Berita Park Ji Sung Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 1

Artikel ini mengulas tiga pemain Asia terbaik yang pernah berkarier di Eredivisie Belanda, termasuk prestasi dan dampak mereka.

Advertisement

6
Inggris
Foto: Daftar 5 Pemain Asia yang Sukses Menjuarai Piala Liga Inggris Sepanjang Sejarah, Park Ji-sung Tiga Kali Bareng MU
5
Dunia
Foto: Daftar 4 Pemain Korea Selatan yang Pernah Dinominasikan Menerima Penghargaan Ballon d'Or, Kim Min-jae Teranyar

Advertisement

Park Ji-sung yang telah pensiun pada Juli 2014 bersama Queen's Park Rangers dan sempat bersinar bersama Manchester United menjadi pemain asal Korea Selatan kedua yang pernah dinominasikan menjadi penerima penghargaan Ballon d'Or. Meski juga menjadi bagian skuat Korea Selatan pada Piala Dunia 2002, ia baru dinominasikan pada edisi 2005 berkat penampilan apiknya bersama PSV Eindhoven pada musim 2004/2005 yang sukses meraih gelar juara Eredivisie dan Piala KNVB. (AFP/ANP/Robert Vos)

Patrick Dorgu dalam pertandingan Lecce vs Cagliari di Stadio Ettore Giardiniero - Via del Mare, 31 Agustus 2024. (Bola.com/uslecce.it)

Ilustrasi - Park Ji Sung - MU, Coutinho - Liverpool, Eden Hazard - Real Madrid (Bola.com/Adreanus Titus)

Manchester United - Park Ji-sung, Cristiano Ronaldo, Eric Cantona (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Premier League - Shinji Kagawa, Shinji Okazaki, Park Ji-sung (Bola.com/Adreanus Titus)

Gelandang serang Korea Selatan, Park Ji-sung yang telah pensiun pada Juli 2014 bersama QPR menjadi pemain Asia pertama sekaligus terbanyak mengoleksi Piala Liga Inggris. Tujuh musim berseragam Manchester United mulai 2005/2006 hingga 2011/2012, Park Ji-sung sukses mengoleksi 3 trofi Piala Liga Inggris pada musim 2005/2006, 2008/2009 dan 2009/2010. (AFP/Andrew Yates)

Park Ji-sung tercatat sebagai pemain tersukses Korea Selatan yang berlaga di Eropa bersama PSV dan Manchester United. Total 17 trofi diraihnya. Lima pemain Korsel yang kini berlaga di Eropa pun tampaknya masih jauh dari pencapaiannya, termasuk Son Heung-min. (Kolase AFP)

Park Ji-sung. Gelandang serang ini didatangkan Manchester United dari PSV Eindhoven pada awal musim 2005/2006 senilai 4 juta pound. Selama 7 musim ia tampil 204 laga dengan torehan 28 gol dan 29 assist. Banyak gelar diraihnya, seperti 4 trofi Premier League dan 1 Liga Champions. (AFP/Andrew Yates)

Selain gelar Premier League dan Piala FA, trofi Piala Liga Inggris menjadi salah satu trofi bergengsi yang diperebutkan di ajang domestik sepak bola Inggris. Sejak digelar pertama kali pada 1960/1961, hingga kini Liverpool tercatat menjadi pengoleksi terbanyak trofi Piala Liga Inggris, yaitu sebanyak 10 kali. Gelar teranyar yang diraih pada 2023/2024 usai mengalahkan Chelsea di final sekaligus memperpanjang daftar pemain Asia yang pernah mengoleksi trofi Piala Liga Inggris. Hingga kini tercatat ada 5 pemain Asia yang pernah mengoleksi trofi Piala Liga Inggris. Siapa saja? Berikut daftar lengkap kelima pemain tersebut. (AFP/Andrew Yates)

Gelandang serang Korea Selatan, Park Ji-sung yang telah pensiun pada Juli 2014 bersama QPR menjadi pemain Asia pertama sekaligus terbanyak mengoleksi Piala Liga Inggris. Tujuh musim berseragam Manchester United mulai 2005/2006 hingga 2011/2012, Park Ji-sung sukses mengoleksi 3 trofi Piala Liga Inggris pada musim 2005/2006, 2008/2009 dan 2009/2010. (AFP/Andrew Yates)

Bek kiri Korea Selatan, Lee Young-pyo yang telah pensiun pada Oktober 2013 bersama klub MLS, Vancouver Whitecaps menjadi pemain Asia kedua yang pernah menjuarai Piala Liga Inggris. Ia meraihnya bersama Tottenham Hotspur. Tiga musim berseragam Spurs mulai 2005/2006 hingga 2007/2008, Lee Young-pyo sukses mengoleksi satu trofi Piala Liga Inggris pada musim terakhirnya 2007/2008. (AFP/Chris Young)

Nominasi penghargaan Ballon d'Or tahun 2023 terasa istimewa karena dihiasi salah satu nama Asia sebagai calon penerima penghargaan, yaitu Kim Min-jae asal Korea Selatan. Dalam sejarah Ballon d'Or, termasuk Kim Min-jae, Korea Selatan tercatat pernah menyumbang 4 pemainnya yang masuk dalam nominasi Ballon d'Or. Siapa saja? berikut daftar lengkapnya. (AFP/Christof Stache)

Seol Ki-hyeon yang telah pensiun pada Oktober 2015 bersama Incheon United menjadi pemain asal Korea Selatan pertama yang pernah dinominasikan menjadi penerima penghargaan Ballon d'Or. Pemain yang pernah tampil di Premier League bersama Reading dan Fulham ini dinominasikan pada edisi 2002 berkat penampilan gemilangnya bersama Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 yang lolos hingga babak semifinal. Satu gol berhasil dicetaknya dalam 7 laga saat itu. (AFP/Roberto Schmidt)

Park Ji-sung yang telah pensiun pada Juli 2014 bersama Queen's Park Rangers dan sempat bersinar bersama Manchester United menjadi pemain asal Korea Selatan kedua yang pernah dinominasikan menjadi penerima penghargaan Ballon d'Or. Meski juga menjadi bagian skuat Korea Selatan pada Piala Dunia 2002, ia baru dinominasikan pada edisi 2005 berkat penampilan apiknya bersama PSV Eindhoven pada musim 2004/2005 yang sukses meraih gelar juara Eredivisie dan Piala KNVB. (AFP/ANP/Robert Vos)

Manajer Manchester United Erik ten Hag berbicara kepada Marcus Rashford dalam pertandingan Carabao Cup melawan Aston Villa di Old Trafford, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB. MU menang 4-2. (AP Photo/Dave Thompson )

Prediksi Piala Dunia - Uruguay Vs Korea Selatan (Bola.com/Fransiscus Ivan Pangemanan)

Manchester United banyak mendatangkan pemain asal Liga Belanda musim 2022/2023 ini. Tercatat, 3 pemain telah resmi berbaju Setan Merah, termasuk yang teranyar adalah Antony yang segera diresmikan kepindahannya dari Ajax Amsterdam. Dalam perjalanannya, tercatat ada 5 pemain yang menjadi rekrutan pertama MU yang berasal dari Liga Belanda. Mau tahu siapa saja? Simak uraiannya berikut ini. (AFP/Andrew Yates)

Raimond van der Gouw. Manchester United mendatangkan kiper asal Belanda yang terakhir menjabat sebagai pelatih kiper PSV Eindhoven (Juli 2020-Juni 2022), pada awal musim 1996/1997 dari klub Eredivisie Vitesse dengan status bebas transfer. Ia diplot untuk melapis Peter Schmeichel yang akhirnya hijrah ke Sporting Lisbon di awal musim 1999/2000. Namun performanya tak sesuai harapan, dan ia pun tergusur oleh Fabian Barthez yang didatangkan MU pada awal musim 2000/2001 dan akhirnya meninggalkan Old Trafford pada awal musim 2002/2003. Bersama MU ia total tampil dalam 60 laga di semua ajang dengan torehan 27 kali clean sheet dan kebobolan 53 gol. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Jaap Stam. Manchester United mendatangkan bek tengah asal Belanda yang terakhir menjabat sebagai manajer klub Cincinnati (Mei 2020-September 2021), pada awal musim 1998/1999 dari klub Eredivisie PSV Eindhoven dengan nilai transfer 17 juta euro. Performanya begitu mengesankan saat memperkuat MU dan menjadi slaah satu pemain yang berpengaruh dalam pencapaian Setan Merah merengkuh treble winners di musim pertamanya. Namun pada awal musim 2001/2022 ia justru dilepas ke Lazio setelah tampil dalam total 127 laga di semua ajang dengan torehan 1 gol dan 3 assist. (AFP/Robin Parker)

Pencapaian terbaik wakil Asia di Piala Dunia masih dipegang oleh Korea Selatan yang berhasil menempati peringkat ketiga di edisi 2002 saat menjadi tuan rumah bersama Jepang. Sementara, jika berbicara mengenai penampilan individu pemain Asia di Piala Dunia, 5 nama berikut layak menjadi yang terbaik. Siapa saja? Simak uraiannya berikut ini. (AFP/Omar Torres)

Saeed Owairan. Striker Arab Saudi yang kini berusia 54 tahun dan telah pensiun dari sepak bola internasional usai Piala Dunia 1998 ini tercatat tampil dalam 2 edisi Piala Dunia, yaitu edisi 1994 dan 1998. Meski hanya mencetak 1 gol dalam 6 laga, namun gol yang dicetaknya ke gawang Belgia di laga ketiga fase Grup F Piala Dunia 1994 (29/6/1994) menjadi salah satu gol spektakuler sepanjang sejarah Piala Dunia. Aksi solo run sejauh 69 meter akhirnya berbuah gol yang mengantar Arab Saudi menang 1-0 atas Belgia dan lolos ke babak 16 Besar. (AFP/Omar Torres)

Park Ji-sung. Gelandang serang Korea Selatan yang kini berusia 41 tahun dan telah pensiun dari sepak bola internasional pada Januari 2011 ini tercatat tampil dalam 3 edisi Piala Dunia, mulai edisi 2002 hingga 2010. Total tampil dalam 14 laga dengan torehan 3 gol, penampilan terbaiknya terjadi pada edisi 2002 saat menjadi tuan rumah bersama Jepang. Pada laga ketiga di fase Grup D, ia mencetak gol tunggal kemenangan Korsel atas Portugal 1-0 (14/6/2002) dan terus melaju hingga menempati peringkat ketiga. (AFP/Pascal Guyot)

Meski belum sementereng para pemain Afrika atau Amerika Latin, namun masih ada segelintir pemain asal Asia yang mampu beprestasi di liga top Eropa, seperti di Liga Belanda. Tercatat ada 5 pemain asal Asia yang mampu menjuarai Eredivisie di Liga Belanda. Siapa saja? Yuk disimak uraiannya. (AFP/Emmanuel Dunand)

Geoffrey Prommayon (kanan). Bek kanan Belanda keturunan Thailand yang kini berusia 50 tahun ini pernah berseragam PSV Eindhoven mulai 1990 hingga 1995 dan telah pensiun bersama PSV Eindhoven pada Juli 2005 ini tercatat pernah 2 kali meraih gelar juara Eredivisie bersama PSV Eindhoven pada musim 1990/1991 dan 1991/1992. Ia total bermain dalam 51 laga di semua ajang bersama PSV dengan torehan 1 assist. (AFP/ANP/Jasper Juinen)

Park Ji-sung. Gelandang serang Korea Selatan yang kini berusia 41 tahun dan telah pensiun pada Juli 2014 ini pernah berseragam PSV Eindhoven selama 2,5 musim mulai pertengahan musim 2002/2003 hingga akhir musim 2004/2005 usai didatangkan dari Kyoto P. Sanga dengan nilai transfer 5 juta euro. Bersama PSV ia berhasil meraih 2 gelar juara Eredivisie pada musim 2002/2003 dan 2004/2005. Ia total bermain dalam 119 laga bersama PSV di semua ajang dengan torehan 19 gol dan 16 assist. Pada awal musim 2005/2006 ia hijrah ke Manchester United dengan nilai transfer 7,3 juta euro. (AFP/ANP/Str)

Sebagai kawasan dengan populasi terbanyak di dunia, Asia menjadi pangsa pasar potensial bagi klub-klub besar di Eropa. Hal inilah yang membuat Manchester United pernah mengambil kebijakan untuk merekrut 3 pemain Asia berikut. Ada yang bersinar, namun ada pula yang hanya sebatas numpang lewat. Berikut rekam jejak ketiganya. (AFP/Paul Ellis)

Dong Fangzhuo. Striker Cina yang kini berusia 37 tahun dan telah pensiun pada Januari 2016 bersama HB Zhongji ini pernah menjadi bagian dari Manchester United saat didatangkan dari Dalian Shide pada pertengahan musim 2003/2004 dengan nilai transfer 725 ribu euro. (AFP/Alexander Joe)

Akibat tak mendapat tempat di tim utama, Manchester United langsung meminjamkan Dong Fangzhuo ke Royal Antwerp selama 3 musim hingga pertengahan musim 2006/2007. Ia total tampil dalam 57 laga dengan torehan 34 gol dan 3 assist selama masa peminjaman tersebut. (AFP/Belga/Peter De Voecht)

Park Ji-sung, Shinji Okazaki, Son Heung-min, Harry Kewell dan Ki Sung-yueng. (Bola.com/Dody Iryawan)

Manchester United terkenal sebagai salah satu klub yang jor-joran dalam menghamburkan uang untuk mendatangkan pemain incaran. Namun 8 pemain berikut justru didatangkan dengan harga yang murah meriah, di bawah 10 juta pound, dan berhasil menjadi bintang Setan Merah. (AFP/Gerry Penny)

Nemanja Vidic. Bek tengah ini didatangkan Manchester United dari Spartak Moscow pada tengah musim 2005/2006 senilai 7 juta pound. Selama 8,5 musim ia tampil 300 laga dengan torehan 21 gol dan 5 assist. Banyak gelar diraihnya, seperti 5 trofi Premier League dan 1 Liga Champions. (AFP/Christof Stache)

Javier Hernandez. Striker ini didatangkan Manchester United dari Guadalajara pada awal musim 2010/2011 dengan nilai 6 juta pound. Selama 6 musim ia tampil 157 laga dengan torehan 59 gol dan 20 assist. Dua trofi Premier League dan 1 Community Shield sukses diraihnya. (AFP/Ian Kington)

Harry Maguire merupakan kapten sekaligus pemain yang sulit digantikan di Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ia tercatat bermain selama 876 menit dengan menorehkan 1,3 tackling per laga, 0,7 intersep, 3,5 sapuan, dan 0,6 pelanggaran, serta memenangkan 24 kali duel udara. (AFP/Glyn Kirk)

Son Heung Min merupakan pemain berkebangsaan Korea Selatan yang berjasa membawa Tottenham Hotspur hingga babak final Liga Champions untuk pertama kalinya di tahun 2019. Hal tersebut membuat Son masuk ke dalam nominasi Ballon d'Or 2019 dengan menempati urutan ke 22. (AFP/Justin Tallis)

Younis Mahmoud masuk dalam nominasi Ballon d'Or pada tahun 2007. Ia sukses mengantarkan Irak menjadi pemenang Piala Asia 2007 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik. Padahal, kondisi Irak saat itu sedang mengalami krisis akibat perang. (AFP/Peter Parks)

Shunsuke Nakamura merupakan pemain Asia lainnya yang masuk dalam nominasi Ballon d'Or tahun 2007. Nakamura memiliki andil membawa Glasgow Celtic menjuarai Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia. Selain itu, ia juga mampu tampil apik di Piala Asia 2007 bersama Jepang. (AFP/Paul Ellis)

1
2
3