Selebrasi Menembak Vinicius Jr yang Bikin Penasaran, Begini Maknanya

Bola.com, Jakarta - Vinicius Jr telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan selebrasi golnya yang unik, yakni gerakan 'menembak' atau gun celebration.

Selebrasi ini menjadi ciri khasnya sejak ia kembali dari cedera pada Desember 2024.

Selebrasi itu berhasil menciptakan momen yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah daya tarik bagi penampilannya di lapangan.

Namun, mengapa ia memilih selebrasi ini?

Vinicius pertama kali memperkenalkan selebrasi ini setelah mencetak gol melawan Atalanta di Liga Champions. Gol tersebut membantu Real Madrid meraih tempat di babak play-off Liga Champions.

Sejak saat itu, selebrasi 'menembak' menjadi makin populer, dan banyak penggemar yang menantikan momen tersebut setiap kali ia mencetak gol.

Namun, tidak semua orang menyambut baik selebrasi ini. Edinson Cavani pernah dikenakan kartu merah karena melakukan selebrasi serupa.

Ketika itu, mantan pemain Napoli, PSG, dan MU tersebut melakukan selebrasi 'jari pistol' atau gun-finger saat berada di PSG.

Hal ini membuat beberapa pengamat khawatir tentang dampak dari gerakan Vinicius.

Meski begitu, selebrasi ini terus berlanjut tanpa adanya konsekuensi negatif, menunjukkan bahwa Vinicius memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan diri di lapangan.

Dalam sebuah wawancara, Vinicius mengungkapkan bahwa selebrasi ini terinspirasi dari permainan PlayStation bersama teman-temannya.

"Saya selalu bermain PlayStation dengan teman-teman dan mereka meminta saya untuk melakukan selebrasi ini. Saya akan terus melakukannya karena saya mencetak lebih banyak gol sejak melakukannya," jelas bintang asal Brasil tersebut.

Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa selebrasi tersebut bukan hanya sekadar gerakan, tetapi juga bagian dari interaksi sosialnya.

Sejak diperkenalkan, selebrasi 'menembak' Vinicius Jr telah menjadi satu di antara yang paling dikenal dalam sepak bola saat ini. Banyak penggemar yang menganggapnya sebagai satu di antara selebrasi paling keren yang ada.

Bahkan, rekan setim di Real Madrid, Kylian Mbappe, juga mulai menirukan gerakan tersebut, menunjukkan betapa menawannya momen ini di mata para pemain dan penggemar.

Vinicius saat ini berada dalam performa terbaiknya, dengan 17 gol dan 12 assist dalam 33 pertandingan di semua kompetisi.

Ia memiliki setiap alasan untuk percaya bahwa ia layak kembali menjadi bagian dari 'perbicangan' dalam perolehan Ballon d'Or tahun ini.

Real Madrid juga menunjukkan performa yang mengesankan. Sejak awal tahun 2025, Los Blancos telah memenangkan 12 pertandingan di semua kompetisi, menjadikan mereka satu di antara klub terkuat di Eropa saat ini.

Selebrasi Vinicius menjadi simbol dari keberhasilan tim dan semangat juang yang tinggi.