Berita Parma Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Venezia takluk 1-2 di kandang sendiri dari Parma, Sabtu (9/11/2024) malam WIB.

Advertisement

5
Dunia
Foto: Wajah Lesu Pemain AC Milan Setelah Dipermalukan Tim Promosi Parma di Liga Italia
6
Dunia
Foto: Daftar 5 Besar Pesepak Bola Portugal dengan Jumlah Penampilan Terbanyak di Serie A Liga Italia hingga Kini

00:50
Dunia
MOTION GRAFIS: Jadwal Liga Italia Pekan 32, Juventus Hadapi Parma
03:53
Dunia
VIDEO: Highlights Liga Italia, AC Milan Tundukkan Parma 3-1, Zlatan Ibrahimovic Kartu Merah

Advertisement

Aksi Jay Idzes saat Venezia menjamu Parma dalam laga Serie A 2024/2025, Sabtu (9/11/2024) malam WIB. (Dok. Parma Calcio)

Aksi Jay Idzes bersama Venezia di Serie A 2024/2025 (Instagram/jayidzes)

Pelatih Juventus asal Italia, Thiago Motta, memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan Seri A Italia antara Juventus dan Parma, di Stadion Allianz, Turin, Kamis dini harI WIB (31/10/2024). (Marco BERTORELLO/AFP)

Liga Italia - Juventus Vs Parma (Bola.com/Adreanus Titus)

Liga Italia - Juventus Vs Parma (Bola.com/Adreanus Titus)

Pemain Timnas Australia, Alessandro Circati saat memperkuat Parma. (Piero CRUCIATTI / AFP)

Alessandro Circati, bek muda Timnas Australia dengan keturunan Italia. (Dok. Socceroos)

Pemain AC Milan tak mampu menutupi kekcewaan setelah dipaksa menyerah tim promosi Parma pada laga pekan kedua Serie A 2024/2025, Sabtu (24/8/2025). (AFP/Piero Cruciatti)

Laga yang digelar di Ennio Tardini ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah. (AFP/Piero Cruciatti)

Bertandang ke markas Parma di Stadio Ennio Tardini, I Rossoneri bermain menekan sejak bola digulirkan. AC Milan mencatatkan 60,8 persen penguasaan bola, berbanding 39,2 persen milik Parma.(AFP/Piero Cruciatti)

Pemain AC Milan tertunduk lesu saat dikalahkan Parma (AFP)

Liga Italia - AC Milan Vs Inter Milan - Ilustrasi Duel (Bola.com/Adreanus Titus)

Bek Timnas Indonesia yang memperkuat Venezia, Jay Idzes. (X/Venezia)

Timnas Indonesia akan menaturalisasi bek Venezia, Jay Idzes. (Bola.com/Dok.Instagram Jay Idzes).

Ademola Lookman menjadi bintang kemenangan Atalanta dengan memborong tiga gol alias hat-trick. (AP Photo/Frank Augstein)

Parma kembali promosi ke Serie A. (X/Parma Calcio 1913)

Dalam beberapa dekade terakhir invasi para pesepak bola asal Portugal ke liga-liga top Eropa, termasuk Serie A Liga Italia telah menunjukkan grafik yang meningkat. Beberapa pemain bahkan mampu mengangkat prestise klub yang diperkuatnya di Serie Liga Italia dengan skill berkelasnya hingga mampu bertahan lama sebagai andalan klub. Seperti 5 pemain berikut ini yang masuk dalam daftar 5 besar pesepak bola Portugal dengan jumlah penampilan terbanyak di Serie A Liga Italia hingga kini. (AFP/Filippo Monteforte)

Sayap kiri berusia 24 tahun, Rafael Leao yang kini tengah menjalani musim kelima bersama AC Milan ini baru saja menggenapi penampilannya yang ke-150 di Serie A Liga Italia bersama Rossoneri saat menang 3-2 atas Frosinone pada pekan ke-23 Serie A Liga Italia 2023/2024 (3/2/2024). Dalam 150 laga ia total telah mencetak 41 gol dan 36 assist bersama AC Milan di Serie A Liga Italia dan telah mengoleksi satu gelar, yaitu Serie A musim 2021/2022. (AFP/Piero Cruciati)

Gelandang bertahan berusia 37 tahun, Miguel Veloso yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Pisa di Serie B Liga Italia ini sebelumnya telah tampil dalam 214 laga di Serie A Liga Italia bersama Genoa dan Hellas Verona dengan torehan 8 gol dan 20 assist dalam rentang 9 musim mulai 2010/2011 hingga 2011/2012 dan 2016/2017 hingga 2022/2023. (AFP/Miguel Medina)

Gianluigi Buffon adalah kiper legenda Timnas Italia dengan 176 Caps. Walaupun banyak memiliki kompetitor, posisi kiper utama tetap disandangnya hingga ia memutuskan pensiun pada 2017, 2018 dan terakhir pada 2023 bersama Parma.Di timnas Italia, ia tak tergantikan dan mampu menggagalkan 6 kiper hebat berikut yang sempat berpeluang menggusurnya. (AFP/Miguel Medina)

1. Gianluca Pagliuca. Memiliki Caps sebanyak 49 dalam rentang 9 tahun, 1990-1998. Menjadi kiper nomor 1 pada gelaran Piala Dunia 1994 dengan menyisihkan Walter Zenga dan berlanjut hingga PD 1998. Posisinya diambil alih Gianluigi Buffon sehari setelah Piala Dunia 1998. (AP/Hans Deryk)

2. Angelo Peruzzi. Memiliki Caps sebanyak 31 dalam rentang 11 tahun, 1995-2006. Menjadi kiper nomor 1 usai Piala Dunia 1998. Menjadi nomor 3 di belakang Gianluigi Buffon dan Francesco Toldo Toldo sejak 1999. Menjadi bayang-bayang Buffon hingga PD 2006 dan pensiun pada 2007. (AP/Massimo Sanbucetti)

Kiper Parma, Gianluigi Buffon berpose setelah sesi wawancara di Collecchio Sports Center, Parma, 27 Oktober 2022. (AFP/Miguel Medina)

Kiper Parma, Gianluigi Buffon berpose setelah sesi wawancara di Collecchio Sports Center, Parma, 27 Oktober 2022. (AFP/Miguel Medina)

Kiper Parma, Gianluigi Buffon berpose setelah sesi wawancara di Collecchio Sports Center, Parma, 27 Oktober 2022. (AFP/Miguel Medina)

Kiper Parma, Gianluigi Buffon berpose setelah sesi wawancara di Collecchio Sports Center, Parma, 27 Oktober 2022. (AFP/Miguel Medina)

Gianluigi Buffon. Pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman, kiper Timnas Italia ini mampu membawa negaranya menjadi kampiun usai mengalahkan Prancis di partai final via adu penalti. Dalam total 7 laga ia mencatat 5 kali clean sheet dan hanya kebobolan 2 gol. Selain di Piala Dunia 2006, ia juga tampil di edisi 2002, 2010 dan 2014. Total ia mengumpulkan 14 caps dalam 4 edisi Piala Dunia dengan torehan 6 kali clean sheet dan kebobolan 10 gol. (AFP/Patrick Hertzog)

Ilustrasi - Gianluigi Buffon: Italia, Parma, Juventus (Bola.com/Adreanus Titus)

Gianluigi Buffon. Kiper Italia yang kini memasuki musim pertama bersama Parma di Serie B ini kini berusia 44 tahun dan 26 hari. Ia masih lebih tua dari pelatih Parma yang dipecat November 2021 lalu, Enzo Maresca yang saat ini menginjak usia 42 tahun dan 13 hari. (football-italia.net)

1
2
3
4
5
6
7
8