Berita Pemain Manchester United Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Sepanjang sejarah Piala Dunia, baru ada 4 pemain Manchester United yang mampu merebut gelar Piala Dunia bersama negaranya dalam 21 edisi. Pa...

Advertisement

5
Piala Dunia
Foto: 4 Pemain MU yang Pernah Meraih Trofi Piala Dunia, Raphael Varane dan Lisandro Martinez Bersaing Jadi yang Kelima
5
Piala Dunia
Foto: 5 Pemain MU Terakhir yang Membawa Negaranya Lolos ke Partai Final Piala Dunia, Dominasi Pemain Asal Prancis

00:55
Video
5 Pemain yang Sukses Setelah Tinggalkan MU

Advertisement

Sepanjang sejarah Piala Dunia, baru ada 4 pemain Manchester United yang mampu merebut gelar Piala Dunia bersama negaranya dalam 21 edisi. Pada Piala Dunia 2022, MU dipastikan akan menyumbang pemain kelimanya untuk merebut trofi Piala Dunia. Pasalnya, dua pemain Setan Merah, Raphael Varane (Prancis) dan Lisandro Martinez (Argentina) akan saling berhadapan membela negaranya dalam partai final Piala Dunia 2022. Salah satu dari mereka akan mengikuti jejak 4 pemain MU berikut yang telah lebih dahulu merebut trofi Piala Dunia. (Kolase AFP)

Sir Bobby Charlton. Eks gelandang serang Inggris yang kini berusia 85 tahun ini total memperkuat Manchester United selama 17 musim mulai 1956/1957 hingga 1972/1973. Selama membela MU, ia tampil dalam 3 edisi Piala Dunia, mulai edisi 1962 hingga 1970. Pada edisi 1958 ia sebenarnya masuk dalam skuad Inggris, namun sama sekali tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan. Pada Piala Dunia 1966 di Inggris, ia mampu membawa Inggris menjadi juara setelah menang 4-2 atas Jerman melalui perpanjangan waktu dan selalu tampil penuh dalam seluruh 6 laga Three Lions dengan torehan 3 gol. (AFP/Franck Fife)

Nobby Stiles. Eks gelandang bertahan Inggris yang wafat pada 30 Oktober 2020 di usia 78 tahun ini total memperkuat Manchester United selama 11 musim mulai 1960/1961 hingga 1970/1971. Selama membela MU, ia hanya tampil dalam 1 edisi Piala Dunia, pada 1966. Pada edisi 1970 ia sebenarnya masuk dalam skuad Inggris, namun sama sekali tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan. Seperti Sir Bobby Charlton, ia juga tampil penuh dalam 6 laga Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966. (AFP/Pool/Catherine Ivill)

Louis Saha di Piala Dunia 2006. Eks striker Prancis yang telah pensiun pada Agustus 2013 bersama Lazio ini masuk dalam skuad Prancis di Piala Dunia 2006 Jerman saat berseragam Manchester United yang menjadi Piala Dunia pertama dan terakhirnya. Prancis pun sukses melangkah hingga partai final sebelum akhirnya tumbang oleh Italia lewat adu penalti. Louis Saha yang berstatus pemain pelapis hanya bermain dalam 3 laga dari total 7 laga Les Bleus. Ia absen termasuk saat laga final akibat akumulasi dua kartu kuning. (AFP/John MacDougall)

Mikael Silvestre di Piala Dunia 2006. Eks bek kiri Prancis yang telah pensiun pada Januari 2015 bersama Chennaiyin FC ini juga masuk dalam skuad Prancis di Piala Dunia 2006 Jerman saat berseragam Manchester United yang menjadi Piala Dunia keduanya, setelah pada 2002 ia juga masuk skuad Prancis namun sama sekali tidak dimainkan. Mikael Silvestre hanya bermain satu laga dari total 7 laga Les Bleus di Piala Dunia 2006, yaitu di laga pamungkas fase grup menghadapi Togo. (AFP/Michael Urban)

Paul Pogba di Piala Dunia 2018. Gelandang tengah Prancis yang sejak awal musim 2022/2023 kembali membela Juventus ini masuk dalam skuad Prancis di Piala Dunia 2018 Rusia saat berseragam Manchester United yang menjadi Piala Dunia keduanya setelah edisi 2014. Paul Pogba bermain dalam 6 dari 7 laga Les Bleus di Piala Dunia 2018 termasuk partai final. Ia mampu menyumbang satu gol dalam kemenangan 4-2 Prancis atas Kroasia di partai final. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Selain dihuni para pemain muda, Manchester United juga memiliki para pemain tua yang berkontribusi besar dalam kejayaan Setan Merah. Berikut 4 pemain tertua yang pernah memperkuat Manchester United sepanjang sejarah. (Kolase Foto AFP)

Paul Scholes. Gelandang Inggris ini berusia 38 tahun, 3 bulan dan 6 hari saat melakoni laga terakhirnya melawan West Bromwich Albion di Premier League, 19 Mei 2013. Selama total 19 musim telah bermain dalam 708 laga dengan mencetak 152 gol dan 73 assist. (AFP/Andrew Yates)

Raimond van der Gouw. Kiper Belanda ini berusia 39 tahun, 1 bulan dan 17 hari saat melakoni laga terakhirnya melawan Charlton Athletic, 11 Mei 2002. Selama total 6 musim telah bermain dalam 56 laga dengan mencatat 48 kebobolan dan 26 clean sheet. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Sebagai dua klub besar di Eropa, Manchester United dan Atletico Madrid pernah diperkuat beberapa pemain hebat di masanya. Bahkan, ada 5 pemain yang pernah memperkuat keduanya dan menyisakan David De Gea hingga musim ini. Siapa saja pemain lainnya? Yuk disimak. (Kolase AFP)

Ricardo. Kiper asal Spanyol yang kini berusia 50 tahun dan pensiun bersama Osasuna pada Juli 2013 ini terlebih dahulu berseragam Atletico Madrid selama 6 musim mulai 1992/1993 hingga 1997/1998. Ia hanya tampil 1 kali saat menang 3-2 atas Real Zaragoza, 2 Juni 1997. (manutd.com)

Manchester United merekrut Ricardo pada 30 Agustus 2002 dari Real Valladolid dengan nilai transfer 1,5 juta pound. Ia didatangkan untuk melapis Fabien Barthez dan Roy Carroll. Nyatanya, ia hanya bermain 5 laga hingga musim 2004/2005 dengan torehan 2 kali clean sheet. (manutd.com)

Meskipun sebelum matchday terakhir sudah dipastikan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022, namun tetap saja hasil imbang 1-1 kontra Young Boys (8/12/2021) disesali Ralf Rangnick. 4 Pemain diakui membuatnya jengkel dalam laga tesebut. Siapa saja? (AFP/Paul Ellis)

Aaron Wan-Bissaka. Bek kanan yang tampil sebagai starter dan mengalami cedera di akhir laga akibat menabrak papan iklan ini disorot Ralf Ragnick karena tampil tidak maskimal. Ia dinilai lebih banyak bermain di sektor pertahanan dibanding membantu serangan. (AP/Dave Thompson)

Luke Shaw. Serupa dengan Aaron Wan-Bissaka, Luke Shaw yang tampil sebagai starter dan digantikan Teden Mengi pada menit ke-61 juga dinilai tidak tampil maksimal. Ia yang beroperasi di sektor bek kiri lebih fokus bertahan dan kurang berkontribusi membantu sektor penyerangan. (AFP/Paul Ellis)

Diogo Dalot dipertahankan oleh Ole pada musim ini usai tampil menawan saat dipinjamkan ke AC Milan. Namun, ia gagal menembus starting eleven karena sang pelatih lebih memilih Aaron Wan-Bissaka untuk mengisi bek kanan. Dalot hanya mampu tampil sebanyak tujuh kali pada musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Jesse Lingard mampu tampil apik saat dipinjamkan ke West Ham pada tahun lalu dengan mencetak 9 gol dan 4 assist dalam 16 penampilannya. Sekembalinya ke Old Trafford, Lingard malah jarang dimainkan oleh Ole. Hasilnya, ia hanya mampu mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 9 pertandingan. (AFP/Oli Scarff)

Donny van de Beek dibeli Manchester United dari Ajax Amsterdam sehargan 39 juta euro pada 2020 lalu. Sayangnya, ia jarang dimainkan oleh Ole. Van de Beek tercatat hanya mampu tampil 6 kali pada musim ini dan hanya mencetak satu gol, yaitu gol ke gawang Watford sebelum Ole dipecat. (AFP/Matt Dunham)

Ole Gunnar Solskjaer, juru taktik Manchester United yang telah resmi dipecat telah gagal memanfaatkan peran para pemain muda di skuat Setan Merah. Seperti 6 pemain muda berikut yang hanya memperkuat skuat U-23 atau pun dipinjamkan ke klub lain. (AFP/Oli Scarff)

Shola Shoretire. Striker berusia 17 tahun ini sempat bermain dua kali di Premier League musim 2020/2021. Pada musim 2021/2022 ini ia sama sekali belum dimainkan. Bersama tim U-23 musim ini ia telah tampil 15 kali dengan torehan 5 gol dan 3 assist. (AFP/Oli Scarff)

Facundo Pellistri. Sayap berusia 19 tahun yang didatangkan dari Penarol pada awal 2020/2021 baru memperkuat tim U-23 dalam 8 laga dengan mencetak 3 gol dan 1 assist. Sejak tengah musim 2020/2021 ia dipinjamkan ke Alaves. Akibat minim menit bermain, ia berencana ditarik pulang. (AFP/Javier Soriano)

Donny van de Beek didatangkan oleh Manchester United pada musim lalu usai mampu tampil mengesankan bersama Ajax Amsterdam. Namun, pemain 24 tahun tersebut mengalami momen buruk usai jarang dimainkan oleh Solskjaer. Ia tercatat hanya mengoleksi 41 penampilan hingga saat ini. (AFP/Matt Dunham)

Penampilan impresif Memphis Depay bersama PSV Eindhoven membuat Manchester United tertarik untuk memboyongnya ke Old Trafford. Namun, ia gagal bersinar lantaran tak mampu beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Inggris. Ia tercatat hanya mencetak tujuh gol dalam 53 penampilannya. (AFP/Oli Scarff)

Alexander Buttner (kiri) didatangkan oleh Manchester United dari Vitesse untuk memperkuat posisi bek kiri mereka. Namun, ia gagal bersaing dengan Patrice Evra dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Buttner tercatat hanya tampil 28 kali dan mencetak dua gol. (AFP/Paul Ellis)

Sesuai prediksi, Manchester United terbukti keteteran menghadapi pekan neraka di Liga Inggris. Usai dibantai Liverpool, Setan Merah juga harus takluk dari sang tetangga, keduanya di Old Trafford. Sudah saatnya Solskjaer mencadangkan 5 starternya yang tampil buruk. (AFP/Oli Scarff)

Harry Maguire. Kapten Manchester United ini hanya sekali absen dalam 11 laga Setan Merah di Liga Inggris musim ini. Ia selalu menjadi starter dalam kesepuluh laga tersebut. Dengan terus membuat blunder, sudah saatnya ia dicadangkan atau mengalihkan ban kapten tim. (AFP/Lindsey Parnaby)

Aaron Wan-Bissaka. Bek kanan Manchester United ini selalu tampil menjadi starter di seluruh 11 laga Setan Merah. Kelemahannya terlihat saat banyak membuka celah yang dapat disusupi Joao Cancelo dan Phil Foden saat melawan Manchester City. Diogo Dalot patut dicoba menggantikannya. (AP/Jon Super)

David De Gea bersama Cristiano Ronaldo menjadi dua pemain Manchester United yang tampil lumayan saat Manchester United ditekuk 0-2 sang tetangga, Manchester City, Sabtu (6/11/2021). Para pemain lain tampil mengeceawakan, bahkan layak diberi nilai di bawah 5. (AFP/Oli Scarff)

Eric Bailly. Gagal meneruskan tren permainan bagusnya saat menghadapi Atalanta. Di samping membuat gol bunuh diri yang mempengaruhi mental para rekannya, ia juga beberapa kali kesulitan mengantisipasi pergerakan pemain depan Manchester City. Layak diberi nilai 3. (AP/Jon Super)

Aaron Wan Bissaka. Kelemahannya terlihat jelas di babak pertama saat beberapa kali gagal mengahalau manuver Joao Cancelo dan Phil Foden. Pergerakannya juga telah menimbulkan celah yang lebar untuk para pemain Manchester City leluasa melakukan penetrasi. Layak diberi nilai 3. (AP/Jon Super)

Kinerja Ole Gunnar Solskjaer musim ini tengah disorot usai kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool. Kekalahan tersebut menjadi puncak ketidakstabilan Setan Merah musim ini. Tak hanya Ole yang patut dihakimi, namun performa 6 pemain berikut juga patut dipertanyakan. (AFP/Adrian Dennis)

Donny van de Beek. Sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2020/2021 lalu, ia belum tampil sesuai ekspektasi bersama Manchester United. Bahkan musim ini dirinya baru tampil dalam 3 laga tanpa sebuah gol pun. Musim lalu ia hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 36 laga. (AFP/Oli Scarff)

Anthony Martial. Berseragam Manchester United sejak 2015/2016, dirinya gagal tampil konsisten bersama Setan Merah. Musim ini ia masih dipercaya Ole Gunnar Solskjaer untuk tampil dalam 7 laga di semua kompetisi dan baru membukukan 1 gol. (AFP/Oli Scarff)

Seluruh pemain Manchester United yang tampil saat kalah 0-5 dari Liverpool, Minggu (24/10/2021) medapatkan rapor merah atas penampilannya. Tidak ada pemain yang mendapatkan minimal poin 6. Dari 14 pemain yang tampil, 7 di antaranya bahkan mendapat poin di bawah 5. (AP/Rui Vieira)

Aaron Wan-Bissaka. Mendapatkan poin 4,5. Tampil di bawah standar saat membantu pertahanan dan penyerangan. Namun ia tidak dapat disalahkan secara langsung dalam proses terjadinya kelima gol Liverpool ke gawang David De Gea. (AFP/Oli Scarff)

Fred. Mendapatkan poin 4. Menjadi gelandang kesayangan Ole Gunnar Solskjaer meski belum memberikan performa terbaik. Ia masih tampil tanpa pola yag jelas dan gagal menjadi pemutus serangan-serangan yang dilancarkan dari lini tengah Liverpool. (AP/Rui Vieira)

Luke Shaw merupakan pemain bek kiri yang musim ini tampil kurang baik. Pasalnya, Ia hanya mampu memenangkan 36% duel dengan lawan. Akurasi umpannya juga cukup buruk yaitu 31% sedangkan ia baru membuat satu assist dan hanya membuat tiga peluang berbahaya dari tujuh pertandingannya. (AFP/Oli Scarff)

Victor Lindelof merupakan bek andalan Solskjaer sebelum datangnya Raphael Varane. Ia tercatat mampu memenangkan duel satu lawan satu sebesar 66% dan duel udara sebesar 61% dari empat pertandingannya. Meski begitu, Lindelot belum mampu membuat satupun clean sheet. (AFP/Peter Powell)

Raphael Varane mampu tampil cukup impresif pada awal penampilannya bersama MU. Ia bahkan mampu membuat satu assits di laga debutnya. Selain itu, Varane juga mampu melepaskan delapan tekel, tiga intersep, 18 sapuan, dan memenangkan 67% duel udara dari lima pertandingan. (AFP/Oli Scarff)

Sir Alex Ferguson membesut Manchester United total selama 26 tahun. Telah banyak pemain yang didatangkannya hingga ia pensiun pada akhir musim 2012/2013. Tercatat ada 5 pemain yang didatangkannya di masa-masa akhir ia menangani Setan Merah. Siapa dan di mana kini? (AFP/Andrew Yates)

Wilfried Zaha. Didatangkan Alex Ferguson pada Januari 2013 sebagai rekrutan terakhir, tak sekalipun ia bermain hingga Sir Alex pensiun di akhir musim. Hanya bermain 4 kali di musim 2013/2014, ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City hingga akhirnya kembali ke Crystal Palace. (AFP/Adrian Dennis)

Shinji Kagawa. Ia didatangkan Alex Ferguson dari Borussia Dortmund di musim terakhirnya membesut Setan Merah pada 2012/2013. Total tampil 26 laga dengan mencetak 6 gol dan 6 assist. Pada 2014/2015 ia kembali ke Dortmund hingga 2018/2019. Kini ia bermain bersama PAOK di Yunani. (AFP/ANP/Tom Bode)

Pemain dari berbagai negara telah menghiasi perjalanan Manchester United sebagai sebuah klub impian. Tak terkecuali para pemain Prancis dengan talenta dan skill mumpuni. Berikut 6 pemain termahal Prancis yang didatangkan Setan Merah, sebagian masih aktif bermain. (Kolase AFP)

Fabien Barthez. Kiper yang telah pensiun ini didatangkan Manchester United dari AS Monaco pada tengah musim 2000/2001 dengan mahar 11,7 juta euro atau setara Rp.192 miliar. Total 3,5 musim, ia tampil dalam 139 laga dengan torehan 50 kali clean sheet dan kebobolan 136 gol. (AFP/Robin Parker)

Louis Saha. Striker yang telah pensiun ini didatangkan Manchester United dari Fulham pada tengah musim 2003/2004 dengan nilai transfer sebesar 17,5 juta euro atau setara Rp.287 miliar. Total 4,5 musim, ia tampil dalam 124 laga dengan torehan 42 gol dan 20 assist. (AFP/Andew Yates)

Gerard Pique bergabung ke Manchester United saat berusia 17 tahun dari akademi Barcelona. Performanya sebagai bek tengah sebenarnya baik, namun kalah bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sempat dipinjamkan, Pique akhirnya memutuskan untuk kembali ke Barcelona. (AFP/Andrew Yates)

Diego Forlan direkrut oleh MU pada tahun 2002. Namun, ia gagal tampil cemerlang seperti di klub sebelumnya, Independiente. Dua musim di Old Traffor, Forlan memutuskan untuk ke Villarreal sebelum akhrinya dibeli Atletico Madrid dan menjadi salah satu penyerang paling mematikan. (AFP/Paul Barker)

Sejak dibeli dari Athletic Bilbao, Ander Herrera tampil cukup impresif di lini tengah Manchester United. Namun, MU enggan memperbarui kontraknya saat berakhir. Ia akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Paris Saint-Germain dan mampu tampil impresif musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United dari musim ke musim dihuni para bintang yang pernah berlaga di liga-liga top Eropa lainnya, seperti LaLiga di Spanyol. Tercatat ada 7 pemain dari LaLiga yang pernah, masih bermain dan baru didatangkan Setan Merah di Liga Inggris. Siapa saja? (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Jordi Cruyff. Gelandang serang putra dari Johan Cruyff ini didatangkan Manchester United dari Barcelona pada musim 1996/1997. Akibat rentan cedera, total 4 musim ia hanya bermain dalam 58 laga dengan mengoleksi 8 gol. Ia kembali ke LaLiga pada 2000/2001 menuju Alaves. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Gerard Pique. Bek tengah ini didatangkan Manchester United dari tim yunior Barcelona pada musim 2004/2005. Total 4 musim ia hanya mencetak 2 gol dalam 23 laga karena kalah bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Ia kembali ke Barcelona pada 2008/2009. (Foto: AFP/Andrew Yates)

Andalan Manchester United, Paul Pogba belum juga mencapai kesepakatan dengan Setan Merah soal kelanjutan kontraknya yang tersisa akhir musim nanti. Jika tidak ada kesepakatan baru, Paul Pogba bisa saja pergi dengan gratis seperti 7 pendahulunya berikut. (Foto: AFP/Pool/Laurence Griffiths)

Roy Keane. Gelandang legenda ini didatangkan dari Nottingham Forest dengan nilai 3,75 juta pound pada musim 1993/1994. Total 12,5 musim bersama Manchester United, ia tampil dalam 480 laga dengan mencetak 51 gol. Ia dilepas gratis ke Celtic pada 2005 saat kontraknya berakhir. (Foto: AP/Jon Super)

Rio Ferdinand. Bek tengah ini didatangkan dari Leeds United dengan nilai 30 juta pound pada musim 2002/2003. Total 12 musim bersama Manchester United, ia tampil dalam 455 laga dengan mencetak 8 gol. Ia dilepas gratis ke QPR pada 2014 karena tidak ditawarkan kontrak baru. (Foto: AFP/Andrew Yates)

Villarreal telah membuktikan keunggulannya atas manchester United dengan menjuarai Liga Europa 2020/2021. Setan Merah sebenarnya lebih diunggulkan dibanding Yellow Submarine. Namun karena penampilan bapuk para pemainnya berikut ini, Setan Merah harus gigit jari. (Kolase Foto AFP)

Eric Bailly. Dipercaya untuk menggantikan peran Harry Maguire, dirinya tampil lugas di lini belakang. Nilai minusnya adalah sering keluar ke area yang tak seharusnya dan membuat pelanggaran yang mengakibatkan terjadinya beberapa kali tendangan bebas. Poin 6,5 untuknya. (AP/Adam Warzawa/Pool)

Paul Pogba. Gelandang asal Prancis ini gagal menampilkan aura magisnya di lini tengah Setan Merah. Setelah tampil buruk di babak pertama, ia berhasil memperbaiki performanya di babak kedua. Namun sayang, sentuhannya belum berhasil membuat timnya menang. Poin 6,5 untuknya. (AFP/Janek Skarzynski/Pool)

Untuk meningkatkan performa Manchester United musim depan, Ole Gunnar Solskjaer diprediksi akan menambah amunisi dengan pembelian beberapa pemain. Harga yang selangit dapat ditutupi dengan penjualan beberapa pemain yang tidak dibutuhkan. Siapa saja mereka? (Kolase Foto AFP)

Jesse Lingard. Performa yang memikat saat dipinjamkan ke West Ham United membuat peluang gelandang asal Inggris ini untuk dipermanenkan The Hammers musim depan sangat besar. Dari 12 laga yang telah dilakoni, Lingard mampu mencetak 9 gol dan 4 assist. (AFP/John Walton/Pool)

Anthony Martial. Performa yang tak konsisten membuat sriker asal Prancis ini mulai terpinggirkan, ditambah kehadiran Edinson Cavani yang lebih tokcer. Dari 22 laga yang dijalani, Martial baru mencetak 4 gol dan 5 assist. Kabarnya belum ada klub yang tertarik merekrutnya. (AFP/Peter Powell/Pool)

Laga Final Liga Europa musim ini akan terasa spesial bagi bek Manchester United, Eric Bailly, yang pernah berseragam Villarreal, tim yang akan menjadi lawannya nanti. Sebelum Bailly, perpindahan pemain di antara dua klub juga sudah kerap terjadi. Siapa saja? (Kolase Foto AFP)

Diego Forlan. Striker asal Uruguay ini didatangkan Manchester United dari Independiente pertengahan musim 2001/2002. Setelah 2,5 musim membela Setan Merah dengan total penampilan sebanyak 98 kali dan mencetak 17 gol ia hijrah ke Villarreal di awal musim 2004/2005. (AFP/Paul Barker)

Bersama Villarreal, Diego Forlan langsung menjadi andalan di lini depan Yellow Submarine. Selama total 3 musim ia mampu mencetak 59 gol dalam 128 penampilannya. Si Badut, julukannya, akhirnya hijrah ke Atletico Madrid di awal musim 2007/2008. (AFP/Ian Stewart)

1
2