Daniel Andre Sturridge adalah pesepakbola profesional Inggris yang bermain untuk Premier League Liverpool. Ia juga bermain untuk tim nasional Inggris. Sturridge bermain sebagai penyerang, tetapi ia juga pernah dipakai sebagai pemain sayap di banyak kesempatan. Sturridge menghabiskan empat tahun di Aston Villa sebelum pindah ke Coventry City. Kemudian di tahun 2003 ia menyetujui untuk bergabung dengan Manchester City, dan bermain di dua final FA Youth Cup.

Debut pertamanya terjadi di tahun 2007-2008 dan ia merupakan satu-satunya pemain yang mencetak gol di FA Youth Cup, Piala FA, dan Liga Premier di musim yang sama. Pada tahun 2009 ia meninggalkan City untuk beralih ke Chelsea. Sturridge sempat menjadi pemain pinjaman Bolton dan ia pun meraih kesuksesan di Bolton dengan mencetak delapan gol di dua belas penampilan. Kemudian di musim 2011-2012 ia kembali ke Chelsea.

Di tahun 2013 ia mulai bergabung di Liverpool. Sturridge memiliki partner serang bersama Luis Suárez yang di Liverpool mencetak lebih dari 100 gol pada musim 2013-2014. Pria kelahiran Birmingham, 1 September 1989 ini mewakili Inggris di semua tingkatan. Debut untuk Inggris melawan Swedia terjadi pada 15 November 2011 dan terpilih untuk maju ke Olimpiade Musim Panas 2012 dan Piala FIFA 2014.

Memilih Pelembab Stroberi

Setiap pemain kadang memiliki ritual sendiri jelang turun dalam sebuah pertandingan. Salah satu hal unik dilakukan penyerang timnas Inggris dan Liverpool, Daniel Sturridge.  Dia mengaku sengaja menyemprotkan parfum setiap kali akan turun ke lapangan. Uniknya lagi, Sturridge mengatakan kalau dia juga mengoleskan pelembab kulit rasa stroberi sebelum turun ke lapangan. Pemain 26 tahun itu mengaku tidak nyaman bila kulitnya terasa kering. Kebiasaannya itu juga bisa meningkatkan kepercayaan diri Sturridge saat bermain.

"Orang berpikir itu aneh. Tapi, saya memang suka mencium wanginya, jadi itu bukan persoalan apa yang orang lain pikirkan," kata Sturridge. "Jujur, saya menyukai pelembab kulit.  Yang paling nyaman adalah berbau stroberi. Saya tidak mau kulit terasa kering," ujarnya, seperti dikutip Sky Sport.

Keyakinan Manajer Liverpool Kepada Sturridge

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merespon pernyataan Daniel Sturridge yang merasa tidak nyaman ketika bermain lebih melebar. Klopp menyebut Sturridge memiliki kemampuan untuk bermain di segala posisi. Penyerang timnas Inggris itu berperan sebagai winger kanan ketika menghadapi Burnley pada laga pekan kedua Premier League, Sabtu (20/8/2016).  

Sementara itu, Roberto Firmino diplot sebagai penyerang. Sturridge pun gagal memperlihatkan performa terbaiknya pada pertandingan tersebut. Alhasil, The Reds menelan kekalahan 0-2 dari Burnley.  Hal berbeda terjadi saat Liverpool menghadapi Burton Albion pada putaran kedua Piala Liga Inggris di Pirelli Stadium, Rabu (24/8/2016) dinihari WIB. Bermain sebagai striker, Sturridge berhasil mencetak dua gol dan membawa skuat Si Merah menang dengan skor 5-0. Daniel Sturridge pun sempat mengeluhkan taktik Klopp yang menempatkannya lebih melebar. Namun, manajer asal Jerman itu menekankan peran sayap kanan yang dikeluhkan pemain 26 tahun tersebut bukan posisi permanen. "Sebenarnya saya tidak ingin Daniel tampil melebar, tetapi saya rasa dia dapat bermain di sana.