Berita Sir Alex Ferguson Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Berikut daftar manajer terbaik di Liga Champions menurut legenda Timnas Inggris, Alan Shearer.

Advertisement

6
Dunia
Foto: Senyum Lebar Sir Alex Ferguson saat Kemenangan Spektakuler MU di Liga Europa
6
Dunia
Foto: Ini Dia 5 Pelatih yang Paling Banyak Tampil di Laga Final Liga Champions Sepanjang Sejarah, Carlo Ancelotti Tersukses

00:58
Inggris
VIDEO: Rivalitas Arsenal Vs MU Sekarang, Berbeda dengan Era Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson
01:11
Inggris
VIDEO: Kata Fans Soal Pelatih Terbaik Liga Inggris, Sir Alex Ferguson Selalu Dihati

Advertisement

Manajer Newcastle United, Alan Shearer sebelum partai Liga Premier menghadapi Fulham di St James' Park, Newcastle, Inggris, 16 Mei 2009. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Ekspresi mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson saat Setan Merah berhasil menang come back atas Lyon dalam laga leg 2 Perempat Final Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (18/04/2025) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

Koreografi para pendukung Manchester United dalam laga lanjutan Liga Europa 2024/2025 melawan Lyon di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (18/04/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Jon Super)

Para pemian Manchester United merayakan gol kemenangan yang dicetak oleh Harry Maguire ke gawang Lyon dalam laga lanjutan Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (18/04/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Jon Super)

Manchester United - Sir Alex Ferguson (Bola.com/Adreanus Titus)

Banyak mengatakan bahwa Sir Alex Ferguson merupakan manajer paling sukses di Liga Inggris. Hal tersebut terbukti dari 13 gelar juara Liga Inggris yang berhasil disabet Manchester United. Fergie tercatat berhasil mencapai 500 poin hanya dalam 242 laga. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Tokoh lainnya adalah Roy Keane. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya bergantung kepada uang dan keserakahan dan berharap FIFA dapat menghentikannya. (AFP/Nick Potts/Pool)

Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Ilustrasi - Pep Guardiola, Sir Alex Ferguson, Carlo Ancelotti, Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Vicente del Bosque (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Roy Keane menjadi pemain Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson dalam kurun 1993-2005. Dalam periode itu, Keane beberapa di antaranya memberikan tujuh trofi Liga Inggris plus satu gelar Liga Champions bagi publik Old Trafford. (AFP/Andrew Yates)

Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Mantan manajer dan pemain sepak bola Skotlandia, Alex Ferguson, berdiri di belakang karangan bunga saat memberikan penghormatan kepada mendiang pemain Manchester United Danny Law selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Brighton and Hove Albion di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 19 Januari 2025. (Ian HODGSON/AFP)

Jose Mourinho berusaha membesarkan hati Claudio Ranieri yang dipecat Leicester City pada Kamis, 23 Februari 2017. (EPA/Peter Powell)

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois melakukan selebrasi usai berhasil memenangkan laga final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid yang berlangsung di Stade de France, Saint Denis, Sabtu, 28 Mei 2022 waktu setempat. (AFP/Javier Soriano)

Mantan manajer dan pemain sepak bola Skotlandia, Alex Ferguson, berdiri di belakang karangan bunga saat memberikan penghormatan kepada mendiang pemain Manchester United Danny Law selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Brighton and Hove Albion di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 19 Januari 2025. (Ian HODGSON/AFP)

Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)

1. Roy Keane - Pemain yang pernah membela Manchester United ini begitu ditakuti karena permainannya yang mengerikan. Salah satu tekel mengerikan Roy Keane dilakukan pada Alf Inge Haaland dan terpaksa membuat pemain tersebut pensiun dini akibat cidera tekel. (AP Photo/Jon Super)

Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Berkat kemenangan atas Leicester ini, Man United berhak melanjutkan langkah mereka ke putaran kelima atau 16 besar Piala FA 2024-2025. (AP Photo/Dave Thompson)

Manchester United - Sir Alex Ferguson (Bola.com/Adreanus Titus)

1
2
3
4
5
6
7
8
9