Berita Clarence Seedorf Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo dianggap memiliki permainan seperti legenda Timnas Belanda, Clarence Seedorf.

Lihat selengkapnya

Nama LengkapClarence Clyde Seedorf
Nama PanggilanClarence Seedorf
Tanggal Lahir1 April 1976
Tempat LahirParamaribo, Suriname
KebangsaanBelanda
PosisiGelandang Serang
Klub Yang Dilatih SekarangShenzhen Football Club
Caps bersama Tim Nasional Belanda87 Caps

6
Dunia
Foto: Daftar 5 Pemain yang Langsung Cetak Gol saat Lakoni Debut Bersama Timnas Belanda
6
Dunia
Foto: Deretan 5 Pemain Belanda dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions, Barisan Legenda!

Topik Terkait

Sebagai salah satu klub yang memiliki akademi pemain muda terbaik di Eropa, Manchester United telah banyak mengorbitkan para alumnus akademinya untuk bermain di tim senior. Seperti pada musim 2023/2024, tercatat ada beberapa pemain hasil didikan akademi Setan Merah yang menghuni skuad MU musim ini untuk bermain di Premier League. Lima di antaranya telah mencetak gol di Premier League musim ini. Siapa saja? Ini dia daftar kelimanya. (AFP/Ben Stansall)

Bermain untuk pertama kali bersama timnas tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi karier seorang pemain, apalagi jika dibarengi dengan torehan gol dalam laga tersebut. Seperti 5 pemain Timnas Belanda berikut yang langsung mencetak gol dalam laga pertama mereka bersama Tim Oranye. (AFP/Emmanuel Dunand)

Gelandang Timnas Belanda, Johan Cruyff berhasil melewati kiper Argentina, Daniel Carnevali untuk mencetak gol pada laga perempatfinal Piala Dunia 1974 di Gelsenkirchen, Jerman (26/6/2974). Johan Cruyff mencetak satu gol dalam laga debutnya bersama Timnas Belanda saat bermain imbang 2-2 dengan Hongaria pada ajang kualifikasi Piala Eropa 1968 (7/9/1966). Legenda yang tutup usia pada 24 Maret 2016 ini total mengoleksi 48 caps dengan raihan 33 gol dan 30 assist. (AFP/Staff)

Gelandang Timnas belanda, Clarence Seedorf (kiri) berebut bola dengan bek Republik Irlandia, Liam O'Brien pada laga persahabatan di Rotterdam (4/6/1996). Clarence Seedorf mencetak satu gol dalam laga debutnya bersama Timnas Belanda saat menang 5-0 atas Luksemburg pada ajang kualifikasi Euro 1996 (14/12/1994). Pemain yang pensiun pada Januari 2014 ini total mengoleksi 87 caps dengan raihan 11 gol dan 7 assist. (AFP/ANP/Mulder/Antonisse)

Sebagai negara dengan kultur sepak bola yang kental, Belanda telah banyak melahirkan para pesepak bola hebat dari masa ke masa yang malang melintang bersama beberapa klub elite Eropa. Liga Champions sebagai ajang kompetisi tertinggi di Benua Eropa pun telah menjadi ajang pembuktian kehebatan dan eksistensi mereka, hingga mampu mencatatkan banyak penampilan di Liga Champions. Seperti 5 pemain Belanda berikut ini dengan jumlah penampilan terbanyak di ajang Liga Champions. (AFP/Olivier Morin)

Selebrasi gelandang PSV Eindhoven, Phillip Cocu setelah mencetak gol ke gawang Fenerbahce pada laga fase Grup E Liga Champions 2005/2006 di Philips Stadium, Eindhoven (6/12/2005). Hingga pensiun pada Juli 2008, Phillip Cocu total bermain dalam 79 laga di Liga Champions bersama PSV dan Barcelona dengan torehan 9 gol dan 7 assist. Ia menjadi satu-satunya pemain dalam daftar tanpa raihan satu pun trofi Liga Champions. (AFP/ANP/Koen van Weel)

Bek Barcelona, Frank de Boer (tengah) berusaha merebut bola dari penguasaan striker AS Roma, Vincenzo Montella pada laga Liga Champions 2001/2002 di Olympic Stadium, Roma (26/2/2002). Hingga pensiun pada Juli 2005, Frank de Boer total bermain dalam 81 laga di Liga Champions bersama Ajax, Barcelona dan Galatasaray dengan torehan 7 gol dan 5 assist. Satu trofi berhasil diraihnya bersama Ajax Amsterdam pada musim 1994/1995. (AFP/Gabriel Bouys)

Clarence Seedorf (AFP/Fabio Muzzi)

Partai final Kompetisi sepak bola tertinggi antar-klub Eropa, Liga Champions 2021/2022 akan mempertemukan Liverpool dan Real Madrid. Sejak format Liga Champions dimulai pada 1992/1993, tercatat 10 pemain berhasil menjadi penampil terbanyak di laga final. Siapa saja? Yuk disimak. (AFP/Gabriel Bouys)

Karim Benzema. Bersama 4 rekannya, Marcelo, Dani Carvajal, Luka Modric dan Gareth Bale, mereka total 5 kali berlaga di final Liga Champions, termasuk saat menghadapi Liverpool nanti. Keempat laga final sebelumnya, semua dilakukan bersama Real Madrid pada musim 2013/2014, dan 2015/2016 hingga 2017/2018. Mereka berhasil memenangkan keempat laga final tersebut untuk mengincar gelar Liga Champions yang kelima.. (AFP/Gabriel Bouys)

Edwin van der Sar. Kiper Belanda yang kini berusia 51 tahun dan telah pensiun pada Juli 2011 bersama Manchester United ini total 5 kali berlaga di final Liga Champions, 2 kali bersama Ajax Amsterdam (1994/1995 dan 1995/1996) dan 3 kali bareng Manchester United (2007/2008, 2008/2009 dan 2010/2011). Ia berhasil memenangkan 2 di antaranya, yaitu pada musim 1994/1995 dan 2007/2008. (AFP/Franck Fife)

Mental juara Real Madrid benar-benar terbukti di laga ini. Jelang laga nampaknya akan berakhir, Rodrygo berhasil memborong dua gol. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos. (AP/Bernat Armangue)

Kompetisi sepak bola tertinggi antar-klub Eropa, Liga Champions 2021/2022 telah meloloskan Liverpool ke partai final. Sejak format Liga Champions dimulai pada 1992/1993, tercatat 5 pemain berhasil menjadi penampil terbanyak di laga final. Siapa saja? Yuk disimak. (AFP/Isabella Bonotto)

Edwin van der Sar. Kiper Belanda yang kini berusia 51 tahun dan telah pensiun pada Juli 2011 bersama Manchester United ini total 5 kali berlaga di final Liga Champions, 2 kali bersama Ajax Amsterdam (1994/1995 dan 1995/1996) dan 3 kali bareng Manchester United (2007/2008, 2008/2009 dan 2010/2011). Ia berhasil memenangkan 2 di antaranya, yaitu pada musim 1994/1995 dan 2007/2008. (AFP/Franck Fife)

Clarence Seedorf. Gelandang Belanda yang kini berusia 46 tahun dan telah pensiun pada Januari 2014 bersama Botafogo ini total 5 kali berlaga di final Liga Champions, 1 kali bersama Ajax Amterdam pada musim 1994/1995, 1 kali bareng Real Madrid (1997/1998) dan 3 kali bersama AC Milan (2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007). Ia berhasil memenangkan 4 di antaranya. Satu-satunya kekalahan di final terjadi di musim 2004/2005 saat AC Milan takluk dari Liverpool lewat adu penalti. (AFP/Odd Andersen)

Prancis. Timnas Prancis sebagai peringkat ke-3 FIFA lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan nilai skuat mencapai 978,80 juta euro atau setara sekitar Rp15,7 triliun. Di antara para pemain berusia emas, Kylian Mbappe menjadi yang paling tinggi nilainya mencapai 160 juta euro. (AFP/Franck Fife)

Clarence Seedorf merupakan salah satu jendral lini tengah yang pernah dimiliki AC Milan. Tidak hanya piawai dalam mengatur serangan namun mantan pemain Ajax ini juga handal dalam memutus serangan lawan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Wajar untuk mengatakan bahwa legenda AC Milan, Filippo Inzaghi merupakan salah satu pemain penting dalam karir manajerial Carlo Ancelotti. Ia tercatat telah bermain sebanyak 332 kali dengan mencetak 161 gol dan 45 assist di bawah asuhan pelatih asal Italia tersebut. (AFP/Franck Fife)

Clarence Seedorf menjadi satu-satunya pemain yang sukses memenangkan Liga Champions dengan tiga klub berbeda. Ia bertemu dengan Ancelotti saat bermain di AC Milan. Seedorf telah memainkan 325 pertandingan untuk delapan kemenangan trofi Ancelotti di Rossoneri. (AFP/Patrick Hertzog)

Pirlo bisa dibilang sebagai gelandang paling kreatif di zamannya. Tak hanya itu, ia juga merupakan salah satu pengumpan terbaik dan spesialis bola mati. Pirlo membuat 327 penampilan dengan mencetak 39 gol dan 61 assist di bawah asuhan Carlo Ancelotti saat menukangi AC Milan. (AFP/Paco Serinelli)

Andrea Pirlo. Gelandang berusia 42 tahun yang pensiun di New York City pada Januari 2018 ini pernah 3 musim memperkuat Inter Milan mulai 1998/1999 hingga 2000/2001. Pada awal musim 2001/2002 ia hijrah ke AC Milan dan bertahan selama 10 musim hingga 2010/2011. (AFP/Filippo Monteforte)

Christian Vieri. Striker berusia 48 tahun yang pensiun di Atalanta pada April 2009 ini pernah 6 musim memperkuat Inter Milan mulai 1999/2000 hingga 2004/2005. Pada awal musim 2005/2006 ia bergabung dengan AC Milan dan bertahan hanya 1 musim.(AFP/Carlo Baroncini)

Clarence Seedorf. Gelandang berusia 45 tahun yang pensiun di Botafogo pada Januari 2014 ini pernah 3 musim memperkuat Inter Milan mulai 1999/2000 hingga 2001/2002. Pada awal musim 2002/2003 ia menyeberang ke AC Milan dan bertahan selama 10 musim hingga 2011/2012. (AFP/Paco Serinelli)

Liga Italia dengan Serie A-nya telah menjadi salah satu destinasi para pemain dari seluruh dunia untuk bersaing menjadi yang terbaik. Dari seluruh pemain asing yang berlaga di Serie A, tercatat 7 pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah hingga kini. (AFP/Olivier Morin)

Clarence Seedorf. Gelandang Belanda yang pensiun di Botafogo pada Januari 2014 ini total tampil dalam 396 laga di Serie A Liga Italia dengan torehan 58 gol dan 55 assist. Klub yang pernah dibelanya adalah Sampdoria, Inter Milan dan AC Milan sejak 1995 hingga 2012. (AFP/Giuseppe Cacace)

Kurt Hamrin. Sayap Swedia yang pensiun di IFK Stockholm pada Juli 1973 ini total tampil dalam 400 laga di Serie A Liga Italia dengan torehan 190 gol dan 7 assist. Klub yang pernah dibelanya adalah Juventus, Padova, Fiorentina, AC Milan dan Napoli sejak 1956 hingga 1972. (twitter.com/acffiorentina)

Ole Gunnar Solskjaer merupakan mantan striker MU yang mampu mempersembahkan 126 gol dari 366 pertandingan. Ia juga turut membantu MU meraih 12 trofi juara. Sayangnya, nasib gemilangnya tak berlanjut saat menjadi pelatih. Ia dipecat oleh mantan klubnya setelah performa buruk MU. (AFP/Ian Kington)

Clarence Seedorf memiliki karier yang gemilang saat menjadi pemain AC Milan. Ia berhasil menyabet dua gelar Serie A dan dua trofi Liga Champions selama 10 musim membela Rossoneri. Nasib berbeda saat Seedorf dipercaya sebagai pelatih AC Milan. Ia hanya bertahan 4 bulan saja. (AFP/Alberto Pizzoli)

Filippo Inzaghi menggantikan Seedorf usai gagal menukangi AC Milan. Bernasib sama, ia hanya bertahan hingga akhir musim usai AC Milan finis di urutan ke-10. Inzaghi sendiri sebenarnya merupakan mantan pemain AC Milan yang mampu mempersembahkan banyak gelar. (AFP/Marco Bertorello)

Barcelona - Frank Lampard, Xavi, Andrea Pirlo (Bola.com/Adreanus Titus)

Ronald Koeman merupakan mantan pemain Barcelona yang berjasa mencetak gol kemenangan di final Piala Eropa saat melawan Sampdoria pada 1992 silam. Selanjutnya, Ia dikontrak sebagai pelatih Blaugrana pada 2020 lalu. Namun, Koeman gagal mendongkrak penampilan Barcelona musim ini. (AFP/Lluis Gene)

Frank Lampard merupakan mantan pemain Chelsea yang sukses memberikan 13 gelar selama 13 tahun berkarier di Stamford. Lampard mendapat kesempatan untuk melatih The Blues pada 2019 lalu. Ia akhirnya dipecat pada musim keduanya setelah mengalami penampilan yang buruk. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

Filippo Inzaghi merupakan mantan pemain AC Milan yang dipercaya menjadi pelatih untuk menggantikan Clarence Seedorf. Salah satu mantan striker terbaik Rossoneri tersebut sayangnya harus dipecat pada akhir musim setelah AC Milan hanya mampu finis di urutan kesepuluh. (AFP/Marco Bertorello)

Belanda dikenal sebagai pemasok pemain-pemain bertalenta di kompetisi liga-liga Eropa. Mereka mampu menampilkan penampilan terbaik hingga di ujung karier. Berikut 7 pemain Belanda yang menutup karier sepak bolanya sebagai pemain dalam 10 tahun terakhir. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Klaas-Jan Huntelaar. Striker ini pensiun bersama klub terakhirnya Schalke pada musim 2020/2021 lalu. Total 19 tahun berkarier, ia tampil dalam 665 laga dengan mencetak 367 gol. Musim lalu ia menjadi pemain tertua Schalke yang mampu mencetak gol di usia 37 tahun. (Foto: AFP/Pool/Federico Gambarini)

Wesley Sneijder. Gelandang serang ini pensiun bersama klub terakhirnya Al Gharafa pada musim 2018/2019. Total 17 tahun berkarier, ia tampil dalam 575 laga dengan mencetak 156 gol dan sukses mengoleksi 19 trofi di level klub, termasuk treble winners bersama Inter Milan. (Foto: AFP/Karim Jaafar)

2. Kaka - Pemain asal Brasil ini menjadi motor vital setiap serangan AC Milan di Liga Champions 2007. Kaka mampu menghancurkan lini pertahanan Liverpool dan memberikan beberapa assist untuk kemenangan AC Milan atas Liverpool di laga final Liga Champions 2007. (AFP/

Liverpool - Georginio Wijnaldum (Bola.com/Adreanus Titus)

Partai-partai Liga Champions telah menghadirkan kejadian-kejadian unik dan menarik. Salah satunya adalah gol-gol kilat yang terjadi saat laga baru dimulai dalam hitungan detik. Berikut 7 daftar pencetak gol tercepat dalam sejarah Liga Champions. (Kolase Foto AFP)

7. David Alaba. Bek Bayern Munich asal Austria ini mencetak gol saat laga memasuki detik ke 24,18 dalam partai leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2012/13 melawan Juventus di Allianz Arena (2/4/2013). Hasil akhir, Bayern Munich menang 2-0 atas Juventus. (AFP/Odd Andersen)

6. Diogo Rincon. Gelandang Dynamo Kiev asal Brasil ini mencetak gol saat laga berjalan 24,00 detik kala menghadapi Fenerbahce dalam babak kualifikasi Liga Champions 2006/07 putaran ke-3 di Kiev (9/8/2006). Hasil akhir, Dynamo Kiev menang 3-1 atas Fenerbahce. (AFP/Sergei Supinsky)

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dan Eden Hazard. (AFP/Jose Jordan)

Bek Bayern Munchen, Alphonso Davies, tercatat sebagai salah satu pemain termuda yang merasakan gelar juara Liga Champions. Berikut 5 pemain termuda yang pernah meraih gelar juara Liga Champions. (kolase foto AFP)

1. Iker Casillas (19 Tahun 0 Bulan) - Iker Casillas merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Casillas merasakan gelar juara Liga Champions pada tahun 2000 ketika usaianya 19 tahun. (AFP/Javier Soriano)

2. Clarence Seedorf (19 Tahun 1 Bulan) - Clarence Seedorf tercatat pernah memenangi empat trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda. Seedorf merasakan pertama kali mersakan gelar juara Liga Champions bersama Ajax saat usianya 19 tahun. (AFP/Paco Serinelli)

1
2
3