Berita 5 Edisi Terakhir Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Ajang Piala Dunia U-17 yang digelar tiap dua tahun sekali sejak 1985 selalu memunculkan para pemain muda haus gol dengan koleksi gol etrbany...

Advertisement

6
Piala Dunia
Foto: Ini Dia Para Top Skor Piala Dunia U-17 dalam 5 Edisi Terakhir, Victor Osimhen Paling Bersinar
6
Dunia
Foto: Termasuk Erling Haaland, Ini Dia Daftar Top Skor Piala Dunia U-20 dalam 5 Edisi Terakhir

Advertisement

Ajang Piala Dunia U-17 yang digelar tiap dua tahun sekali sejak 1985 selalu memunculkan para pemain muda haus gol dengan koleksi gol etrbanyak tiap edisinya. Ketajaman mereka diganjar dengan sebuah penghargaan individu berupa Golden Ball. Berikut para top skor Piala Dunia U-17 dalam 5 edisi terakhir. (AFP/Tiziana Fabi)

Striker Pantai Gading, Souleymane Coulibaly yang sejak awal musim 2022/2023 bergabung dengan klub Siprus, Karmiotissa tercatat sebagai top skor Piala Dunia U-17 2011 di Meksiko dengan raihan 9 gol. Pantai Gading sendiri tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 2-3 dari Prancis. (www.snl24.com)

Striker Swedia, Valmir Berisha mengontrol bola di depan bek Honduras, Luis Santos pada laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2013 di Khalifa Intrenational Stadium, Al Ain (1/11/2013). Valmir Berisha dinobatkan sebagai top skor Piala Dunia U-17 2013 di Uni Emirat Arab dengan raihan 7 gol. Swedia sendiri finis di posisi ketiga setelah menang 4-1 atas Argentina di laga perebutan tempat ketiga. (AFP/STR)

Selain gelar juara, penghargaan bergengsi dalam sebuah turnamen besar antar-negara baik di level senior maupun yunior adalah beberapa penghargaan individu, seperti pencetak gol terbanyak alias top skor. Seperti ajang Piala Dunia U-20 yang digelar tiap dua tahun sekali, tercatat beberapa nama telah dinobatkan sebagai pemain tertajam pada ajang Piala Dunia yunior tersebut. Berikut daftar 5 pemain yang menjadi top skor Piala Dunia U-20 dalam lima edisi terakhir. (AFP/Jorge Guerrero)

Henrique. Striker Brasil berusia 31 tahun yang sejak Januari 2022 memperkuat America Mineiro ini tercatat menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia U-20 edisi 2011 di Kolombia. Ia bersanding dengan Alexandre Lacazette (Prancis) dan Alvaro Vazquez (Spanyol) yang masing-masing mencetak 5 gol sepanjang turnamen. Gelar juara diraih Brasil setelah menang 3-2 (2-2) melalui perpanjangan waktu. (AFP/Luis Robayo)

Ebenezer Assifuah. Striker Ghana berusia 29 tahun yang baru saja bergabung dengan Kedah Darul Aman FC di Liga Super Malaysia sejak 6 Januari 2023 ini tercatat menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia U-20 edisi 2013 di Turki. Ia total mencetak 5 gol sepanjang turnamen. Gelar juara diraih Prancis setelah menang adu penalti 4-1 (0-0) atas Uruguay. (AFP/Behrouz Mehri)

Sejak edisi 1994 FIFA selalu menganugerahkan penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas kepada kiper terbaik yang tampil di putaran final Piala Dunia. Dalam perjalanannya, tak jarang mereka yang terpilih sebagai penerima Golden Glove juga dibarengi dengan membawa negaranya menjuarai Piala Dunia. Berikut 5 penjaga gawang yang menyabet penghargaan Golden Glove dalam 5 edisi terakhir Piala Dunia. (AFP/Patrick Hertzog)

Oliver Kahn. Kiper Timnas Jerman yang terakhir membela Tim Panser pada Piala Dunia 2006 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2002 saat berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Tampil dalam seluruh 7 laga Jerman di Piala Dunia 2002, ia nyaris membawa Tim Panser meraih trofi Piala Dunia 2002 usai kalah dari Brasil di laga final dengan skor 0-2. Dari 7 laga Jerman berhasil 5 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah di laga final. Oliver Kahn mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 3 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Gianluigi Buffon. Kiper Timnas Italia yang terakhir membela Tim Azzurri pada Piala Dunia 2014 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2006 saat berlangsung di Jerman. Tampil penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 2006, ia mmapu membawa Tim Azzurri meraih trofi Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis di laga final lewat adu penalti 5-3 (1-1). Timnas Italia tak terkalahkan mulai fase grup hingga laga final. Dari 7 laga Italia berhasil 6 kali menang dan 1 kali imbang atas USA 1-1 di fase grup. Buffon mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 2 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Patrick Hertzog)