Berita PictureFirst Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Kim Do-hoon menjadi perbincangan usai masuk ke dalam daftar salah satu pengganti pelatih Persib Bandung usai Robert Alberts mengundurkan dir...

Advertisement

6
Indonesia
Foto: Kim Do-hoon, Pelatih Asal Korea Selatan yang Digosipkan Jadi Salah Satu Pengganti Robert Alberts di Persib Bandung
7
Ragam
Foto: Menangkan Kejuaraan Roland Garros 2022, Berikut Aksi-aksi Memukau Rafael Nadal Sang Raja Tanah Liat

Advertisement

Nama Kim Do-hoon mencuat setelah digosipkan masuk ke dalam salah satu daftar pelatih baru Persib Bandung menggantikan Robert Alberts yang mengundurkan diri pada Rabu (10/08/2022) usai mengalami hasil yang kurang memuaskan pada dua laga awal Maung Bandung di BRI Liga 1 2022/2023. (AFP/Karim Jaafar)

Kim Do-hoon merupakan mantan pelatih klub Liga Singapura, Lion City Sailor. Sebelumnya, ia telah mempersembahkan gelar Singapore Premier League 2021 dan Singapore Community Shield 2022. Sehari sebelum resmi meninggalkan Lion City Sailors, pria asal Korea Selatan itu sempat mendapatkan sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) karena menanduk asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin. (AFP/Karim Jaafar)

Sebagai pemain, kareir paling cemerlangnya adalah membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 1998. Sementara di level klub, Kim Do-hoon pernah memperkuat Jeonbuk Hyundai Motors (1995-2002), menjalani masa pinjaman bersama klub Jepang, Vissel Kobe (1998-1999), dan Seongnam Ilhwa Chunma (2003-2005). (AFP/Kim Jae-hwan)

Petenis Spanyol, Rafael Nadal sukses menjadi pemenang di Prancis Terbuka atau Roland Garros 2022 setelah mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud yang berlangsung di Court Philippe-Chatrier, Stade Roland Garros, Paris pada Minggu (05/06/2022) malam WIB. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Nadal mengalami perlawanan sengit di set pertama. Sempat unggul dua gim, skor petenis 36 tahun itu bisa ditipiskan oleh Ruud menjadi 2-1 pada gim ketiga. Hal tersebut berlanjut hingga gim keenam dan kedelapan yang berselisih dua angka. (AFP/Christophe Aarchambault)

Eror yang dilakukan Casper Ruud pada poin krusial (30-40) usai melakukan back hand yang tidak akurat, memberikan keuntungan kepada Nadal. Hal tersebut sukses dimanfaatkan oleh petenis asal Spanyol itu untuk memenangi gim kesembilan dan menutup set pertama dengan skor 6-3. (AFP/Christophe Aarchambault)

Foto kolase pemain Arsenal, Cesc Fabregas (kiri), Robin Van Persie (tengah), dan Thierry Henry saat ditugaskan menjadi kapten. (AFP)

Penyerang andalan Arsenal, Thiery Henry mengemban jabatan kapten sejak musim 2005-2006. Ironisnya menjalani dua musim sebagai kapten Arsenal, Henry hengkang ke Barcelona pada musim panas 2007. (AFP/Carl de Souza)

William Gallas yang baru semusim membela Arsenal ditunjuk pelatih untuk menjadi kapten tim. Jabatan Gallas hanya bertahan satu tahun karena pada pertengahan musim 2008/2009 ia dicopot akibat perilaku buruk. (AFP/Glyn Kirk)

Para pemain Brasil terkenal dengan skill individu yang tinggi dalam mengolah bola. Aksi yang memikat membuat klub-klub elite Eropa berlomba mendatangkannya meski harus merogoh kocek selangit. Berikut 5 pemain Brasil dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. (Foto: AFP/Fred Tanneau)

Alisson Becker. Kiper berusia 28 tahun ini didatangkan dari AS Roma pada musim 2018/2019 dengan nilai 62,5 juta euro dan sempat menjadikannya kiper termahal di dunia sebelum dipatahkan Kepa Arrizabalaga. Total telah tampil dalam 130 laga dengan torehan 59 clean sheet. (Foto: AFP/Pool/Peter Byrne)

Kaka. Gelandang serang Real Madrid ini didatangkan dari AC Milan pada awal musim 2009/2010 dengan nilai 67 juta euro berbarengan dengan hadirnya Cristiano Ronaldo. Total 4 musim di Real Madrid, Kaka tampil dalam 120 laga dengan torehan 29 gol dan 39 assist. (Foto: AFP/Dani Pozo)

Gol yang diciptakan Messi tak mampu bawa Argentina merebut poin penuh atas Chile pada laga Grup A CONMEBOL Copa America yang digelar di Stadion Nilton Santos, Brazil. (Foto: AP/Ricardo Mazalan)

Nicolas Gonzalez mampu tampil mengancam gawang Chile di awal pertandingan. Tiga peluang beruntun dilesatkan oleh Gonzales lewat tandukan dan sepakannya. Namun sayang tak ada yang berbuah gol. (Foto: AP/Silvia Izquierdo)

Pada menit ke-33, perjuangan Argentina akhirnya membuahkan hasil. Messi sukses memecah kebuntuan lewat tendangan bebasnya yang menghujam ke sudut kiri atas gawang Chile. Argentina unggul 1-0 atas Chile. Keunggulan ini berakhir hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan. (Foto: AP/Silvia Izquierdo)

Formasi "berantakan" Timnas Wales mengundang perhatian kala mereka berjumpa dengan Timnas Swiss di laga perdana Grup A Euro 2020. Berbeda dengan pose tim pada umumnya, mereka dengan sengaja memilih bergaya asimetris dan terkesan berantakan. (Foto: AFP/Pool/Naomi Baker)

Formasi ini juga pernah tertangkap kamera ketika Kualifikasi Euro 2020. Saat itu Timnas Wales sedang berhadapan dengan Timnas Kroasia. Pose Ben Davies dan Tom Lockyer terkesan tak kompak dengan yang lain, serta barisan belakang yang kurang bergeser selangkah ke kanan. (Foto: AFP/Geoff Caddick)

Kali ini Timnas Wales menunjukkan pose asimetris antara barisan depan dan barisan belakangnya ketika Kualifikasi Euro 2020 melawan Timnas Slovakia. Barisan belakangnya terkesan terlalu ke kiri dan membuat ruang kosong yang cukup lebar pada bagian kanannya. (Foto: AFP/Vladimir Simicek)

Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Ezri Konsa (Aston Villa) – Walapun menjadi salah satu bek tengah terbaik Liga Inggris musim ini, pemain berusia 23 tahun ini tak tercatat namanya di skuat The Three Lions. Padahal ia berhasil menoreh 36 penampilan dan melesatkan dua gol bersama Aston Villa musim ini. (Foto: AFP/Pool/Peter Powell)

Danny Ings (Southampton) – Menjadi pemain bintang di timnya, tak lantas pelatih Gareth Southgate memasukkan namanya di skuat Inggris. Mungkin jika turnamen Euro tidak ditunda, bisa jadi ia terpilih karena penampilan cemerlangnya ketika mencetak 22 gol pada tahun lalu. (Foto:AFP/Pool/Mike Hewitt)

Penyerang Chelsea, Kai Havertz, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City pada laga final Liga Champions di Stadion Dragao, Minggu (30/5/2021). Chelsea sementara unggul 1-0 di babak pertama. (Jose Coelho/Pool via AP)

Penyerang Chelsea, Kai Havertz, mencetak gol ke gawang Manchester City pada laga final Liga Champions di Stadion Dragao, Minggu (30/5/2021). Chelsea sementara unggul 1-0 di babak pertama. (Jose Coelho/Pool via AP)

Para pemain Manchester City tampak lesu usai gawangnya kebobolan dari pemain Chelsea pada laga final Liga Champions di Stadion Dragao, Minggu (30/5/2021). Chelsea sementara unggul 1-0 di babak pertama. (AP/Manu Fernandez, Pool)

Pagelaran Liga Premier Inggris 2020/2021 telah selesai dengan Manchester City sebagai juaranya. Tak heran jika tiga pemainnya masuk ke dalam deretan skuat Dream Team Premier League 2020/2021 versi laman statistik Whoscored. Berikut pilihan skuat tim tersebut. (Foto: Bagaskara Lazuardi)

Emiliano Martinez (Aston Villa) - Penjaga gawang yang tampil ciamik musim ini mendapat skor 7 dari Whoscored. Ia mampu 15 kali menjaga gawangnya tetap perawan. Kiper ini mencetak 141 penyelamatan dengan tingkat penyelamatan 75,1 persen, terbaik di musim ini. (Foto: AFP/Pool/Neil Hall)

Aaron Wan-Bissaka (Manchester United) - Pemain full back kanan ini berhasil terpilih oleh Whoscored dengan nilai 7,15. Pemain yang piawai melakukan gabungan takcle dan intersept sebanyak 150 kali ini, menjadi yang paling tinggi diantara pemain bertahan lain. (Foto: AFP/Pool/Laurence Griffiths)