Berita Claudio Ranieri Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 2

Juru taktik 73 tahun Claudio Ranieri akan menjalani debutnya sebagai pelatih AS Roma untuk periode ketiga akhir pekan ini.

Advertisement

6
Inggris
Foto: Deretan 5 Pelatih Top Italia Terakhir yang Berkiprah di Liga Inggris, Brighton Datangkan Nama Baru
6
Inggris
Foto: Tidak Diunggulkan, 5 Pelatih Ini Pernah Meraih Gelar Manager of The Season di Liga Inggris Sepanjang Sejarah

01:06
Dunia
VIDEO: Claudio Ranieri Kembali Melatih Cagliari Setelah 31 Tahun Berpisah
01:46
Inggris
MOTION GRAFIS: Claudio Ranieri dan 9 Pelatih yang Tersingkat Tangani Tim Liga Inggris

Advertisement

AS Roma memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Artem Dovbyk (kanan) pada menit ke-32. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Claudio Ranieri saat masih melatih Cagliari di Serie A 2023/2024. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Claudio Ranieri pada momen konferensi pers perkenalan sebagai pelatih AS Roma. (X/AS Roma)

Claudio Ranieri pada momen konferensi pers perkenalan sebagai pelatih AS Roma. (X/AS Roma)

Claudio Ranieri pada momen konferensi pers perkenalan sebagai pelatih AS Roma. (X/AS Roma)

Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Juventus pada laga Liga Italia di Stadion Unipol Domus, Sabtu (20/4/2024). (Gianluca Zuddas/LaPresse via AP)

Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Juventus pada laga Liga Italia di Stadion Unipol Domus, Sabtu (20/4/2024). (Gianluca Zuddas/LaPresse via AP)

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia ini dipecat Watford pada 24 Januari 2022 usai menderita kekalahan dalam laga terakhirnya bersama The Hornets tiga hari sebelumnya. Watford kalah 0-3 dari Norwich, 21 Januari 2022 saat usianya menginjak 70 tahun dan 93 hari. (AFP/Adrian Dennis)

Claudio Ranieri saat masih melatih Cagliari di Serie A 2023/2024. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Claudio Ranieri yang pensiun sebagai pemain pada Juli 1986 bersama Palermo tercatat pernah berseragam AS Roma selama semusim di awal kariernya pada 1973/1974 dan hanya tampil dalam 6 laga di semua kompetisi. Sebagai pelatih ia tercatat pernah membesut AS Roma selama dua setengah musim dalam dua periode, 2009/2010 hingga 2010/2011 dan pada tengah musim 2018/2019 menggantikan Eusebio Di Francesco. (AFP/Filippo Monteforte)

Bek Athletic Bilbao, Aitor Paredes (kiri) berebut bola dengan Artem Dovbyk (AS Roma) saat laga matchday 1 League Phase Liga Europa 2024/2025 di stadion Olimpico, Roma, pada Kamis 26 September 2024 atau Jumat (27/9/2024) dini hari WIB. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia berusia 70 tahun ini diikat Watford selama 2 tahun usai menggantikan Xisco yang dipecat pada 3 Oktober 2021. Nyatanya Ranieri hanya bertahan hingga 24 Januari 2022 setelah hanya meraih 2 kemenangan dan 1 imbang dalam 14 laga. (PA via AP/Owen Humphreys)

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia berusia 70 tahun ini diikat Watford selama 2 tahun usai menggantikan Xisco yang dipecat pada 3 Oktober 2021. Nyatanya Ranieri hanya bertahan hingga 24 Januari 2022 setelah hanya meraih 2 kemenangan dan 1 imbang dalam 14 laga. (PA via AP/Owen Humphreys)

Claudio Ranieri. Pelatih berusia 70 tahun yag sejak tengah musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Watford ini tercatat pernah menangani 4 klub di Liga Inggris, yaiu Chelsea, Leicester City, Fulham dan Watford. Prestasi fenomenalnya tentu saja saat membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris di musim 2015/2016. Usai itu kariernya menurun saat membesut Fulham dan Watford. Terakhir, ia dipecat watford pada tengah musim 2021/2022 yang dibesutnya hanya selama 3 bulan. (AFP/Ian Kington)

Premier League - Pelatih yang paling cepat dipecat di Liga Inggris (Bola.com/Adreanus Titus)

Berita Video, Claudio Ranieri Menjadi Pelatih Anyar Cagliari Usai Diumumkan pada Sabtu (24/12/2022)

Sebagai negara dengan kultur sepak bola yang kental, Italia tidak hanya menyumbang para pemainnya untuk berlaga di liga-liga top Eropa, namun mereka juga banyak mengekspor para pelatih top berkualitas untuk menyemarakkan liga-liga di Benua Biru, termasuk Liga Inggris. Berikut deretan 5 pelatih terakhir asal Italia yang berkiprah di Liga Inggris. (brightonandhovealbion.com)

Claudio Ranieri. Pelatih berusia 70 tahun yag sejak tengah musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Watford ini tercatat pernah menangani 4 klub di Liga Inggris, yaiu Chelsea, Leicester City, Fulham dan Watford. Prestasi fenomenalnya tentu saja saat membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris di musim 2015/2016. Usai itu kariernya menurun saat membesut Fulham dan Watford. Terakhir, ia dipecat watford pada tengah musim 2021/2022 yang dibesutnya hanya selama 3 bulan. (AFP/Ian Kington)

Walter Mazzarri. Pelatih berusia 60 tahun yang sejak akhir musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Cagliari ini tercatat pernah menangani satu klub di Liga Inggris, yaitu Watford. Ia membesut Watford pada musim 2016/2017 dan hanya bertahan selama semusim dan hanya mampu membawa Watford finis di urutan ke-17 klasemen akhir Liga Inggris musim 2016/2017. Posisinya kemudian digantikan oleh Marco Silva pada awal musim 2017/2018. (AFP/Adrian Dennis)

Ilustrasi - Bursa Transfer Liga Italia (Bola.com/Adreanus Titus)

Penghargaan bagi pelatih terbaik di Liga Inggris, Manager of The Season telah diberikan sejak musim 1993/1994. Sang pemenang, biasanya adalah pelatih yang membawa klubnya menjuarai Liga Inggris. Namun 4 dari 5 pelatih berikut nyatanya tidak berstatus juara. (AFP/Adrian Dennis)

George Burley. Pelatih asal Skotlandia yang kini berusia 65 tahun ini merebut gelar Manager of The Season di Liga Inggris musim 2000/2001 bersama Ipswich Town yang dibesut mulai Desember 1994 hingga Oktober 2002. Ipswich dibawanya finis di peringkat ke-5 di musim tersebut. (AFP/Stian Lysberg Solum)

Harry Redknapp. Pelatih asal Inggris yang kini berusia 65 tahun ini merebut gelar Manager of The Season di Liga Inggris pada musim 2009/2010 bersama Tottenham Hotspur yang dibesutnya mulai Oktober 2008 hingga Juni 2012. Spurs dibawanya finis di peringkat ke-4 di musim tersebut. (AFP/Chris Ratcliffe)

Karier pelatih biasanya dapat lebih panjang dibandingkan pemain. Dengan kondisi fisik yang tak mesti seprima pemain, banyak pelatih yang masih mampu menjalankan tugasnya hingga 70 tahun lebih. Seperti 5 pelatih tertua di Liga Inggris sepanjang sejarah berikut. (AP/Pool/Facundo Arrizabalaga)

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia ini dipecat Watford pada 24 Januari 2022 usai menderita kekalahan dalam laga terakhirnya bersama The Hornets tiga hari sebelumnya. Watford kalah 0-3 dari Norwich, 21 Januari 2022 saat usianya menginjak 70 tahun dan 93 hari. (AFP/Adrian Dennis)

Neil Warnock. Pelatih asal Inggris ini menjalani laga terakhir bersama Cardiff City di Premier League Liga Inggris saat menghadapi MU, 12 Mei 2019 kala berusia 70 tahun dan 162 hari dengan hasil akhir menang 2-0. Setelah itu ia membesut Middlesbrough di Championship. (AFP/Ian Kington)

Liga-liga di Eropa rata-rata telah memasuki paruh kedua di musim 2021/2022. Kinerja para pelatih pun telah dapat dievaluasi para petinggi klub di awal tahun 2022 ini. Hasilnya, 5 pelatih yang dinilai gagal mengangkat performa tim harus rela dipecat. Siapa saja? (AP/Antonio Calanni)

Niko Kovac. Pelatih 50 tahun ini mulai membesut AS Monaco pada awal musim 2020/2021. Finis di posisi ke-3 di akhir musim, performa AS Monaco anjlok di awal musim ini. Berada di peringkat 6 hingga awal tahun dan gagal lolos ke fase grup UCL, Kovac dipecat 1 Januari 2022. (AFP/Francois Nascimbeni)

Alvaro Cervera. Pelatih Spanyol berusia 56 tahun ini telah membesut Cadiz sejak 2016 saat berlaga di Divisi 2, hingga pada musim 2020/2021 Cadiz dibawanya promosi ke LaLiga. Ia dipecat pada 11 Januari 2022 usai hasil buruk hanya menang 2 kali dan 8 kali imbang dari 20 laga. (AFP/Cristina Quicler)

1
2
3
4
5
6
7
8
9