Berita Foto Trivia Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 4

Nama wonderkid MU, Mason Greenwood, jadi perbincangan hangat usai ditahan kepolisian setempat akibat diduga melakukan kekerasan terhadap kek...

Advertisement

7
Inggris
Foto: Nostalgia Liga Inggris, Ini 6 Pemain Andalan Arsene Wenger Kala Arsenal Berjaya di Premier League
5
Dunia
Foto: Catatkan Statistik Gokil, 5 Tim Liga Top Eropa Ini Baru Sekali Telan Kekalahan pada Musim Ini

Advertisement

Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022). Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. (AFP/Paul Ellis)

Benjamin Mendy yang selama ini dikenal memiliki sifat kalem, ternyata pernah terjerat kasus pelecehan dan kekerasan seksual. Ia ditahan pada awal musim 2021/22 lalu karena tujuh kasus pemerkosaan dan satu kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan lima orang korban. (AFP/Oli Scarff)

Jerome Boateng divonis bersalah usai melakukan kekerasan pada mantan kekasihnya, Sherin Senler. Ia juga pernah dituduh melakukan kekerasan pada eks kekasih lainnya yakni Kasia Lenhardt, yang telah meninggal dunia. Boateng dijatuhi hukuman denda sebesar 1,8 juta euro. (AFP/Jeff Pachoud)

Jurgen Klopp telah melakukan pekerjaan yang fenomenal bersama Liverpool. Berkat pendekatannya untuk berpikir menyerang, manajer asal Jerman tersebut telah melahirkan talenta-talenta penyerang hebat. Berikut 5 produk penyerang terbaiknya. (AFP/Peter Powell)

Jakub Blaszczykowski merupakan penyerang andalan Klopp saat menukangi Borussia Dortmund. Ia tercatat telah tampil sebanyak 225 kali dan mencetak 31 gol dan 48 assist. Pemain terbaik Polandia 2008 dan 2010 tersebut telah memenangkan dua gelar Bundes Liga bersama Die Borussen. (AFP/Christof Stache)

Di bawah manajemen Klopp, Roberto Firmino tumbuh menjadi penyerang yang luar biasa di Liverpool. Ia memiliki kecerdasan, antisipasi, dan kemampuan mencetak golnya yang bagus. Saat ini, Firminho telah melesatkan 94 gol dan 73 assist dalam 312 penampilannya bersama The Reds. (AFP/Oli Scarff)

Henrikh Mkhitaryan meninggalkan Borussia Dortmund pada 2016 silam. Sempat menjajaki klub Liga Inggris, yaitu Manchester United dan Arsenal, Mkhitaryan tak mampu menemukan kesuksesan di sana. Saat ini, ia tengah berjuang mencari penampilan terbaiknya bersama AS Roma. (AFP/Patrik Stollarz)

Mario Gotze merupakan jebolan akademi Borussia Dortmund. Berkat penampilannya yang gemilang, ia kemudian direkrut oleh raksasa Jerman, Bayern Munchen pada 2013 silam. Namun, Gotze gagal memberikan dampak seperti di Dortmund. Saat ini, ia tengah berjuang bersama PSV Eindhoven. (AFP/Patrik Stollarz)

Akhir-akhir ini, Pierre-Emerick Aubameyang sedang mengalami banyak masalah bersama Arsenal, mulai dicopot dari ban kapten dan terancam dedepak dari Emirates. Padahal, ia meruapakan salah satu penyerang top saat berseragam Borussia Dortmund. (AFP/Patrik Stollarz)

Rumah bagi raksasa klub Turki, Galatasaray, Ali Sami Yen Sports Complex NEF Stadium menjadi salah satu stadion yang paling menarik di Eropa. Mampu menampung 52.223 penonton, Stadion ini pernah memecahkan rekor dunia sebagai stadion terkeras dengan kenyaringan puncak 131,76 desibel. (AFP/Yasin Akgul)

Celtic Park menjadi saksi sejarah di Liga Champions 2012/13 saat Celtic mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1. Mampu menampung 60.832 orang, stadion ini selalu menjadi mimpi buruk bagi tamu-tamunyanya lewat jamuan cemooh dan intimidasi. (AFP/Andy Buchanan)

Meskipun Napoli baru memenangkan dua gelar Liga Italia, para pendukung mereka tak pernah surut untuk memeberikan semangat dari tribun Stadion Diego Armando Maradona. Dihuni oleh 54.726 kursi, stadion ini menyuguhkan kenyaringan, tifosi yang megah, dan nyala suarnya. (AFP/Carlo Hermann)

Ronaldo Nazario bisa dibilang sebagai striker dengan paket komplit dalam sejara sepak bola. Kecepatan, keterampilan, dan ketajaman yang berpadu dengan kemampuan dua kaki hebatnya, menjadikan dirinya sebagai ancaman besar lini pertahanan lawan. (AFP/Javier Soriano)

Zinedine Zidane merupakan pengontrol bola yang hebat, keterampilan menggiring bola yang sempurna, dan visi yang luar biasa. Zizou juga berkembang dalam hal menembak dengan kedua kakinya, mencetak beberapa gol paling ikonik dalam sejarah sepak bola. (AFP/Philippe Desmazes)

Kemampuan legenda asal Belanda, Johan Cruyff memang tak pernah diragukan. Kombinasi kedua kakinya yang sama baik menciptakan pergerakan efisien yang kerap merepotkan pertahanan lawan. Cruyff menikamti karier yang luar biasa bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona. (AFP/Staff)

Jamal Musiala menjadi bintang muda Bayern Munchen yang tengah naik daun. Menjalani debut pada akhir musim 2019/20, ia langsung mencetak gol perdana di umur 17 tahun 6 bulan 23 hari. Sejauh ini ia telah tampil sebanyak 18 kali dengan mencetak 4 gol dan 3 assist. (AFP/Christof Stache)

Toni Kroos menjadi pencetak gol kedua termuda (17 tahun 9 bulan 21 hari) Bayern Munchen. Rekor tersebut tercipta saat berlaga di Liga Europa pada 2007 silam. Saat ini, Kroos berhasil menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia bersama Real Madrid. (AFP/Christof Stahce)

Roque Santa Cruz diboyong ke Bayern Munchen dari Olimpia pada tahun 1999. Ia langsung mampu merebut hati fans Die Roten usai mencetak gol perdana di umur 18 tahun 12 hari. Saat ini, Santa Cruz tercatat masih menjadi pemain profesional di klub Libertad. (AFP/Paco Serinelli)

Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola. Tak hanya mampu memberikan gelar juara, ia juga berhasil membawa pemain mencapai potensi maksimalnya. Sayangnya, beberapa dari mereka belum diakui dan disepelekan. Berikut ulasannya. (AFP/Johannes Eisele)

Dante dilatih oleh Pep Guardiola saat di Bayern Munchen. Selama dua tahun, ia sukses menjadi bek tangguh sekaligus serba guna. Pemain asal Brasil tersebut mencatatkan 133 penampilan selama tiga tahunnya di Bayern Munchen dengan mencetak 6 gol dan 8 assist. (AFP/Christof Stache)

Nicolas Otamendi didatangkan ke Manchester City pada 2015 silam. Bermain selama empat tahun di bawah asuhan Pep Guardiola, membuat dirinya tumbuh menjadi salah satu bek terbaik di klubnya. Fleksibilitas dan kekuatannya menjadi kunci The Cityzens dalam meraih berbagai gelar juara. (AFP/Oli Scarff)

Sejak didatangkan dari Valencia pada tahun 2010, David Villa langsung nyetel bersama Lionel Messi di lini depan Blaugrana. Villa tercatat tampil sebanyak 199 kali dengan mencetak 48 gol, dimana 25 persen (12) golnya merupakan assist dari Lionel Messi. (AFP/Josep Lago)

Samuel Eto'o didatangkan ke Camp Nou pada 2004 silam. Sempat kesulitan beradaptasi, Eto'o baru bisa menemukan permaiannya di musim kedua, musim yang sama saat Messi dipromosikan ke tim utama. Tercatat, ada 15 gol yang ternyata merupakan kreasi umpan dari Lionel Messi. (AFP/Cristina Quicler)

Sama seperti Lionel Messi, Pedro juga merupakan jebolan dari akademi La Masia. Meski bermain sebagai pemain sayap, Pedro berhasil menyumbangkan 99 gol untuk Catalan dan Lionel Messi hampir menyumbang 20 persen (17) lewat umpannya. (AFP/Jaime Reina)

Sergej Milinkovic-Savic secara konsisten mampu menjadi gelandang top Eropa bersama Lazio di Liga Italia. Selain itu, ia adalah ancaman signifikan lawan ketika di udara. Pemain asal Serbia tersebut telah mencetak empat dari tujuh gol lewat sundulannya. (AFP/Marco Bertorello)

Ciro Immobile tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua sementara di Liga Italia di belakang Dusan Vlahovic. Sejauh ini, Immobile mampu mencetak 15 gol dan 4 diantaranya dari sundulan. Ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Lazio baru-baru ini. (AFP/Filippo Monteforte)

Meski terdampar di zona degradasi, Genoa ternyata memiliki penyerang hebat, yaitu Mattia Destro (kiri). Sejauh ini, Destro telah mencetak delapan gol pada musim ini dan lima diantaranya dicetak lewat sundulan kepala. (AFP/Filippo Monteforte)

Pemain pinjaman AC Milan dari AS Roma, Alessandro Florenzi merupakan pemain sepak bola yang serba bisa. Buktinya, ia mampu bermain di 8 posisi yaitu bek kanan, bek kiri, sayap kanan, sayap kiri, gelandang tengah, gelandang serang, penyerang sayap kanan, dan penyerang sayap kiri. (AFP/Tiziana Fabi)

Bek sayap andalan Barcelona periode 2011 hingga 2016, Adriano tercatat bisa memainkan 8 posisi. Selain di posisi andalannya sebagai bek kiri, ia mampu bermain di bek kanan, sayap kiri, sayap kanan, penyerang sayap kiri, penyerang sayap kanan, gelandang tengah, hingga bek tengah. (AFP/Jose Jordan)

Pemain andalan Klopp saat di Dortmund, Kevin Grosskreutz nyaris mampu mengisi semua posisi di lapangan. Bermain di bek kanan, ia juga pernah mengisi bek kiri, sayap kanan dan kiri, penyerang sayap kanan dan kiri, penyerang lubang, gelandang serang, tengah, hingga bertahan. (AFP/Guenter Schiffmann)

Alvaro Morata memutuskan untuk meninggalkan Chelsea menuju Atletico Madrid usai mengalami masa-masa sulit di Liga Inggris. Dua bulan kemudian, ia dipinjamkan ke Juventus. Morata tercatat mampu mencetak 20 gol dari 44 laga di musim pertamanya. (AFP/Miguel Medina)

Aleksandar Kolarov merupakan mantan bek andalan Manchester City. Saat ini, Kolarov bermain untuk Inter Milan dan baru tercatat tampil sebanyak sepuluh kali dalam satu setengah musim. Menurut laporan dari media Italia, ia dikabarkan akan segera pensiun di waktu dekat. (AFP/Miguel Medina)

Loris Karius hampir dipastikan tidak lagi punya tempat di bawah mistar gawang Liverpool usai melakukan dua blunder fatal yang membuat The Reds gagal menyabet trofi Liga Champions 2018. Sempat dipinjamkan, Karius dikabarkan akan direkrut oleh klub asal Jerman, Greuther Furth. (AFP/Franck Fife)

Gol Mohamed Salah ke gawang Chelsea pada laga tadi malam sebenarnya bukan yang pertama pada musim ini. Di pertemuan pertama, pemain berkebangsaan Mesir tersebut juga sukses mencetak satu gol. Uniknya, kedua laga Liverpool dan Chelsea di musim ini berakhir imbang. (AP/Rui Vieira)

Kelechi Iheanacho hengkang dari Manchester City menuju Leicester City pada 2017 lalu. Meski beberapa kali tampil menghadapi sang mantan, Iheanacho baru bisa membobol gawangnya pada musim ini. Ia tercatat melakukan hal tersebut sebanyak dua kali dalam dua laga yang berbeda. (AFP/Anthony Devlin)

Robert Lewandowski menjadi pemain yang tak pandang bulu jika di depan gawang lawannya, termasuk saat bertemu sang mantan, Borussia Dortmund. Musim ini, penyerang Bayern Munchen tersebut tercatat telah mencetak empat kali gol dalam dua kali pertemuan. (AFP/Ina Fassbender)

Adu penalti merupakan bagian dari permainan sepak bola yang paling menegangkan. Tak semua pemain menguasai teknik seni pertempuran psikologis dengan sang penjaga gawang, bahkan sekelas Lionel Messi. Berikut 5 eksekutor tendangan 12 yard terbaik sepanjang masa. (AFP/Franck Fife)

Zlatan Ibrahimovic dikenal memiliki kepercayaan diri dan karisma yang luar biasa termasuk saat mengambil tendangan penalti untuk timnya. Sejauh ini, ia telah mencetak 84 gol dari 100 percobaan tendangan penalti. (AFP/Miguel Medina)

Alan Shearer merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris. Tak heran jika dirinya juga tercatat sebagai salah satu eksekutor penalti paling produktif. Shearer mencetak 56 dari 260 golnya lewat tendangan penalti. (AFP/Odd Andersen)

Cesc Fabregas pernah bermain dengan cedera patah kaki saat Arsenal melawan Barcelona di perempatfinal Liga Champions 2010. Hebatnya lagi, ia berhasil melakukan eksekusi tendangan penalti yang berbuah menjadi gol. (AFP/Josep Lago)

Beberapa jam sebelum final Piala Dunia 1998, penyerang Brasil, Ronaldo dilaporkan mengalami maslah kebugaran hingga keluar busa dari mulutnya. Sempat dilarikan ke rumah sakit, ia tetap memaksakan masuk ke lapangan untuk bermain. Sayangnya Brasil harus kalah dari Prancis. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Kemenangan 3-0 MU saat bersua Olympiakos di Liga Champions 2014, harus ditebus dengan cedera Antonio Valencia. Valencia mengalami bengkak pada kelopak mata kirinya setelah berbenturan dengan lawan di menit ke-15. Hebatnya, ia tetap bermain dan baru diganti pada menit ke-77. (AFP/Brendan Simalowski)

Lionel Messi berhasil mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2021. Mulai dari memenangkan trofi internasional hingga menambah gelar individunya. Berikut 5 rekor yang dibuat Lionel Messi pada tahun 2021. (AFP/Franck Fife)

Terbaru, Lionel Messi mampu meraih penghargaan Ballon d'Or yang ketujuhnya. Ia berhasil memenangkan persaingan ketat dengan Robert Lewandowski dan Jorginho. Hal tersebut menobatkan dirinya menjadi pemain dengan jumlah penghargaan Ballon d'Or terbanyak di dunia. (AFP/Franck Fife)

Ballon d'Or 2021 juga membuat Lionel Messi berhasil menjadi orang pertama yang mampu memenangkan penghargaan tersebut dalam tiga dekade terpisah, yaitu pada tahun 2000-an, tahun 2010-an, dan tahun 2020-an. (AFP/Franck Fife, Fabrice Coffrini, Olivier Morin, Fred Ddufour)

Cristiano Ronaldo bisa dibilang sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Meski telah berumur 37 tahun, ia masih mampu tampil menawan pada tahun ini. Berikut 5 momen terbaik Cristiano Ronaldo di tahun 2021. (AFP/Daniel Leal)

Cristiano Ronaldo finis sebagai pencetak gol terbanyak dalam tiga musim bersama Juventus. Ia berhasil mencetak 101 gol dalam 135 penampilan bersama Bianconeri. Pada musim terakhirnya, Ronaldo juga mampu meraih penghargaan Capocannoniere dengan mencetak 29 gol. (AFP/Marco Bertorello)

Cristiano Ronaldo berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Kejuaraan Eropa. Golnya saat melawan Hungaria di Euro 2020, mengungguli jumlah gol Michael Platini di kompetisi tersebut. Ia bahkan mampu menambah empat gol lagi bersama Portugal. (AFP/Pool/Alex Pantling)

Ferran Torres secara mengejutkan merapat ke Barcelona menjelang dibukanya bursa transfer pada Januari 2022. Winger kanan Manchaster City tersebut ditebus dengan harga 55 juta euro dengan opsi penambahan biaya sebesar 10 juta euro menurut laporan Fabrizio Romano. (AFP/Pool/Rui Vieira)

Sylvinho merupakan pemain pertama yang pernah berseragam Manchaster City dan Barcelona. Ia memutuskan pindah menuju ke Man City pada awal musim 2009/10, usai menghabiskan lima musim bersama Los Blancos. Berstatus bebas transfer, ia difungsikan sebagai pemain pelapis. (AFP/Paul Ellis)

Yaya Toure merapat ke Manchester City pada 2010 usai tersingkir dari skuat utama Barcelona asuhan Pep Guardiola. Ia tercatat sebagai salah satu gelandang terbaik The Cityzens dengan menyumbang 79 gol dan 49 assist dari 316 laga. (AFP/Andrew Yates)

Legenda Udinese, Antonio Di Natale merupakan seorang pencetak gol terbanyak keenam dalam sejarah Liga Italia, dengan mengoleksi 191 gol. Mengejutkannya, Di Natale termasuk salah satu pemain dengan catatan paling sering gagal melakukan tendangan penalti, yaitu sebanyak 14 kali. (AFP/Simone Ferraro)

Zlatan Ibrahimovic menjadi satu-satunya striker yang bermain untuk klub papan atas Eropa dan tampil secara reguler. Ibra tercatat telah mencetak 7 gol dalam 11 penampilan pada musim ini. Selama kariernya, ia telah melakukan 100 penalti dengan 16 kali gagal. (AFP/Miguel Medina)

Francesco Totti pantas menyandang sebagai legenda AS Roma atas loyalitasnya selama ini. Ia telah membuat 618 penampilan di Liga Italia dengan mencetak 250 gol. Namun siapa sangka, Totti menjadi salah satu pemain yang sering gagal mencetak gol, yaitu sebanyak 18 kali. (AFP/Mario Laporta)

Sebastien Haller berhasil menemukan permainan terbaiknya usai direkrut Ajax Amsterdam dari West Ham United pada awal tahun 2021. Mengalami masa-masa sulit bersama The Hammers, Haller berhasil bangkit dengan mengoleksi 33 gol dan 13 assist dalam 46 laga di semua kompetisi. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Renato Sanches pernah dianugerahi penghargaan Golden Boy usai mengantarkan Portugal menjuarai Euro 2016. Banyak dilirik klub besar, Sanches memutuskan pindah ke Bayern Munchen dan mengalami kemerosotan karier. Ia akhirnya dilepas ke Lille pada 2019 dan berhasil bangkit. (AFP/Jean-Francois Monier)

Lucas Paqueta didatangkan AC Milan usai tampil memukau bersama Flamengo pada 2019 lalu. Ditebus dengan harga 38,4 juta euro, Paqueta gagal tampil konsisten dan merasa tertekan. Satu setengah musim kemudian, ia memutuskan hengkang menuju Olimpique Lyon dan berhasil tampil impresif. (AFP/Jeff Pachoud)

Pepe Reina merupakan salah satu pemain aktif dengan jumlah penampilan terbanyak hingga saat ini. Pernah berkarier di klub-klub besar seperti Liverpool, AC Milan, dan Bayern Munchen, Reina telah bermian sebanyak 888 laga hingga saat ini. Terbaru, ia dipercaya sebagai kiper Lazio. (AFP/Miguel Medina)

Meski baru tampil sekali di PSG, Sergio Ramos merupakan salah satu pesepak bola dengan jumlah penampilan terbanyak. Setidaknya sudah ada 896 laga yang pernah ia jalani bersama PSG, Real Madrid, Sevilla, dan Timnas Spanyol.

Gianluigi Buffon menjadi kiper aktif dengan penampilan terbanyak pada abad ke-21. Ia telah mengoleksi 901 penampilan baik di level klub maupun internasional. Saat ini, Boffon bermain untuk klub masa kecilnya, Parma. (AFP/Nicolas Tucat)

Ralf Rangnick resmi ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada 26 November 2021 lalu. Tak hanya ahli taktik, penggagas gegenpressing tersebut juga ternyata beberapa kali pernah menerbitkan pemain bintang. Berikut 5 pemain top polesan Ralf Rangnick. (AFP/Odd Andersen)

Ralf Rangnick mencium bakat Erling Haaland kala dirinya masih bermain di klub asal Norwegia, FK Molde. Rangnick kemudian mendatangkannya ke RB Salzburg pada 2019 saat menjabat sebagai Direktur Olahraga. Benar saja, di musim debutnya Haaland langsung mencetak 29 gol dari 27 laga. (AFP/Ina Fassbender)

Sadio Mane direkrut oleh Roger Schmid untuk RB Salzburg pada tahun 2012, atas saran dari Ralf Rangnick yang saat itu menjabat sebagai Direktur Olahraga. Ia terus berkembang dan puncaknya saat berseragam Liverpool. Mane tercatat sudah mencetak 100 gol di Liga Inggris. (AFP/Michael Regan)

1
2
3
4
5
6
7
8