Berita Mario Goetze Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Dalam beberapa musim terakhir, Borussia Dortmund seolah menjadi penantang tunggal hegemoni Bayern Munchen di Bundesliga. Bukan tanpa alasan,...

Advertisement

5
Dunia
Foto: Gagal Move On, 4 Pemain yang Sempat Tinggalkan Borussia Dortmund Namun Akhirnya Kembali Lagi, Jadon Sancho Terbaru
5
Piala Dunia
Foto: Deretan 4 Alumnus Piala Dunia U-17 Edisi 2009 yang Akhirnya Sukses Angkat Trofi Piala Dunia Bersama Timnas Jerman dan Argentina

Advertisement

Dalam beberapa musim terakhir, Borussia Dortmund seolah menjadi penantang tunggal hegemoni Bayern Munchen di Bundesliga. Bukan tanpa alasan, Borussia Dortmund nyatanya banyak menghasilkan pemain berkualitas yang dipromosikan dari tim akademi atau pun sekedar memoles dari klub lain yang akhirnya dilepas setelah menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Uniknya ada beberapa pemain yang sempat dilepas namun akhirnya kembali memperkuat Borussia Dortmund dengan berbagai alasan, seperti kalah bersaing atau pun tak cocok dengan atmosfir liga bersama klub barunya. Seperti 4 pemain berikut ini. (bvb.de)

Nuri Sahin yang belum lama pensiun pada Juli 2022 bersama Antalyaspor memulai kariernya bersama Akademi Borussia Dortmund sejak 2001/2002 dan dipromosikan ke tim senior mulai 2005/2006. Pada 2011/2012 ia meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Real Madrid. Hanya semusim bersama Madrid, ia dipinjamkan ke Liverpool selama setengah musim pada 2012/2013. Pada tengah musim 2012/2013 Madrid kembali meminjamkannya ke Dortmund yang akhirnya mempermanenkannya pada 2014/2015 dan bertahan hingga 2017/2018. Secara keseluruhan ia total tampil dalam 274 laga di semua kompetisi bareng Dortmund dengan torehan 26 gol dan 49 assist. (AFP/Ina Fassbender)

Mario Goetze yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Eintracht Frankfurt ini juga memulai kariernya bersama Akademi Borussia Dortmund sejak 2007/2008 dan dipromosikan ke tim senior mulai 2010/2011. Pada 2013/2014 ia meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Bayern Munchen. Setelah tiga musim, ia kembali ke Dortmund pada 2016/2017 dan akhirnya kembali meninggalkan Dortmund pada akhir musim 2019/2020. Dalam dua periode berseragam Dortmund ia total tampil dalam 219 laga di semua kompetisi dengan torehan 45 gol dan 61 assist. (AFP/Daniel Roland)

Tidak berlebihan jika ada anggapan ajang Piala Dunia U-17 sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top di kemudian hari. Bahkan ada pula beberapa pemain alumnus Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjadi juara Piala Dunia di level senior. Seperti 4 pemain alumnus Piala Dunia U-17 edisi 2009 berikut yang akhirnya mampu mengangkat trofi Piala Dunia di level senior beberapa tahun kemudian bersama Timnas Jerman dan Argentina. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Mario Goetze menjadi salah satu bintang Timnas Jerman U-17 saat tampil pada Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria. Meski tersingkir di babak 16 besar setelah takluk 3-4 dari Swiss, Mario Goetze sukses mengoleksi 3 gol sepanjang turnamen. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Jerman tampil sebagai kampiun setelah mengalahkan Argentina 1-0 lewat gol tunggal Mario Goetze di babak perpanjangan waktu. (AFP/Patrik Stollarz)

Shkodran Mustafi yang menjadi andalan di lini belakang Timnas Jerman U-17 mampu menyumbang 1 gol bagi Timnas Jerman di Piala Dunia U-17 edisi 2009 dan selalu tampil dalam 4 laga hingga babak 16 besar. Saat Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil, Shkodran Mustafi hanya tampil dalam 3 laga akibat dibekap cedera. (AFP/John MacDougall)

Tidak salah memang jika ajang Piala Dunia U-17 dianggap sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top yang akhirnya menjadi andalan baik di level antar-negara maupun bersama klub di liga-liga top Eropa. Seperti 4 pemain Jerman berikut yang menjadi alumnus dari ajang Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjelma menjadi pemain top bersama Timnas Jerman di level senior dan kini masih menjadi andalan bersama klubnya di liga top Eropa. (AFP/Nelson Almeida)

Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)

Mario Goetze yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Eintracht Frankfurt tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Mario Goetze hanya mampu membawa Timnas Jerman U-17 lolos hingga babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Swiss lewat perpanjangan waktu. Selain Eintracht Frankfurt, ia juga pernah membela Borussia Dortmund, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven. (AFP/Christof Stache)

Ekspresi pemain Jerman, Mario Goetze, setelah mencetak gol ke gawang Italia dalam laga persahabatan di Stadion Allianz-Arena, Munchen, Jerman, (29/3/2016). (Reuters/Michaela Rehle)

Suporter Barcelona mengambil gambar saat memorial event untuk Johan Cruyff di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (29/3/2016). (Reuters/Albert Gea)

Peserta mengikuti lomba balap unta dalam Festival Unta "Temeenii bayar", di Dalanzadgad, Umnugobi aimag, Mongolia, (7/3/2016). (Reuters/B. Rentsendorj)

Pemain Liverpool, Roberto Firmino berusaha menghindari tekel pemain Bournemouth, Marc Pugh pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Inggris, Rabu (28/10/2015). (Action Images via Reuters/Lee Smith)

Pemain Jerman, Mario Goetze, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Polandia dalam Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Frankfurt, Jerman. (4/9/2015). (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Pemain Polandia, Arkadiusz Milik (kiri) berebut bola dengan pemain Jerman, Bastian Schweinsteiger, dalam Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Frankfurt, Jerman. (4/9/2015). (Reuters/Ina Fassbender)

Ekspresi Serena Williams saat bertanding mellawan Bethanie Mattek-Sands dalam Turnamen Tenis As Terbuka 2015 di New York, AS. (4/9/2015). (Reuters/Shannon Stapleton)

Mario Goetze (AP Photo/Matthias Schrader)

Penyerang Jerman Mario Goetze merayakan golnya dengan selebrasi menatap langit saat Jerman bertemu Argentina,The Maracana Stadium, Rio de Janeiro (13/07/2014) (AFP PHOTO/ODD ANDERSEN)

KRITIK - Franz Beckenbauer memberikan kritik keras dengan menyebut Mario Goetze sebagai seorang bocah. (QUIQUE GARCIA / AFP)