Berita PON XIX 2016 Jawa Barat Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

"Hal terpenting dalam pesta olahraga bukanlah kemenangan melainkan partisipasinya," bapak Olimpiade modern, Pierre de Coubertin.

Advertisement

Advertisement

Foto Cerita: Hitam Putih Kiprah Pejuang Olahraga di Tanah Legenda (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna), Grafis oleh Bola.com/Adreanus Titus.

Para pevoli putri Jawa Barat merayakan keberhasilan meraih emas PON XIX Jawa Barat usai menaklukkan Jawa Timur pada laga final di Gelora Sabilulungan, Bandung, Rabu (28/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pevoli Jawa Barat, Wilda Sri Nurfadilah dan Yolla Yuliana, berusaha menahan smash pevoli Jawa Timur, Novi Andriyanti. Jabar menang 3-0 atas Jatim. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pevoli Jawa Barat, Amalia Fajrina, dan Putri Andya, menahan bola pevoli Jawa Timur, Megawati Hangestri. Pada set pertama Jabar menang 25-16 atas Jatim. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pegulat Jawa Barat, Rudi Suandi, berhasil meraih emas kelas Greco Roman 75 kg pada PON XIX Jawa Barat di GOR Saparua, Bandung, Selasa (27/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pada laga final Rudi Suandi berhasil menaklukkan pegulat asal Jawa Tmur, Lulut Gilang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Laga berjalan ketat, perjuangan Rudi Suandi cukup berat saat menghadapi Lulut Gilang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Atlet kempo Bali melakukan jurus bantingan saat tampil untuk kelas embu beregu putri pada PON XIX Jawa Barat di GOR Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Selasa (27/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Penampilan tim kempo beregu putri Jawa Barat pada kelas embu. Bantingan merupakan ciri khas dari beladiri kempo. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Penampilan tim kempo beregu putri DKI Jakarta pada kelas embu. Para atlet kempo ini memiliki kemampuan membanting dengan teknik yang baik. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pegulat Kalimantan Selatan, Agus Setia, diamankan petugas keamanan karena menimbulkan kericuhan usai bertanding pada PON XIX Jawa Barat di GOR Saparua, Bandung, Selasa (27/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kejadian bermula dari diamankannya pelatih Agus Setia oleh petugas karena melakukan protes berlebihan usai anak asuhnya kalah bertanding. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Melihat sang pelatih diamankan, Agus Setia langsung melakukan tindak penyerangan kepada pihak keamanan yang sedang berusaha melerai. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Atlet Bali, Maria Londa, berhasil merebut emas cabang atletik nomor lompat jangkit pada PON XIX di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2016). Maria mencatatkan lompatan terbaik sejauh 13,52 meter. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Suasana areal perkemahan atlet dan official pada venue Panjat Tebing di Cikole, Bandung, (18/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Para pelompat indah Jawa Barat melakukan pemanasan jelang berlaga pada PON XIX di Kolam Renang UPI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesenam Lampung, Ade Putra, tampil untuk cabang senam nomor palang sejajar pada PON XIX di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesenam DKI Jakarta, Trisna Ramdani, melakukan pemanasan jelang tampil untuk cabang senam nomor kuda pelana pada PON XIX di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesenam DKI Jakarta, Armartiani, tampil untuk cabang senam nomor lantai pada PON XIX di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Perenang indah Sulawesi Selatan, Iin Rahmadhania, tampil untuk cabang renang indah nomor perorangan pada PON XIX di Kolam Renang UPI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Perenang indah Jawa Tengah, Pipit Budi Utami, memulai gerakan saat tampil untuk nomor perorangan pada PON XIX. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kaki dari perenang indah Kalimantan Timur, Sabrina Ayunda Kusumah, meliuk indah saat tampil di PON XIX. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pevoli Jawa Barat, Yolla Yuliana, dengan ramah melayani permintaan fans yang memintanya untuk foto bareng saat PON XIX di GOR Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yolla Yuliana yang merupakan pemain tim Jakarta PLN Electrik ini memang dikenal ramah kepada para penggemarnya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Meski sudah lelah habis bertanding, Yolla Yuliana tetap sabar menyapa para fans yang menunggunya untuk foto bareng. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Lifter Jawa Barat, Deni, melakukan sujud usai berhasil meriah emas cabang angkat besi kelas 69 kilogram pada PON XIX di GOR Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Deni yang pada Olimpiade Rio 2016 lalu tampil di kelas 77 kilogram kini memilih kelas 69 kilogram saat turun di PON XIX. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Deni berhasil membukukan total angkatan 328 kg (145 snatch dan 183 kg clean and jerk). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dua atlet Olimpiade milik Jawa Timur, Ika Yuliana dan Riau Ega Agatha, berhasil meriah emas PON XIX cabang panahan nomor recurve putra dan putri di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (21/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ika Yuliana berhasil meraih emas dengan mengalahkan pemanah senior DKI Jakarta, Rina Dewi Puspitasari dengan skor 26-24, 26-24 dan 27-24. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bagi Ika Yuliana ini merupakan emas pertamanya, sebelumnya wanita kelahiran Bojonegoro ini sempat tampil pada PON Kalimantan Timur 2008. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pedayung Jawa Barat dari nomor 1.000 meter kayak putra berhasil meraih medali emas PON XIX 2016 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/9/2016). Jabar berhasil meraih 12 emas dari cabang dayung. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Official tim Jawa Barat mempersiapkan perahu untuk dipergunakan dalam laga final. Raihan 12 emas melampaui target awal yang hanya lima medali emas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pedayung Jawa Barat bersiap turun pada nomor 500 meter kayak putri. Cabang dayung masih akan memperlombakan 16 nomor lagi dari 40 nomor yang dipertandingkan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Warna-warni lampu saat Pembukaan PON XIX Jawa Barat 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (17/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berfoto selfie bersama atlet DKI Jakarta untuk PON XIX Jawa Barat di Kantor Gubernur, Jakarta, Rabu (7/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Atlet senam Ritmik DKI Jakarta untuk PON XIX Jawa Barat berfoto bersama usai pelepasan kontingen DKI di Kantor Gubernur, Jakarta, Rabu (7/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Kontingen DKI Jakarta untuk PON XIX Jawa Barat saat mengikuti pelepasan oleh Gubernur DKI, Basuki Tjhaja Purnama di Kantor Gubernur, Jakarta, Rabu (7/9/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Para Atlet Panahan memeriksa hasil panah pada Kualifikasi PON XIX-2016 Jawa Barat di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Para Atlet Panahan saat beraksi pada Kualifikasi PON XIX-2016 Jawa Barat di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Para Atlet Panahan saat beraksi pada Kualifikasi PON XIX-2016 Jawa Barat di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)