Foto Angkat Besi Terbaru - Foto Terkini Hari Ini | Bola.com

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan mengeram kesakitan setelah gagal melakukan angkatan clean and jerk pada cabang olahraga angkat besi 61 kg putra Olimpiade 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)

Foto: Ekspresi Kesakitan Eko Yuli Irawan setelah Perjuangannya di Olimpiade Paris 2024

Ekspresi kesakitan lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan saat gagal melakukan angkatan clean and jerk cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Foto: Tradisi Medali Eko Yuli Irawan Mandek di Olimpiade Paris 2024

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah terpilih menjadi bagian Tim Visa untuk Olimpiade Paris 2024. Kepastian bergabungnya lifter asal Serang berusia 20 tahun tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di The Residence OnFive, Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Dalam Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Visa sebagai mitra pembayaran global di seluruh dunia mendukung total 117 atlet dari 60 negara dan 40 cabang olahraga, salah satunya Rizki Juniansyah. (Bola.com/Syahkist Afi)

Foto: Lifter Rizki Juniansyah Terpilih Jadi Bagian Tim Visa yang Beri Dukungan 117 Atlet Dunia di Olimpiade Paris 2024

Lifter kebanggaan tanah air, Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah finis di posisi runner-up pada kelas 61 kg dalam ajang International Weightlifting World Cup di Phuket, Thailand, Selasa (2/4) yang masuk dalam kualifikasi Olimpiada Paris 2024. Lifter berusia 34 tahun itu mampu menyelesaikan angkatan snatch seberat 133 kg, sementara di angkatan clean and jerk ia gagal menuntaskan angkatannya. Dengan lolos ke Olimpiade Paris 2024, dirinya tercatat sebagai atlet Indonesia pertama yang mampu tampil dalam 5 edisi Olimpiade berturut-turut. (AFP/Vincenzo Pinto)

Foto: Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Cetak Sejarah Jadi Atlet Indonesia Pertama yang Tampil dalam 5 Edisi Olimpiade

Dunia olahraga Indonesia tengah berduka setelah legenda angkat besi Lisa Rumbewas meninggal dunia. Lisa Rumbewas dikabarkan tutup usia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIT. (AFP/Jung Yeon-Je)

Foto: Mengenang Kembali Legenda Angkat Besi Lisa Rumbewas, Harumkan Nama Indonesia Lewat Tiga Medali Olimpiade

Lifter putra Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, melakukan angkatan snatch pada final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). Rahmat Erwin meraih medali emas dengan total angkatan 359 kilogram sekaligus memecahkan rekor Asian Games. (AP Photo/Louise Delmotte)

Foto: Aksi Rahmat Erwin Abdullah saat Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi dan Raih Medali Emas untuk Indonesia

Atlet angkat besi senior Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal menyumbangkan medali di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, China. (Dok. NOC Indonesia)

Foto: Ekspresi Eko Yuli Irawan Setelah Gagal Persembahkan Medali di Asian Games 2022

Atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, berlaga pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Rizki Juniansyah berhasil merebut medali emas di pertandingan ini. (Bola.com/Abdul Aziz)

Foto: Otot Kuat Rizki Juniansyah Tambah Medali Emas untuk Indonesia dari Angkat Besi SEA Games 2023

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas ke-54 bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja dari kelas 61 kg putra. Dalam lomba yang digelar di Taekwondo Hall Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023) sore WIB, Eko Yuli Irawan total mengangkat barbel seberat 303 kg, hasil dari 133 kg pada angkatan snatch dan 170 kg dari clean and jerk. Medali perak direbut oleh lifter Filipina, John Februar Manguroban Ceniza dengan angkatan total 297 kg dan perunggu menjadi milik lifter Thailand, Teerapat Chonchuen dengan angkatan total 296 kg. Eko Yuli Irawan juga mampu memecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri pada angkatan clean and jerk 170 kg yang sebelumnya dibuat pada SEA Games Filipina dengan 169 kg. (Bola.com/Abdul Aziz)

Foto: Eko Yuli Irawan Sabet Emas sekaligus Pecahkan Rekor SEA Games Kelas 61 Kg Putra

Perlombaan angkat besi di kelas 73 kg putra yang dimenangi lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah di SEA Games 2021 ternyata menjadi kelas favorit di antara kelas-kelas lainnya. Buktinya, perjuangan para lifter di kelas ini mampu menyedot perhatian para kaum hawa yang sejatinya bertugas sebagai panitia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Foto: Dukungan Para Wanita Bergaun Merah Jadi Saksi Rahmat Erwin Abdullah Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2021

Cabor angkat besi berhasil meraih medali emas keduanya di SEA Games 2021 melalui aksi memukau lifter Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di kelas 73 kg putra, Sabtu (21/5/2022). Selain mempersembahkan medali emas, ia juga mampu memecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Foto: Tampil Percaya Diri, Rahmat Erwin Abdullah Rebut Emas Angkat Besi di Kelas 73 kg Putra sekaligus Pecahkan Rekor SEA Games

Foto: Menilik Kesibukan Windy Cantika yang Akan Berlaga di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi 2022 dan SEA Games 2021

Lifter putri Jawa Barat, Windy Cantika Aisah, saat beraksi pada nomor 49 kg di PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Rabu (6/10/2021). Cindy meraih medali emas dengan total angkatan 192kg. (Foto: PB PON XX PAPUA/Dadang Tri)

Foto: Windy Cantika Aisah Persembahkan Emas Angkat Besi Untuk Jawa Barat di PON Papua 2021

Lifter Eko Yuli usai melakukan angkatan saat SEA Games 2019 cabang angkat besi nomor 61 kg di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12). Dirinya meraih emas dengan total angkatan 309 kg. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Foto: 5 Atlet Angkat Besi Indonesia yang Akan Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020

Lifter Jawa Barat, Deni, melakukan sujud usai berhasil meriah emas cabang angkat besi kelas 69 kilogram pada PON XIX di GOR Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pecahkan Rekor PON, Lifter Jawa Barat Langsung Selebrasi Sujud

Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wiharja memotret Eko Yuli dan Sri Wahyuni bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson di Kediaman Kedutaan Australia, Jakarta (5/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sambutan Hangat Duta Besar Australia untuk Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni

Indonesia meraih medali pertama pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dari cabang angkat besi, Sabtu (6/8/2016) waktu Brasil atau Minggu (7/8/2016) WIB. Lifter Sri Wahyuni Agustiani (kiri) merebut perak kelas 48 kg putri. (AFP/Goh Chai Hin)

Luar Biasa, Sri Wahyuni Persembahkan Perak Angkat Besi Olimpiade 2016

Eko Yuli membersihkan bantalan tempat berlatih dekat halaman Parkir Angkat Besi di Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016). Hal ini karena tempat Latihan dalam tahap renovasi. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Gedung Direnovasi, Lifter Angkat Besi Berlatih Dekat Halaman Parkir