjadi bendera nasional Inggris.
Namun, yang menarik, ia juga merupakan santo pelindung Catalonia, tempat Barcelona berada, dan dikenal dengan nama Sant Jordi.
Setiap tanggal 23 April, Barcelona merayakan La Diada de Sant Jordi, yang setara dengan Hari Valentine versi Catalonia.
Legenda terkenal St. George (Sant Jordi) di Catalonia adalah kisahnya membunuh seekor naga untuk menyelamatkan seorang putri, yang menjadikannya simbol keberanian dan kepahlawanan dalam budaya setempat.
Asal Usul Warna Biru dan Garnet Barcelona
Selain elemen bendera Inggris dan Senyera, Barcelona dikenal dengan warna kebanggaannya, yaitu biru dan garnet (merah tua).
Pemilihan warna ini berasal dari pendiri klub, Joan Gamper, yang terinspirasi dari klub lamanya, FC Basel, di Swiss, tempat ia bermain di masa mudanya.
Sejak saat itu, kombinasi warna biru dan garnet menjadi identitas khas La Blaugrana, mencerminkan sejarah klub yang kaya akan pengaruh budaya dan warisan yang unik.
Keberadaan Salib St. George pada lambang Barcelona bukanlah bukti keterkaitan dengan Inggris, melainkan penghormatan terhadap Santo Jordi, pelindung Catalonia.
Ini menunjukkan bagaimana klub ini tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola, tetapi juga memiliki ikatan mendalam dengan tradisi dan budaya lokal yang telah melekat selama lebih dari satu abad.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement