Berita Richard Mainaky Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 2

Seperti apa peta kekuatan ganda campuran Indonesia seusai Olimpiade Rio 2016?

Advertisement

6
Foto
Praveen Jordan dan Debby Susanto Diguyur Bonus dari PB Djarum

01:42
Video
Time Out: Juara All England, Motivasi Praveen dan Debby Bertambah

Advertisement

Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky (kiri), Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Gita Wirjawan, dan Rexy Mainaky berfoto bersama seusai konferensi pers di Pelatnas Bulutangkis PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016). (Bola.com/Arief Bagus)

Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (tengah), didampingi pelatih Richard Mainaky, pada acara Meet and Greet juara Olimpiade di Hotel Century Park, Jakarta, Minggu (28/8/2016). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merayakan kemenangan bersama pelatihnya Richard Mainaky usai meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 saat mengalahkan Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh dari Malaysia. (AFP/Ben Stansall)

Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky (kiri), dan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, saat hadir dalam konferensi pers peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 di Pelatnas Bulutangkis PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016). (Bola.com/Arief Bagus)

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merayakan kemenangan bersama pelatihnya Richard Mainaky usai meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 saat mengalahkan Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh dari Malaysia. (REUTERS/Mike Blake)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menghampiri pelatihnya, Richard Mainaky, setelah merebut emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (Reuters/Mike Blake)

Richard Mainaky saat memimpin latihan di Cipayung, Jakarta (9/10/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merayakan kemenangan bersama pelatihnya Richard Mainaky usai meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 saat mengalahkan Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh dari Malaysia. (AFP/Ben Stansall)

Richard Mainaky (kanan) terlihat kesal dengan wasit karena keputusannya yang memberikan poin bagi pasangan Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt saat melawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada laga Indonesia Open 2016 di Istrora Senayan, Jakarta, Kamis

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjadi juara Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016, Minggu (10/4/2016). (Bola.com/PBSI)

Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Praveen Jordan dan Debby Susanto Juara Ganda Campuran All England 2016 berfoto bersama pelatih Richard Mainaky saat menerima bonus dari PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Praveen Jordan dan Debby Susanto Juara Ganda Campuran All England 2016 berfoto bersama pelatih Richard Mainaky saat menerima bonus dari PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Praveen Jordan dan Debby Susanto Juara Ganda Campuran All England 2016 menerima bonus dari PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Praveen Jordan dan Debby Susanto Juara Ganda Campuran All England 2016 berfoto bersama pelatih Richard Mainaky saat menerima bonus dari PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Wartawan mengabadikan momen Praveen Jordan/Debby Susanto, Juara Ganda Campuran All England 2016 berfoto bersama pelatih Richard Mainaky saat menerima bonus dari PB Djarum di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Keberhasilan meraih gelar juara All England 2016 tak dianggap sebagai beban oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto. Sebaliknya, Praveen/Debby lebih termotivasi untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi.

Praveen Jordan dan Debby Susanto mendengar arahan pelatih Richard Mainaky di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (16/3/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, berpose dengan mobilnya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus mengakui keunggulan wakil Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 22-20, 21-23, 12-21, dalam semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Sabtu (15/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berpose bersama Praveen Jordan/Debby Susanto yang berhasil meraih medali perunggu di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, (29/9/2014). (Dok Humas PBSI/Nafielah)

Mantan Pebulutangkis yang juga Pelatih Ganda Campuran Nasional Richard Mainaky memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2015 di Jakarta, Senin (27/7). Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2015 akan

1
2