Berita Foto Trivia Liga Champions Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Karim Benzema memimpin catatan sebagai pencetak gol terbanyak di fase gugur Liga Champions 2021/2022. Menilik pada musim-musim sebelumnya te...

Advertisement

5
Dunia
Foto: 5 Pemain dengan Jumlah Gol Terbanyak di Fase Gugur Liga Champions dalam Semusim
5
Dunia
Foto: 5 Pemain dengan Jumlah Gol Terbanyak di Babak Semifinal Liga Champions, Ada Sang Legenda Juventus

Advertisement

Karim Benzema saat ini sedang menikmati musim paling produktif sebagai seorang penyerang. Pemain asal Prancis itu telah mencetak 43 gol dalam 43 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 15 gol di Liga Champions, dimana ia mampu mencetak 10 gol di fase gugur pada musim ini. (AP/Manu Fernandez)

Cristiano Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions. Bintang asal Portugal tersebut tercatat memenangkan empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid. Di fase gugur, Ronaldo juga pernah tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sebanyak dua kali. Pada musim 2013/14, ia berhasil melesatkan 8 gol, sedangkan pada musim 2016/17, Ronaldo berhasil mencetak 10 gol. (AFP/Christof Stache)

Lionel Messi berhasil memenangkan penghargaan sepatu emas Liga Champions sebanyak enam kali. Tetapi, penampilan paling produktifnya datang pada musim 2011/12. La Pulga berhasil mencetak 14 gol, dimana 8 gol diantaranya dicetak saat fase gugur. Sayangnya pada musim tersebut Barcelona tersingikir di babak semifinal. (AFP/Olivier Morin)

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero merupakan salah satu penyerang terbaik di zamannya. Ia bermain bersama Si Nyonya Tua selama 19 tahun sebelum memutuskan untuk penisun pada tahun 2012 silam. Di Liga Champions, Del Piero tercatat sebagai salah satu pemain dengan jumlah gol terbanyak saat babak semifinal, yaitu lima gol. Ia juga mampu mempersembahkan satu trofi untuk klubnya tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Meski Paris Saint-Germain terhenti di babak 16 besar, Lionel Messi masih tercatat sebagai salah satu pemain dengan torehan gol terbanyak di babak semifinal Liga Champions. La Pulga memiliki catatan enam gol di partai tersebut. Sementara itu, total jumlah golnya di Liga Champions tercatat mencapai 125 gol. (AFP/Franck Fife)

Catatan gol Robert Lewandowski di babak semifinal Liga Champions harus terhenti pada musim ini usai Bayern Munchen disingkirkan Villareal pada partai perempat final. Penyerang asal Polandia tersebut sejauh ini telah mengemas tujuh gol di babak tersebut. (AFP/Christof Stache)

Meski Bayern München harus absen dari babak semifinal Liga Champions pada musim ini, Thomas Muller tetaplah tercatat sebagai salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di partai empat besar tersebut. Sang gelandang telah membuat 15 penampilan dan memenangkan dua trofi Liga Champions sejauh ini. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Sebelum berlabuh ke Paris Saint-Germain, Sergio Ramos merupakan bagian penting dari skuat Real Madrid. Di ajang Liga Champions, ia tercatat telah menyumbangkan empat trofi untuk Los Blancos. Ramos juga menjadi salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di babak semifinal shang tersebut dengan mengoleksi 16 penampilan. (AFP/Jean-Francois Monier)

Xavi Hernandez merupakan pemain legenda bagi Barcelona. Ia adalah gelandang dengan kemampuan untuk mengontrol tempo dan mampu mendikte permainan. Xavi telah menorehkan 16 penampilan di semifinal Liga Champions dengan mempersembahkan empat kali gelar juara. (AFP/Josep Lago)

Meski musim ini telah tersingkir dari Liga Champions, Manchester United tetaplah klub raksasa dengan produktivitas gol yang tinggi dalam ajang tersebut. Setan Merah tercatat telah mencetak 298 gol dalam dalam 181 penampilannya di Liga Champions. (AFP/Marco Bertorello)

Chelsea memiliki catatan yang lebih baik dari pada MU dalam produktifitas mencetak gol di Liga Champions. The Blues telah menorehkan 300 gol dalam 173 laga di ajang tersebut. Sayangnya, catatan tersebut terhenti usai sang juara bertahan disingkirkan Real Madrid baru-baru ini. (AFP/Franck Fife)

Barcelona telah memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali yaitu pada tahun 2006, 2009, 2011, dan 2015. Sayangnya, penampilan buruk Blaugrana dalam beberapa musim belakangan membuat mereka tersingkir lebih cepat dan catatan 432 gol dalam 221 laga harus terhenti. (AFP/Josep Lago)

Real Madrid dan Villarreal menjadi dua tim pertama yang sukses melaju ke babak semifinal Liga Champions 2021/22 usai berhasil unggul agregat di leg kedua pada Rabu (13/04/2022) dini hari tadi. Berikut ini daftar pemain terbaik masing-masing dari skuat mereka. (Foto Kolase: AFP dan AP)

Luka Modric terpilih sebagai man of the match di laga Real Madrid vs Chelsea tadi malam. Pemain asal Kroasia tersebut berhasil memberikan satu asis untuk gol penyama agregat menjadi 4-4. Dalam 120 menit, ia membuat total 1 tembakan, 89 sentuhan, 1 umpan kunci, 89% umpan sukses. (AP/Manu Fernandez)

Pemain terbaik Villarreal saat melawan Bayern Munchen adalah Raul Albiol. Ia tampil solid sebagai bek tengah dengan berhasil menahan imbang 1-1 pasukan tuan rumah. Skor imbang tersebut cukup untuk mengungguli agregat DIe Roten menjadi 2-1. (AFP/Christof Stache)

Beberapa pemain terpilih sebagai man of the match di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22 usai memiliki kontribusi penting atas kemenangan klub mereka. Berikut deretan pemain terbaik di babak delapan besar tersebut. (Foto kolase: AFP/Adrian Dennis dan Chirstof Satche)

Karim Benzema terpilih sebagai man of the match usai berhasil mengantarkan Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22 di Stamford Bridge, Kamis (07/04/2022) dini hari WIB. Tiga gol Los Blancos diborong atas nama dirinya. (AFP/Adrian Dennis)

Kemenangan Liverpool 3-1 di kandang Benfica pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022, Rabu (06/04/2022) dini hari WIB tak lepas dari peran Luis Diaz. Rekrutan anyar The Reds pada bursa transfer Januari itu mampu menyumbang satu gol dan satu asis. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Nama pertama ada Andriy Shevchenko. Pemain berkebangsaan Ukraina itu berahasil mencetak 9 gol di babak perempatfinal Liga Champions saat berseragam Dynamo Kyiv, AC Milan, dan Chelsea. Shevchenko total telah mencetak 48 gol dalam 100 penampilannya di Liga Champions. (AFP/Patrick Hertzog)

Manajer Brescia, Filippo Inzaghi merupakan salah satu striker paling mematikan di generasinya. Sama seperti Shevchenko, Inzaghi telah mencetak 9 gol di perempatfinal Liga Champions bersama AC Milan dan Juventus. (AFP/Carlo Baroncini)

Striker legendaris Real Madrid, Raul Gonzalez tampil di perempatfinal Liga Champions pertamanya saat berumur 19 tahun. Total sudah ada 10 gol yang pernah ia lesatkan di babak delapan besar kompetisi tersebut saat berseragam Los Blancos dan Schalke 04. (AFP/Javier Soriano)

Meski musim ini disingkirkan Villareal pada babak 16 besar, Juventus merupakan salah satu tim dengan penampilan terbanyak di perempatfinal Liga Champions, yaitu 12 kali. Penampilan terakhirnya di partai delapan besar tersebut pada 2019 lalu ketika dikalahkan Ajax 2-3. (AFP/Isabella Bonotto)

Sama seperti Juventus, Manchester United juga tersingkir di babak 16 besar. Setan Merah disingkirakan oleh Atletico Madrid dengan skor 1-2. Meskipun begitu, MU tetaplah menjadi salah satu penampil terbanyak di perempatfinal Liga Champions, yaitu 14 kali. (AFP/Anthony Devlin)

Musim ini, Barcelona tak mampu keluar dari fase grup Liga Champions. Namun, dalam sejarahnya, Blaugrana tetaplah tim kuat dengan catatan 18 kali penampilan di babak perempatfinal Liga Champions. Mereka juga mampu memenangkan ajang tersebut sebanyak empat kali. (AFP/Josep Lago)

Juara bertahan Chelsea tercatat telah tampil sebanyak 10 kali di babak 16 besar Liga Champions. The Blues juga berhasil mencetak 38 gol sejauh ini. Jumlah tersebut masih bisa bertambah saat menjamu Lille pada 23 Februari 2022 nanti. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Juventus hingga saat ini telah mencetak 469 gol di Liga Champions, dan 38 di antaranya tercipta di babak 16 besar. Sayangnya, Si Nyonya Tua selalu kandas di tiga laga finalnya. Juve dijadwalkan akan menghadapi Villareal pada 23 Februari 2022 nanti. (AFP/Isabella Bonotto)

Real Madrid merupakan tim tersukses di Liga Champions dengan 13 gelarnya. Los Blancos tercatat sudah memainkan 458 pertandingan dengan mencetak 1006 gol, dimana 60 gol tercipta di babak 16 besar. Mereka memiliki tugas berat di leg kedua nanti usai dikalahkan PSG 0-1. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Arsenal gagal lolos ke Liga Champions sejak musim 2016-17. Namun, The Gunners tercatat sebagai salah satu tim yang berhasil mengoleksi kemenangan terbanyak di babak 16 besar Liga Champions, yaitu 11 kali. (AFP/Ian Kington)

Juventus telah mencatatkan 152 kemenangan di Liga Champions dan 12 di antaranya terjadi di babak 16 besar. Dalam dua dekade terakhir, Si Nyonya Tua tidak begitu beruntung usai tiga kali kalah di partai final. Musim ini, Juve akan menghadapi Villareal pada 23 Februari 2022. (AFP/Isabella Bonotto)

Liga Champions telah didominasi oleh Real Madrid sejak pertama kali diperkenalkan. Penyandang gelar terbanyak tersebut telah tampil sebanyak 458 kali dengan 273 kemenangan, dimana 18 kali di antaranya diraih di babak 16 besar. (AFP/Franck Fife)

Ronaldo Nazario adalah salah satu penyerang terhebat pada masanya. Pemain asal Brasil tersebut pernah membela klub-klub besar seperti, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid. Dengan sejumlah perestasi gemilangnya, Ronaldo ternyata tak pernah meraih gelar Liga Champions. (AFP/Javier Soriano)

Eric Cantona dianggap sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Manchester United. Pemain asal Prancis tersebut mampu mengakhiri puasa gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 26 tahun lalu. Sayangnya, Cantona belum pernah berkesempatan meraih trofi Liga Champions. (AFP/Gerry Penny)

Roberto Baggio adalah salah satu penyerang paling flamboyan yang pernah diproduksi oleh Italia. Ia menjadi pemain yang paling ditakuti selama masa kejayaannya. Namun, peraih Ballon d'Or 1993 tersebut ternyata belum pernah memenangkan trofi Liga Champions untuk klub yang pernah dibelanya. (AFP)

Arsenal berada di depan Manchester United dalam hal penampilan terbanyak di babak 16 besar UCL, yaitu 14 kali. Namun, hal tersebut terjadi sejak musim 2016/17 lalu. The Gunners juga tersingkir dari babak 16 besar oleh Bayern Munich dengan agregat 10-2 musim itu. (AFP/Ian Kington)

Juara bertahan Chelsea adalah tim Liga Inggris paling sukses di babak 16 besar Liga Champions, yaitu 16 penampilan. The Blues juga tercatat hanya dua kali gagal untuk mencapai partai tersebut. Pada musim ini, anak asuh Thomas Tuchel akan menghadapi Lille di partai 16 besar. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2003-04 pada musim ini. Dalam perjalanannya, Balugrana telah tampil sebanyak 19 kali di partai tersebut dan sukses merengkuh gelar Liga Champions sebanyak lima kali. (AFP/Josep Lago)

Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu pemain kunci atas lolosnya Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions 2021/22 dengan predikat juara grup dan poin sempurna. Meski hanya tampil dalam 3 laga, bek kanan The Reds tersebut mampu mencetak 3 assist untuk rekan-rekannya. (AFP/Pool/Martin Ricket)

Thiago Silva menjadi andalan lini belakang Chelsea untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan Liga Champions. Ia memiliki kemampuan untuk memotong jalur bola dan memimpin lini belakang The Blues. Silva juga berkontribusi mencetak 1 assist di laga fase grup. (AFP/Ben Stansall)

Alphonso Davies (kiri) pernah meraih gelar Liga Champions bersama Bayern Munchen di usia 19 tahun. Ia juga semakin dipercaya untuk menempati posisi bek kiri karena kecepatan dan akurasi umpan silang yang baik. Terbukti, ia telah mencatat 2 assist dari 5 laga fase grup. (AFP/Christof Stache)

Meski Borussia Dortmund tak lolos ke babak 16 besar, Jude Bellingham bisa dibilang menjadi salah satu gelandang terbaik di fase grup Liga Champions 2021/22. Pergerakan dan kemampuannya menggiring bola menambah dinamisme di lini tengah. Ia juga telah mencetak 1 gol dan 3 assist. (AFP/Ina Fassbender)

Pedro Goncalves memiliki dampak besar di lini tengah Sporting Lisbon meski hanya tampil sebanyak 4 kali. Ia memiliki kemampuan memberikan umpan indah, mencari ruang, dan mencetak gol. Pedro telah mencetak 4 gol dan 1 assist untuk membawa timnya lolos ke fase gugur Liga Champions. (AFP/Miguel Riopa)

Toni Kroos berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di fase grup Liga Champions 2021/22 bersama Real Madrid. Ia memiliki kemampuan melakukan umpan progresif dan akurat untuk rekan-rekannya. Akurasi umpannya tercatat mencapai 95,8%, tertinggi di babak penyisihan grup. (AFP/Sergei Gapon)

Lagkah Barcelona di Liga Champions 2021/2022 harus terhenti usai finis di posisi ke 3 klasemen akhir Grup E. Hal tersebut membuat Blaugrana harus turun kasta dan berlaga di Liga Europa atau Liga Malam Jumat untuk pertama kalinya sejak musim 2003/2004. (AFP/Lluis Gene)

Hal mengejutkan dialami Chelsea di Liga Champions 2012/2013. Berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions 2011/2012, The Blues malah tersisih dari fase grup dan turun kasta ke Liga Europa. Namun, Chelsea mampu bangkit dan berhasil menyabet juara Liga Europa 2012/2013. (AFP/Patrik Stollarz)

Satu musim setelahnya, giliran Juventus yang merasakan hal tersebut. Juve hanya puas di posisi ketiga di klasemen akhir Grup B di bawah Galatasaray dan Real Madrid. Apesnya lagi, Juventus juga harus tumbang di Liga Europa 2013/204) saat melawan Benfica di semifinal. (AFP/Olivier Morin)

Jamal Musiala tercatat merupakan pemain termuda yang mampu mencetak gol di Liga Champions 2021/2022. Gelandang serang Bayern Muchen tersebut saat ini mampu mencetak 2 gol dan 3 assist dari 13 penampilannya di umurnya yang masih menginjak 18 tahun. (AFP/Christof Stache)

Mason Greenwood (kanan) menjadi pemain termuda kedua yang mampu mencetak gol di Liga Champions 2021/2022. Ia tercatat mamu mencetak 1 gol dan 1 assist dari empat penampilannya bersama Manchester United di umurnya yang masih 20 tahun. (AFP/Paul Ellis)

Dominik Szoboszlai merupakan pemain muda milik RB Leipzig. Pemuda kelahiran Székesfehérvár, 25 Oktober 2000 tersebut saat ini tercatat mampu mencetak 3 gol dan 4 assist dalam 13 penampilannya di Liga Champions 2021/2022. (AFP/Rony Hartmann)

Marco Materazzi (tengah) sukses menjuarai Liga Champions dalam raihan gelar treble winner bersama Inter Milan di musim 2009/10. Sebelumnya, Materazzi pernah menjalani periode buruk di Liga Inggris bersama Everton. Ia mendapatkan 3 kartu merah dan 11 kartu kuning dalam 33 laga. (AFP/Christophe Simon)

Gerard Pique pernah mengalami kegagalan di Liga Inggris bersama Manchetser United. Ia sulit bersaing dengan Ferdinand dan Vidic serta mulai terpinggirkan usai kekalahan mengejutkan dari Bolton. Pada 2008, ia memutuskan untuk ke Barcelona dan sukses meraih titel Liga Champions. (AFP/Jose Jordan)

Jerome Boateng mengalami rentetan kesialan di Liga Inggris bersama Man City. Mulai dari manajemen tak ideal, cedera usai tabrakan dengan troli minuman di pesawat, hingga dipaksa bermain di posisi fullback. Ia akhirnya hengkang ke Bayern Munchen dan meraih gelar Liga Champions. (AFP/Patrik Stollarz)

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer ternyata merupakan salah satu pencetak gol terbanyak Manchester United di Liga Cahmpions. Ia tercatat mampu menorehkan 19 gol dari 77 penampilannya. (AFP/Fotosports International/Robin Parker)

Paul Scholes merupakan gelandang andalan Manchester United kala itu. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut juga sering mencetak gol, termasuk di ajang Liga Champions. Scholes tercatat telah menorehkan gol sebanyak 24 kali dari 124 laga. (AFP/Andrew Yates)

Ryan Giggs merupakan pemain andalan Sir Alex Ferguson di sektor sayap. Manajer Timnas Wales ini, sukses mencetak 28 gol dari 145 penampilannya di Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)

Mohamed Salah menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool di ajang Liga Champions. Winger asal Mesir tersebut, tercatat telah menorehkan gol sebanyak 32 kali. Musim ini, Salah juga mampu menjadi top skor sementara Liga Inggris dengan raihan tujuh gol. (AFP/Pool/Tim Keeton)

Kapten sekaligus legenda Liverpool, Steven Gerrard menjadi salah satu pencetak gol terbanyak The Reds di Liga Champions, yaitu 30 gol dari 87 penampilan. Kenangan paling membekas di ingatan fans Liverpool adalah golnya di laga final Liga Champions 2005 melawan AC Milan. (AFP/Olly Greenwood)

Duet Salah di lini depan Liverpool, Sadio Mane tercatat mampu mencetak 20 gol di ajang Liga Champions. Mane juga berjasa membawa Liverpool memenangi ajang tersebut pada 2018 lalu dan mengantarkan negaranya, Senegal mencapai runner-up piala Afrika 2019. (AFP/Pool/Jason Cairnduff)

Cristiano Ronaldo tercatat pernah menyabet gelar Liga Champions sebanyak lima kali. Gelar tersebut didapatkan saat membela Manchester United di tahun 2008 dan Real Madrid di tahun 2014,2016,2017, dan 2018. (AFP/Oli Scarff)

Gerard Pique berhasil mengoleksi empat gelar Liga Champions. Gelar pertamanya ia sabet ketika bermain di Manchester United pada tahun 2008. Tiga gelar lainnya diraih bersama Barcelona di tahun 2009, 2011, dan 2015. (AFP/Lluis Gene)

Toni Kroos memiliki andil besar dalam memberikan gelar Liga Champions untuk Real Madrid setelah didatangkan pada 2014 silam. Sebelumnya, Kroos juga berhasil mempersembahkan gelar tersebut bersama Bayern Munchen di tahun 2013. (AFP/Javier Soriano)

Laga Manchester United melawan BSC Young Boys merupakan penampilan yang ke-177 kali Ronaldo di Liga Champions. Hal tersebut berhasil menyamai rekor penampilan terbanyak dari Iker Casillas di Liga Champions. Sayangnya MU harus kalah walapun CR7 mencetak gol. (AFP/Sebastien Bozon)

Matchday pertama Liga Champions 2021/2022 merupakan laga perdana bagi beberapa pemain top. Nama-nama seperti Sébastien Haller, Nuno Mendes, Gerard Moreno, Pau Torres, Manuel Locatelli, dan Jack Grealish sukses menjalani debut mereka di Liga Champions. (PA via AP/Zac Goodwin)

Pemain yang paling cemerlang pada laga debutnya di Liga Champions adalah Sébastien Haller. Haller sukses mencetak quattrick atau empat gol, saat Ajax Amsterdam mengalahkan Sporting CP. Hal tersebut membuat dirinya menyamai rekor Marco van Basten di musim 1992/1993. (AP/Armando Franca)