Berita Diego Forlan Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Tujuh pemain MU yang makin bersinar setelah meninggalkan Old Trafford.

Advertisement

6
Inggris
Foto: Daftar 5 Pesepak Bola Uruguay Tertajam di Premier League, Darwin Nunez Lewati Dua Eks Striker Manchester United
6
Spanyol
Foto: Langsung Moncer, Ini Dia 5 Striker Asing Terakhir yang Sabet Gelar Top Skor pada Musim Pertamanya di Liga Spanyol

01:26
Spanyol
VIDEO: Diego Forlan dan Para Legenda Villarreal Terima Kapal Selam Mini
01:19
Spanyol
VIDEO: Bila Dibuatkan Film, Berikut Aktor Hollywood Pemeran Para Legenda La Liga Ini

Advertisement

Ilustrasi - Mohamed Salah, Memphis Depay, Diego Forlan, Juan Cuadrado, Angel Di Maria (Bola.com/Adreanus Titus)

David Beckham dan Alex Ferguson (PATRICK HERTZOG / AFP)

Lionel Messi (tengah) berfoto bersama Luis Suarez (kanan) dan Direktur Marca, Juan Ignacio Gallardo pada acara Golden Shoe awards 2017 di Antigua Fabrica Estrella Damm, Barcelona, (24/11/2017). (AFP/Josep Lago)

Diego Forlan. Striker Uruguay yang kini berusia 42 tahun dan pensiun bersama Kitchee Agustus 2009 ini terlebih dahulu berseragam Manchester United selama 3 musim, 2001/2002 hingga 2003/2004. Ia total tampil dalam 97 laga di semua ajang dengan torehan 17 gol dan 9 assist. (AFP/Paul Barker)

Selain Brasil dan Argentina, Uruguay menjadi negara penghasil pesepak bola berkualitas yang banyak bermain di Eropa, tak terkecuali di Premier League Liga Inggris. Dari beberapa pesepak bola Uruguay yang pernah atau pun masih berkompetisi di Premier League, tercatat ada 5 pemain ynag hingga kini menguasai daftar pencetak gol terbanyak di Premier League. Siapa saja? Ini dia daftar kelimanya. (AFP/Lindsey Parnaby)

Diego Forlan yang telah pensiun pada Agustus 2019 bersama klub Hong Kong, Kitchee FC menempati posisi kelima sebagai pemain Uruguay tertajam di Premier League. Dua setengah musim membela Manchester United di Premier League yang menjadi awal petualangannya di Eropa, ia hanya mampu mencetak 10 gol dan 7 assist dari 62 laga. (AFP/Paul Barker)

Edinson Cavani yang kini tengah menjalani musim pertama berseragam Boca Juniors menempati posisi keempat sebagai pemain Uruguay tertajam di Premier League. Dua musim membela Manchester United di Premier League saat ketajamannya mulai pudar usai meninggalkan PSG, ia hanya mampu mencetak 12 gol dan 4 assist dari 41 laga. (AFP/Pool/Clive Brunskill)

Tak dapat dipungkiri, Liga Spanyol menjadi salah satu liga terbaik di Eropa bahkan di dunia. Dari musim ke musim, Liga Spanyol menjadi destinasi para pemain terbaik dunia, termasuk para striker asing dari Eropa maupun Amerika Selatan. Tercatat, ada beberapa striker asing yang tampil tajam pada musim pertamanya di Liga Spanyol hingga mampu menyabet gelar top skor alias El Pichichi. Seperti 5 pemain berikut yang menjadi 5 striker asing terakhir yang mampu merebut gelar top skor Liga Spanyol pada musim perdananya. (Kolase AFP)

Selebrasi striker Timnas Brasil, Romario setelah mencetak gol ke gawang Belanda pada laga perempatfinal Piala Dunia 1994 di Dallas (9/7/1994). Setelah membela PSV Eindhoven selama 5 musim, striker Brasil Romario hijrah ke Barcelona pada awal musim 1993/1994. Ia langsung tampil tajam di musim pertamanya dan menjadi top skor Liga Spanyol dengan mencetak total 30 gol dan 8 assist dari 33 laga. (AFP/Bob Daemmrich)

Selebrasi striker Barcelona, Ronaldo setelah menjebol gawang AIK Stockholm pada laga perempatfinal Piala Winners 1996/1997 di Rasunda Stadium, Stockholm (20/3/1997). Setelah membela PSV Eindhoven selama 2 musim, striker Brasil Ronaldo Nazario hijrah ke Barcelona pada awal musim 1996/1997. Ia langsung tampil moncer di musim pertama sekaligus musim terakhirnya dan menjadi top skor Liga Spanyol dengan mencetak total 34 gol dan 9 assist dari 37 laga. (AFP/Scanpix Sweden/Hans T Dahlskog)

Berita video sejumlah legenda Villarreal menerima "kapal selam mini", termasuk Diego Forlan pada Sabtu (25/3/2023).

Alessandro del Piero (3 benua). Di Eropa ia berseragam Juventus selama 19 musim mulai 1993/1994. Pada 2012 hijrah ke Australia bersama Sydney FC selama 2 musim. Pada 2014 ia hijrah ke Asia bersama Delhi Dynamos di Liga India selama 1 musim. (AFP/Dibyangshu Sarkar)

Diego Forlan. Striker Uruguay yang kini berusia 43 tahun dan telah pensiun pada Agustus 2019 bersama Kitchee ini menjadi satu-satunya pemain Uruguay yang mampu meraih trofi juara Premier League. Ia melakukannya bersama Manchester United pada musim 2002/2003, yaitu di musim keduanya bersama Setan Merah yang diperkuatnya selama 3 musim mulai tengah musim 2001/2002 hingga akhir musim 2003/2004 usai didatangkan dari Independiente. Gelar lain yang diraihnya adalah Piala FA 2003/2004 dan Community Shield tahun 2003. Bersama Setan Merah ia total tampil dalam 97 laga di semua ajang dengan torehan 17 gol dan 9 assist. (AFP/Paul Barker)

Selebrasi pemain Uruguay, Diego Forlan (kiri) usai menjebol gawang Jerman dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2010. Forlan berhasil menyabet Golden Ball atau terpilih sebagai pemain terbaik dengan mencetak lima gol dan satu assist. (AFP/Franck Fife)

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menuai begitu banyak drama, aksi yang mencengangkan, hingga memunculkan juara dunia baru kala itu, Spanyol. Empat pemain top pada saat itu harus rela berbagi gelar top skor dengan sama-sama mencetak lima gol dalam Piala Dunia yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di benua Afrika tersebut. (AFP/Christophe Simon)

Thomas Muller berhasil mencetak gol ke gawang Uruguay dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2010. Muller akhirnya terpilih sebagai pemenang Golden Boot di Piala Dunia 2010 usai mencetak lima gol dan tiga assist. (AFP/Carl De Souza)

Ekspresi Wesley Sneijder usai mengantarkan Belanda menuju final Piala Dunia 2010. Sneijder memenangkan Silver Boot dengan mencetak lima gol dan satu assist. (AFP/Franck Fife)

Liverpool baru saja mendatangkan striker Benfica asal Uruguay, Darwin Nunez menjelang bergulirnya musim 2022/2023. Menarik menanti kiprahnya di Liga Inggris bareng The Reds. Mampukah ia meraih trofi di Liga Inggris seperti 5 pendahulunya berikut ini? (AFP/Ronny Hartmann)

Diego Forlan. Striker Uruguay yang kini berusia 43 tahun dan telah pensiun pada Agustus 2019 bersama Kitchee ini menjadi satu-satunya pemain Uruguay yang mampu meraih trofi juara Premier League. Ia melakukannya bersama Manchester United pada musim 2002/2003, yaitu di musim keduanya bersama Setan Merah yang diperkuatnya selama 3 musim mulai tengah musim 2001/2002 hingga akhir musim 2003/2004 usai didatangkan dari Independiente. Gelar lain yang diraihnya adalah Piala FA 2003/2004 dan Community Shield tahun 2003. Bersama Setan Merah ia total tampil dalam 97 laga di semua ajang dengan torehan 17 gol dan 9 assist. (AFP/Paul Barker)

Gustavo Poyet. Gelandang serang Uruguay yang kini berusia 54 tahun dan telah pensiun pada Juli 2004 bersama Tottenham Hotspur ini menjadi salah satu pemain Uruguay yang mampu meraih trofi di Liga Inggris. Ia melakukannya bersama Chelsea yang diperkuatnya selama 4 musim mulai 1997/1998 hingga 2000/2001 usai didatangkan dari Real Zaragoza. Ia sukses meraih 4 gelar, yaitu Piala FA 1999/2000, Charity Shield 2000, Piala Winner 1997/1998 dan Piala Super Eropa 1998. Bersama Chelsea ia total tampil dalam 143 laga di semua ajang dengan torehan 45 gol dan 6 assist. (AFP/Gerry Penny)

Sebagai dua klub besar di Eropa, Manchester United dan Atletico Madrid pernah diperkuat beberapa pemain hebat di masanya. Bahkan, ada 5 pemain yang pernah memperkuat keduanya dan menyisakan David De Gea hingga musim ini. Siapa saja pemain lainnya? Yuk disimak. (Kolase AFP)

Ricardo. Kiper asal Spanyol yang kini berusia 50 tahun dan pensiun bersama Osasuna pada Juli 2013 ini terlebih dahulu berseragam Atletico Madrid selama 6 musim mulai 1992/1993 hingga 1997/1998. Ia hanya tampil 1 kali saat menang 3-2 atas Real Zaragoza, 2 Juni 1997. (manutd.com)

Manchester United merekrut Ricardo pada 30 Agustus 2002 dari Real Valladolid dengan nilai transfer 1,5 juta pound. Ia didatangkan untuk melapis Fabien Barthez dan Roy Carroll. Nyatanya, ia hanya bermain 5 laga hingga musim 2004/2005 dengan torehan 2 kali clean sheet. (manutd.com)

Juventus hingga saat ini telah mencetak 469 gol di Liga Champions, dan 38 di antaranya tercipta di babak 16 besar. Sayangnya, Si Nyonya Tua selalu kandas di tiga laga finalnya. Juve dijadwalkan akan menghadapi Villareal pada 23 Februari 2022 nanti. (AFP/Isabella Bonotto)

Gerard Pique bergabung ke Manchester United saat berusia 17 tahun dari akademi Barcelona. Performanya sebagai bek tengah sebenarnya baik, namun kalah bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sempat dipinjamkan, Pique akhirnya memutuskan untuk kembali ke Barcelona. (AFP/Andrew Yates)

Diego Forlan direkrut oleh MU pada tahun 2002. Namun, ia gagal tampil cemerlang seperti di klub sebelumnya, Independiente. Dua musim di Old Traffor, Forlan memutuskan untuk ke Villarreal sebelum akhrinya dibeli Atletico Madrid dan menjadi salah satu penyerang paling mematikan. (AFP/Paul Barker)

Sejak dibeli dari Athletic Bilbao, Ander Herrera tampil cukup impresif di lini tengah Manchester United. Namun, MU enggan memperbarui kontraknya saat berakhir. Ia akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Paris Saint-Germain dan mampu tampil impresif musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Inter Milan baru saja mendatangkan Edin Dzeko sebagai pemain anyar mereka musim ini. Meski tergolong gaek, ia diharapkan menjadi suksesor Romelu Lukaku yang hijrah ke Chelsea. Sebelumnya Nerazzurri juga pernah memiliki beberapa striker gaek. Siapa sajakah? (Foto: Kolase AFP)

Gabriel Batistuta. Striker ini didatangkan Inter Milan dari AS Roma dengan status pinjaman pada pertengahan musim 2002/2003 saat berusia 34 tahun. Ia dipinjamkan selama 6 bulan dengan kemampuannya yang mulai menurun dan hanya tampil dalam 12 laga dengan mencetak 2 gol. (Foto: AFP/Karim Jaafar)

Diego Milito. Striker gaek tersukses yang pernah didatangkan Inter Milan. Didatangkan saat berusia 30 tahun dari Genoa pada 2009/2010. Total 5 musim di Inter, ia sukses meraih treble winners di musim debutnya dan total tampil dalam 171 laga dengan raihan 75 gol. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Laga Final Liga Europa musim ini akan terasa spesial bagi bek Manchester United, Eric Bailly, yang pernah berseragam Villarreal, tim yang akan menjadi lawannya nanti. Sebelum Bailly, perpindahan pemain di antara dua klub juga sudah kerap terjadi. Siapa saja? (Kolase Foto AFP)

Diego Forlan. Striker asal Uruguay ini didatangkan Manchester United dari Independiente pertengahan musim 2001/2002. Setelah 2,5 musim membela Setan Merah dengan total penampilan sebanyak 98 kali dan mencetak 17 gol ia hijrah ke Villarreal di awal musim 2004/2005. (AFP/Paul Barker)

Bersama Villarreal, Diego Forlan langsung menjadi andalan di lini depan Yellow Submarine. Selama total 3 musim ia mampu mencetak 59 gol dalam 128 penampilannya. Si Badut, julukannya, akhirnya hijrah ke Atletico Madrid di awal musim 2007/2008. (AFP/Ian Stewart)

Manchester United - Ilustrasi Ole Gunnar Solskjaer dan Pemain (Bola.com/Adreanus Titus)

Pemain Barcelona merayakan gol kedua mereka ke gawang Sevilla yang dicetak Gerard Pique pada masa injury time laga leg kedua semifinal Copa Del Rey yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (4/3/2021). Barcelona menang 3-0 dan lolos ke final Copa Del Rey dengan agregat 3-2. (JOSEP LAGO / AFP)

Ilustrasi Lionel Messi Pergi dari Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

1
2
3