Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal kembali mencuri perhatian dengan performa gemilangnya saat membantu Barcelona menaklukkan Atletico Madrid, Senin dini hari WIB (17-3-2025).
Pemain berusia 17 tahun ini makin membuktikan bahwa ia adalah aset berharga bagi Hansi Flick dan masa depan Barcelona.
Baca Juga
Bintang Liga Inggris yang Pernah Bermain di Indonesia Punya Pendapat Khusus tentang Lamine Yamal: Tunggu Saja, Sayapnya Akan Bersinar Magis
Son Heung-min Puji Wonderkid Barcelona Lamine Yamal, Bisa Jadi yang Terbaik di Dunia
4 Pemain dengan Market Value yang Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe: Ada yang Lebih Mahal di Real Madrid
Advertisement
Dalam pertandingan sengit di Metropolitano, Barcelona berhasil melakukan comeback luar biasa untuk mengalahkan Atletico Madrid.
Sorotan utama dalam laga ini adalah Lamine Yamal—talenta muda yang terus menulis sejarah baru di sepak bola Spanyol.
Pertandingan berjalan sulit bagi Barcelona. Hingga menit ke-70, mereka tertinggal 0-2 dan tampaknya akan menelan kekalahan. Namun, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan secara dramatis.
Robert Lewandowski menjadi pemicu kebangkitan dengan mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan. Tak lama kemudian, Ferran Torres menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sundulan akurat.
Namun, momen paling menentukan terjadi ketika Lamine Yamal mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti yang membawa Barcelona berbalik unggul.
Tak berhenti di situ, Ferran Torres kembali mencetak gol untuk memastikan kemenangan 4-2 bagi Barcelona, yang membawa mereka kembali ke puncak klasemen La Liga dengan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan pesaing mereka.
Berita Video, komentar Ruben Amorim setelah Bruno Fernandes tampil mengesankan di laga MU Vs Real Sociedad
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yamal Ukir Sejarah di La Liga
Yang lebih istimewa dari laga ini adalah pencapaian individu Lamine Yamal.
Berdasarkan statistik dari StatMuse, Yamal kini menjadi satu di antara dari hanya tiga pemain dalam sejarah La Liga yang berhasil mencetak 11 gol sebelum usia 18 tahun, menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh Ansu Fati dan Pablo Pombo.
Pencapaian ini makin menegaskan bahwa Yamal bukan sekadar talenta muda biasa. Pada usia 17 tahun, ia telah menunjukkan keberanian, teknik luar biasa, serta kemampuan mencetak gol yang mengesankan.
Kendati telah mencatatkan 11 assist di La Liga musim ini, Yamal sebenarnya belum mencetak gol sejak Oktober lalu. Namun, ia tidak terlalu khawatir akan hal itu dan percaya bahwa golnya akan datang di momen-momen penting.
Advertisement
Reaksi Yamal setelah Pertandingan
Setelah pertandingan, Yamal mengungkapkan rasa bahagianya atas kemenangan penting ini.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Ini adalah pertandingan yang penting, dan mendapatkan tiga poin adalah hal yang paling utama, jadi saya merasa bahagia," ujarnya.
"Gol Robert sangat penting, lalu Ferran menyamakan skor. Setelah itu, gol saya dan gol kedua Ferran terjadi secara alami."
"Saya selalu tahu bahwa ketika saya mencetak gol lagi di La Liga, itu akan terjadi di pertandingan penting. Pada akhirnya, saya tidak terlalu peduli soal mencetak gol, asalkan tim menang," katanya lagi.
Fokus ke Laga Berikutnya
Kemenangan ini bukan hanya berarti besar dalam persaingan gelar La Liga, tetapi juga menjadi bukti kekuatan para pemain muda Barcelona.
Lamine Yamal telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang bagi seorang pemain untuk menunjukkan kelasnya di level tertinggi.
Barcelona akan kembali beraksi di La Liga pada 30 Maret mendatang melawan Girona. Sementara itu, di Liga Champions, Hansi Flick dan pasukannya akan menghadapi tantangan besar di babak perempat final saat berhadapan dengan Borussia Dortmund.
Advertisement