Berita Dunia Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 3

Memulai sebuah pekerjaan baru, biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tak terkecuali untuk jabatan pelatih tim sepak bola di Eropa. 5...

Advertisement

7
Dunia
Foto: Barisan 6 Pesepak Bola yang Paling Banyak Diganjar Kartu Merah di Dunia, Sergio Ramos Satu-satunya yang Masih Aktif Bermain
6
Dunia
Foto: Selain Pratama Arhan, Berikut 5 Pesepakbola dengan Spesialisasi Lemparan ke Dalam yang Mumpuni

Advertisement

Memulai sebuah pekerjaan baru, biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tak terkecuali untuk jabatan pelatih tim sepak bola di Eropa. 5 pelatih berikut ternyata tak butuh waktu lama untuk mempersembahkan trofi di musim pertamanya. Siapa saja mereka? (Kolase Foto AFP)

Pep Guardiola. Ia ditunjuk Barcelona menggantikan posisi Frank Rijkaard pada awal musim 2008/2009. Pep Guardiola langsung sukses mempersembahkan 3 trofi di musim pertamanya, Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions pada musim 2008/2009. (AFP/Lluis Gene)

Roberto Di Matteo. Asisten pelatih Chelsea ini menggantikan Andre Villas Boas sebagai pelatih utama pada 4 Maret 2012. Ia mempsersembahkan trofi Piala FA dan Liga Champions dalam rentang 14 hari. Piala FA diraihnya pada 5 Mei 2012 dan Trofi Liga Champions pada 19 Mei 2012. (AFP/John MacDougall)

Siapa pun tidak akan membantah jika pesepak bola asal Brasil memiliki kemampuan individu yang aduhai. Tak heran jika harga pasaran para pemain asal Brasil khususnya yang berlaga di Eropa bernilai amat mahal. Berikut 5 pemain Brasil termahal sepanjang sejarah. (Kolase Foto AFP)

Neymar. Nilai transfernya yang mencapai 222 juta Euro atau setara Rp.3,83 triliun bahkan yang tertinggi di dunia. Ia didatangkan PSG dari Barcelona pada awal musim 2017/2018. Total 4 musim hingga kini telah tampil dalam 114 laga dengan mencetak 86 gol dan 51 assist. (AFP/Franck Fife)

Philippe Coutinho. Didatangkan Barcelona dari Liverpool pada pertengahan musim 2017/2018 dengan nilai transfer 135 juta Euro atau setara Rp.2,33 triliun. Sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen musim lalu. Total 2,5 musim hingga kini telah tampil dalam 90 laga dengan mencetak 24 gol. (AFP/Jose Jordan)

Akibat tak kunjung dipanggil ke Timnas Senior Prancis, bek Manchester City Aymeric Laporte akhirnya memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Spanyol pada awal pekan lalu. Niat untuk memperkuat Timnas Spanyol pun telah disetujui oleh FIFA. (AFP/Martin Bureau)

Dengan berpindah kewarganegaraan, secara otomatis Aymeric Laporte dapat memperkuat Timnas Spanyol setelah sebelumnya pernah memperkuat Timnas Prancis di level yunior, mulai U-17 hingga U-21. (AFP/Jean-Francois Monier)

Aymeric Laporte belum sekalipun dipanggil Didier Deschamps untuk bermain di Timnas senior Prancis. Hal itu juga lah yang membuat ia lebih memilih pindah kewarganegaraan agar bisa memperkuat Spanyol. (AFP/Stanislav Filippov)

Bayern Munchen adalah klub tersukses sepanjang sejarah Liga Jerman. Perpaduan pemain muda dan tua di tiap musim berjalan solid. Berikut 5 pemain tua yang berpengaruh dan mampu mencetak gol di semua ajang kompetisi untuk Die Roten sepanjang sejarah. (Kolase Foto AFP)

Daniel van Buyten. Bek asal Belgia ini memperkuat Bayern Munchen selama 8 musim mulai 2006/2007 hingga 2013/2014. Gol terakhirnya dicetak di usia 35 tahun dan 10 bulan saat melawan Werder Bremen di ajang Liga Jerman (7/12/2013). (AFP/John MacDougall)

Claudio Pizarro. Striker asal Peru ini memperkuat Bayern Munchen selama 9 musim mulai 2001/2002 hingga 2006/2007 dan 2012/2013 hingga 2014/2015. Gol terakhirnya dicetak di usia 35 tahun 10 bulan dan 14 hari saat melawan Freuben Munster di ajang DFB-Pokal (17/8/2014). (AFP/Guenter Schiffmann)

Striker dan kapten Borussia Dortmund, Marco Reus (tengah) mengangkat trofi DFB Pokal di tengah-tengah rekan setim usai kemenangan 4-1 atas RB Leipzig dalam partai Final DFB Pokal 2020/2021 di Olympiastadion, Berlin, Kamis (13/5/2021). (AFP/John MacDougall/Pool)

Bek Borussia Dortmund, Lukasz Piszczek (kiri) berebut bola dengan striker RB Leipzig, Hwang Hee-chan dalam laga final DFB Pokal 2020/2021 di Olympiastadion, Berlin, Kamis (13/5/2021). Dortmund menang 4-1 atas Leipzig dan menjadi juara. (AFP/Annegret Hilse/Pool)

Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho (kedua dari kanan) melepaskan tendangan yang berbuah gol pertama timnya ke gawang RB Leipzig dalam laga final DFB Pokal 2020/2021 di Olympiastadion, Berlin, Kamis (13/5/2021). Dortmund menang 4-1 atas Leipzig dan menjadi juara. (AFP/Annegret Hilse/Pool)

AS Roma telah dipastikan akan ditukangi Jose Mourinho mulai musim depan. Menarik untuk ditunggu apakah rekor pemain termahal di AS Roma akan dipecahkan oleh pemain rekrutan The Special One. Berikut daftar pemain termahal AS Roma sebelum kedatangan Jose Mourinho. (Kolase Foto AFP)

Steven Nzonzi. Gelandang asal Prancis ini direkrut AS Roma dari Sevilla senilai 26,65 Juta Euro pada awal musim 2018/2019. Hanya semusim di AS Roma tampil dalam 39 laga dengan mencetak 1 gol dan 2 assist. Musim ini dipinjamkan ke Rennes setelah sebelumnya ke Galatasaray. (AFP/Alberto Pizzoli)

Leonardo Spinazzola. Bek asli Italia ini direkrut AS Roma dari Juventus senilai 29,5 Juta Euro pada awal musim 2019/2020. Hingga musim ini telah tampil dalam 71 laga di semua ajang kompetisi dengan mencetak 4 gol dan 11 assist. (AFP/Filippo Monteforte)

Striker AC Milan, Ante Rebic melepaskan tendangan yang berbuah gol kelima timnya ke gawang Torino dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Manajer tim AC Milan, Stefano Pioli duduk di bench menjelang dimulainya laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 melawan Torino di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Bek AC Milan, Theo Hernandez melepaskan tendangan yang berbuah gol pertama timnya ke gawang Torino dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Sassuolo dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Mapei-Citta del Tricolore Stadium, Rabu (12/5/2021). Juventus menang 3-1 atas Sassuolo. (AFP/Marco Bertorello)

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan) berduel udara dengan bek Sassuolo, Vlad Chiriches dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Mapei-Citta del Tricolore Stadium, Rabu (12/5/2021). Juventus menang 3-1 atas Sassuolo. (AFP/Marco Bertorello)

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo (tengah) melepaskan tendangan di antara dua pemain Sassuolo dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Mapei-Citta del Tricolore Stadium, Rabu (12/5/2021). Juventus menang 3-1 atas Sassuolo. (AFP/Marco Bertorello)

Mantan bintang Barcelona yang kini melatih klub Qatar Al Sadd diisukan akan menangani Barcelona musim depan menggantikan Ronald Koeman seiring habisnya kontrak di Al-Sadd pada 30 Juni ini. Sumber tepercaya menyebut, Xavi segera memperpanjang kontraknya hingga 2023. (AFP/Karim Jaafar)

Xavi Hernandez mulai menukangi Al Sadd pada 30 Juni 2019 usai menyatakan pensiun sebagai pemain di klub terakhirnya, Al Sadd. (AFP/Atta Kenare)

Belum genap dua tahun melatih Al Sadd, musim ini Xavi mempersembahkan gelar Liga Qatar untuk Al Sadd. (AFP/Karim Jaafar)

Striker Napoli, Lorenzo Insigne (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol kelima timnya ke gawang Udinese dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Diego Armando Maradona Stadium, Naples, Selasa (11/5/2021). Napoli menang 5-1 atas Udinese. (LaPresse via AP/Fabrizio Corradetti)

Bek Napoli, Amir Rrahmani (kanan) berduel udara dengan striker Udinese, Stefano Okaka dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Diego Armando Maradona Stadium, Naples, Selasa (11/5/2021). Napoli menang 5-1 atas Udinese. (LaPresse via AP/Fabrizio Corradetti)

Gelandang Napoli, Piotr Zielinski (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Udinese dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Diego Armando Maradona Stadium, Naples, Selasa (11/5/2021). Napoli menang 5-1 atas Udinese. (LaPresse via AP/Fabrizio Corradetti)

Sejak 2012/2013, selalu ada pemain asal Kroasia yang mampu mengangkat trofi Liga Champions untuk tim yang dibelanya. Bahkan, Luka Modric melakukannya 4 kali bersama Real Madrid. Musim ini apakah tren akan berlanjut? Mateo Kovacic di Chelsea yang akan menjawab. (AFP/Javier Soriano)

Mario Mandzukic. Bersama Bayern Munchen berhasil mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 dalam partai final Liga Champions 2012/2013 di Wembley Stadium, London, 25 Mei 2013. (AFP/Patrik Stollarz)

Luka Modric. Bersama Real Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid 4-1 dalam partai final Liga Champions 2013/2014 di Luz Stadium, Lisbon, 24 Mei 2014. (AFP/Franck Fife)

Laga Final Liga Europa musim ini akan terasa spesial bagi bek Manchester United, Eric Bailly, yang pernah berseragam Villarreal, tim yang akan menjadi lawannya nanti. Sebelum Bailly, perpindahan pemain di antara dua klub juga sudah kerap terjadi. Siapa saja? (Kolase Foto AFP)

Diego Forlan. Striker asal Uruguay ini didatangkan Manchester United dari Independiente pertengahan musim 2001/2002. Setelah 2,5 musim membela Setan Merah dengan total penampilan sebanyak 98 kali dan mencetak 17 gol ia hijrah ke Villarreal di awal musim 2004/2005. (AFP/Paul Barker)

Bersama Villarreal, Diego Forlan langsung menjadi andalan di lini depan Yellow Submarine. Selama total 3 musim ia mampu mencetak 59 gol dalam 128 penampilannya. Si Badut, julukannya, akhirnya hijrah ke Atletico Madrid di awal musim 2007/2008. (AFP/Ian Stewart)

Partai final Liga Champions yang mempertemukan Manchester City melawan Chelsea yang akan berlangsung 30 Mei 2021 nanti mempertemukan dua kiper tangguh di bawah mistar. Ederson di kubu The Citizens dan Edouard Mendy di kubu The Blues. Berikut komparasi keduanya. (Kolase Foto AFP)

Ederson. Kiper asal Brasil ini berusia 27 tahun dengan tinggi 188 cm. Telah memperkuat Manchester City selama 4 musim, mulai 2017/2018 hingga kini. Total telah tampil dalam 187 penampilan di semua ajang kompetisi. (AFP/Peter Powell/Pool)

Edouard Mendy. Kiper asal Senegal ini berusia 29 tahun dengan tinggi 197 cm. Baru musim ini memperkuat Chelsea setelah sebelumnya merumput bersama Rennes di Liga Prancis. Total telah tampil dalam 40 penampilan bersama Chelsea di semua ajang kompetisi. (AFP/Adrian Dennis/Pool)

Sepak bola ada dimana saja. Lima benua di muka bumi ini memiliki kompetisi tersendiri dengan ciri khas masing-masing. Para pemain top Eropa berikut berpetualang keluar dari Eropa untuk mencicipi atmosfer kompetisi yang berbeda. Siapa saja mereka? (Kolase Foto AFP)

David Villa (4 benua). Setelah 14 musim di Spanyol, pada 2014 hijrah dari Atletico Madrid sebagai tim terakhirnya di Eropa, ke Australia bersama Melbourne City, lalu ke Amerika bersama Newyork City FC selama 4 musim. Pada 2019 hijrah ke Jepang bersama Vissel Kobe selama 1 musim. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Robbie Keane (3 benua). Total telah memperkuat 9 tim Eropa mulai 1997-2011, dimana Tottenham yang terlama dibelanya selama 8 musim. Pada 2011-2016 hijrah ke LA Galaxy di Liga Amerika. Pada 2017 memutuskan memperkuat ATK, tim Divisi Utama Liga India selama 1 musim. (AFP/Harry How/Getty Images)

Gelandang Villarreal, Manu Trigueros (tengah) merayakan hasil imbang 0-0 dengan Arsenal usai berakhirnya laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Emirates Stadium, London, Kamis (6/5/2021). Villarreal lolos ke final menyingkirkan Arsenal. (AP/Alastair Grant)

Bek Villarreal, Mario Gaspar (kiri) berebut bola dengan gelandang Arsenal, Nicolas Pepe dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Emirates Stadium, London, Kamis (6/5/2021). Villarreal bermain imbang 0-0 dengan Arsenal. (AP/Alastair Grant)

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tendangan ke gawang Villarreal dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Emirates Stadium, London, Kamis (6/5/2021). Arsenal bermain imbang 0-0 dengan Villarreal. (AP/Alastair Grant)

Striker Manchester United, Edinson Cavani melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (6/5/2021). Manchester United kalah 2-3 dari AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan (kanan) berebut bola dengan bek Manchester United, Eric Bailly dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (6/5/2021). AS Roma menang 3-2 atas Manchester United. (AP/Alessandra Tarantino)

Striker AS Roma, Edin Dzeko melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Manchester United dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (6/5/2021). AS Roma menang 3-2 atas Manchester United. (AFP/Filippo Monteforte)

Kesuksesan Chelsea membungkam Real Madrid 2-0 sekaligus menyingkirkan tim berjuluk Los Galacticos di leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021, Rabu (5/5/2021) menorehkan beberapa fakta menarik. Berikut 6 di antaranya. (AFP/Glyn Kirk)

Thomas Tuchel. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu membawa dua tim berbeda ke babak final kompetisi Eropa secara beruntun. Musim lalu berhasil membawa Paris Saint-Germain ke partai final Liga Champions dan kini bersama Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Timo Werner. Berkat satu golnya ke gawang Real madrid, Timo Werner telah mencetak 12 gol untuk Chelsea di semua ajang ditambah 10 assist. Ia sukses mematahkan opini banyak orang yang meragukan kontribusinya untuk Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Para pemain Chelsea merayakan gol kedua ke gawang Real Madrid yang dicetak gelandang Mason Mount (tengah) dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) mengontrol bola di depan bek Real madrid, Ferland Mendy dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Para pemain Chelsea merayakan gol pertama ke gawang Real Madrid yang dicetak striker Timo Werner (tengah) dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Belum lengkap rasanya bila seorang pemain belum mengoleksi gelar juara liga domestik meski mampu meraih gelar di level kompetisi UEFA, apalagi jika usia tak muda lagi. Berikut 5 pemain top Eropa yang belum pernah meraih gelar juara liga domestik. (Kolase Foto AFP)

Juan Mata. Gelandang berusia 33 tahun asal Spanyol ini telah memperkuat 3 tim besar, Valencia, Chelsea dan Manchester United. Sukses meraih trofi Liga Champions dan Liga Europa bersama Chelsea dan Manchester United. Gelar juara Liga belum mampu diraihnya. (AFP/Michael Regan/Pool)

Hugo Lloris. Kiper berusia 34 tahun asal Prancis ini telah memperkuat 2 tim besar, Lyon dan Tottenham Hotspur. Belum sekalipun meraih juara liga domestik bersam keduanya. Bersama Lyon hanya meraih juara Piala Prancis dan Piala Super Prancis. (AFP/Neil Hall/Pool)

Para pemain Manchester City (kanan) merayakan kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain usai berakhirnya laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (4/5/2021). (AP/Dave Thompson)

Striker Paris Saint-Germain, Neymar (kiri) berebut bola dengan gelandang Manchester City, Phil Foden dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (4/5/2021). PSG kalah 0-2 dari Manchester City. (AP/Dave Thompson)

Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (4/5/2021). Manchester City menang 2-0 atas PSG. (PA via AP/Martin Rickett)

Wibawa seorang manajer tim biasanya berbanding lurus dengan faktor usia. Usia yang melebihi para pemain dinilai akan memudahkan sang manajer untuk menangani tim. Apa jadinya jika sang manajer justru lebih muda dari pemainnya? Berikut 6 manajer yang mampu menjawab. (AFP/Olivier Morin)

Andre Villas-Boas - Hilario. David Marshall. Andre Villas-Boas berusia 33 tahun saat ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada Juni 2011. Ia lebih muda dari kiper nomor tiga Chelsea, Henrique Hilario yang telah berusia 36 tahun. (AFP/Ian Kington/Glyn Kirk)

Andrea Stramaccioni - Javier Zanetti. Andrea Stramaccioni berusia 36 tahun saat ditunjuk menjadi manajer sementara Inter Milan pada Maret 2012 yang akhirnya dipermanenkan. Ia lebih muda dari kapten Inter Milan, Javier Zanetti yang telah berusia 39 tahun. (AFP/Olivier Morin)

1
2
3
4
5
6
7
8
9