Berita Gianluca Vialli Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Berikut ini daftar pelatih termuda dalam sejarah Liga Inggris.

Advertisement

5
Inggris
Foto: Ini Dia Sosok Manajer Sementara Chelsea, Kepala Plontosnya Mengingatkan Akan Mendiang Gianluca Vialli
7
Inggris
Foto: Deretan 6 Pelatih yang Membawa Chelsea Menjadi Raja di Eropa, Dominasi 3 Italiano

Advertisement

Gianluca Vialli pernah menjabat manajer Chelsea pada 1998-2000. (dok. Premier League)

Chelsea telah menunjuk Bruno Saltor sebagai manajer sementara untuk menggantikan Graham Potter di Premier League 2022/2023. (AFP/Adrian Dennis)

Bruno Saltor adalah asisten pelatih Chelsea yang dipromosikan sebagai pelatih interim pasca-pemecatan Potter pada Minggu (2/4/2023) malam WIB. Saltor baru terjun ke dunia kepelatihan pada 2019, ketika mendapat kepercayaan masuk dalam kabinet Graham Potter di Brighton. Saltor ikut dalam 'gerbong' Potter saat hijrah dari Brighton ke Chelsea pada September 2022. (AFP/Adrian Dennis)

Bagi fans Chelsea, Bruno Saltor bukanlah nama yang familiar. Sebab, dia memang belum punya rekam jejak yang menjanjikan sebagai manajer. Namun, Saltor cukup lama berkecimpung di sepak bola Inggris. (AFP/Adrian Dennis)

RIP - Gianluca Vialli (Bola.com/Adreanus Titus)

Gianluca Vialli. Striker asal Italia yang memperkuat Chelsea mulai 1996/1997 namun akhirnya merangkap sebagai pelatih pada Februari 1998 ini mampu mempersembahkan 1 trofi Eropa berupa Piala Winners musim 1997/1998 hanya 3 bulan setelah ia merangkap jabatan ditambah 1 trofi Piala Super Eropa 1998. Ia mulai fokus sebagai pelatih Chelsea pada 1999/2000 usai pensiun sebagai pemain pada 1999. Ia juga sukses merengkuh trofi domestik berupa 2 Piala FA, 1 Piala Liga dan 1 Charity Shield. (AFP/Scanpix Sweden/Tobias Rostlund)

Berita video legenda Juventus dan Chelsea, Gianluca Vialli, diumumkan meninggal dunia pada Jumat (6/1/2023).

Gianluca Vialli bermain golf. (AFP/Paul Barker)

Meski belum sesukses klub Liga Inggris lainnya seperti Liverpool dan Manchester United, Chelsea nyatanya telah mencicipi manisnya raihan trofi Eropa sejak era 1970-an. Hingga kini tercatat ada 6 pelatih yang berjasa memberi raihan gelar Eropa kepada The Blues. (AFP/Ian Kington)

Dave Sexton. Pelatih asal Inggris yang membesut Chelsea selama 7 tahun sejak Oktober 1967 hingga Oktober 1974 ini mampu mempersembahkan dua trofi bagi The Blues. Eks pemain Chelsea dan Manchester United yang wafat pada 25 November 2012 dalam usia 82 tahun ini meraih 1 trofi domestik berupa Piala FA musim 1969/1979 dan 1 trofi Eropa berupa Piala Winners musim 1970/1971. (ccfc.co.uk)

Gianluca Vialli. Striker asal Italia yang memperkuat Chelsea mulai 1996/1997 namun akhirnya merangkap sebagai pelatih pada Februari 1998 ini mampu mempersembahkan 1 trofi Eropa berupa Piala Winners musim 1997/1998 hanya 3 bulan setelah ia merangkap jabatan ditambah 1 trofi Piala Super Eropa 1998. Ia mulai fokus sebagai pelatih Chelsea pada 1999/2000 usai pensiun sebagai pemain pada 1999. Ia juga sukses merengkuh trofi domestik berupa 2 Piala FA, 1 Piala Liga dan 1 Charity Shield. (AFP/Scanpix Sweden/Tobias Rostlund)

Striker AC Milan yang kini masih aktif bermain, Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain terakhir yang mampu menyandingkan gelar top skor dan juara Liga Italia secara bersamaan 13 tahun yang lalu. Sebelum Ibra, ada 4 pemain yang melakukannya di Liga Italia. Siapa saja? (AFP/Giuseppe Cacace)

Gianluca Vialli. Dengan mencetak 19 gol pada musim 1990/1991 ia dinobatkan sebagai top Skor Liga Italia mengungguli Lothar Matthaus (Inter Milan) yang mengoleksi 16 gol. Ia juga membawa Sampdoria menjuarai Liga Italia pada musim tersebut, mengungguli AC Milan dan Inter Milan. (clubdoria46.it)

Marvo van Basten. Dengan mencetak 25 gol pada musim 1991/1992 striker AC Milan ini menjadi top Skor Liga Italia mengungguli Roberto Baggio (Juventus) yang mengoleksi 18 gol. AC Milan juga dibawanya menjuarai Liga Italia pada musim tersebut, mengungguli Juventus dan Torino. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Piala Eropa - Timnas Italia_Roberto Mancini, Gianluigi Donnarumma, Federico Chiesa, Jorginho (Bola.com/Adreanus Titus)

Ilustrasi Pelatih - Attilio Lombardo, Chris Coleman, Ruud Gullit, Andre Villas-Boas, Gianluca Vialli (Bola.com/Adreanus Titus)

4. Gianluca Vialli - Satu dari penyerang Italia yang terbukti masih kesuksesan saat menjadi pemain. Klub besar macam Juventus dibawa bersinar oleh pemain plontos tersebut. (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea's Portuguese manager Andre Villas-Boas on the pitch before their English FA Cup fourth round football match against Queens Park Rangers at Loftus Road in London, England on January 28, 2012. AFP PHOTO / GLYN KIRK

Vialli (istimewa)

Gianluca Vialli pernah menjabat manajer Chelsea pada 1998-2000. (dok. Premier League)

Rodrigo Bentancur mencetak satu gol untuk membantu Juventus menang 2-0 atas Udinese pada pekan kedelapan Liga Serie A Italia, Sabtu (6/10/2018). (AP Photo/Antonio Calanni)

Penyerang Chelsea, Alvaro Morata mencium trofi Piala FA usai pertandingan melawan Manchester United pada babak final Piala FA di stadion Wembley di London (19/5). Chelsea mengalahkan MU 1-0. (AP Photo / Tim Ireland)

Antonio Conte yakin dengan performa Chelsea. (doc. Chelsea FC)

Gianluca Vialli pernah menjabat manajer Chelsea pada 1998-2000. (dok. Premier League)

Petinggi Chelsea kabarnya memberikan satu kesempatan terakhir untuk Antonio Conte agar bisa membuktikan diri masih layak menjadi manajer.(AFP/Glyn Kirk)

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, saat pertandingan melawan Leicester City pada laga perempat final Piala FA di Stadion King Power, Minggu (18/3/2018). Leicester City takluk 1-2 dari Chelsea. (AP/Frank Augstein)

1
2