Sukses

Samarinda adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Informasi Kota

  • NamaSamarinda
  • Hari jadi21 Januari
  • Wali kotaSyaharie Jaang
  • Zona waktuWITA
  • Websitesamarindakota.go.id
  • Populasi (2013)805.688

Kota Samarinda adalah ibu kota dari salah satu provinsi di Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan, Indonesia. Pada tahun 2013, penduduk Kota Samarinda memiliki 805.688 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. Hal tersebut membuat kota Samarinda menjadi kota berpenduduk terbesar di Kalimantan.

Menurut sejarah, Kota Samarinda adalah salah satu wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Asal usul nama Samarinda sendiri memiliki beberapa versi, yang pertama nama Samarinda diberikan oleh Sultan Kutai untuk menamai tempat yang akan diisi oleh suku Bugis, yang saat itu sedang mengungsi akibat terjadinya perang di daerahnya, dengan nama Sama Rendah, untuk menyebut posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakan dengan daratan. Desa Budaya Pampang dianggap menjadi salah satu tempat wisata budaya, karena menampilkan salah satu atraksi budaya dari suku Dayak Kanyah setiap hari minggu.

Samarinda terendam banjir


Setelah diguyur hujan selama 30 menit, sejumlah kawasan di Samarinda, Kalimantan Timur terendam banjir. Banjir dipicu buruknya sistem drainase yang belum ditangani dengan baik oleh pemerintah setempat.

Polling Usulan Nama Bandara Samarinda Baru


Pengumpulan pendapat atau polling untuk penentuan nama Bandara Samarinda Baru yang diselenggarakan Pemprov Kalimantan Timur menempatkan nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau lebih dikenal APT Pranoto sebagai peraih suara terbanyak.

"Berdasarkan hasil polling ini, nama tersebut yang akan diusulkan kepada Gubernur Kaltim untuk selanjutnya diputuskan sebagai nama BSB (Bandara Samarinda Baru)," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong di Samarinda, Kaltim, Kamis 1 September 2016. Salman yang juga Ketua Panitia Pemberian Nama BSB menjelaskan, pengumpulan suara dari masyarakat Kaltim dilakukan selama satu bulan penuh pada 1-31 Agustus 2016 melalui laman Kaltimprov.go.id.