Berita Trivia Euro 2020 Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 2

Euro 2020 akan menjadi panggung pemain-pemain top dari beberapa kompetisi Eropa yang akan menjadi mesin gol bagi tim nasionalnya masing-masi...

Advertisement

8
Piala Eropa
Foto Piala Eropa: Chelsea Connection di Semifinal Euro 2020
6
Piala Eropa
Foto Piala Eropa: 5 Pemain Italia yang Berbahaya Bagi Belgia di Perempat Final Euro 2020

Advertisement

Piala Eropa - Ciro Immobile, Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku (Bola.com/Adreanus Titus)

Ilustrasi - Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, Joshua Kimmich, Bruno Fernandes, N'Golo Kante (Bola.com/Adreanus Titus)

Piala Eropa - Harry Kane, Kylian Mbappe, Romelu Lukaku (Bola.com/Adreanus Titus)

Luis Enrique, Sergio Busquets, David De Gea dan Alvaro Morata. (Bola.com/Dody Iryawan)

Ajang Euro 2020 (Euro 2021) yang sedang berlangsung menjadi pentas para striker untuk menambah koleksi gol mereka. Tak terkecuali 6 striker timnas berikut yang menjadikan Piala Eropa kali ini untuk mempertajam rekor gol yang telah mereka ciptakan. (Foto: Kolase AFP)

Cristiano Ronaldo. Striker Timnas Portugal ini telah mencetak 104 gol dari 175 caps untuk negaranya sebelum turnamen Euro 2020 berlangsung. Dirinya pun berpeluang memcahkan rekor striker Iran, Ali Daei sebagai pemegang rekor gol terbanyak Timnas dengan 109 gol. (Foto: AFP/John Thys)

Romelu Lukaku. Striker Timnas Belgia ini telah mencetak 58 gol dari 92 caps untuk negaranya sebelum turnamen Euro 2020 berlangsung. Saat melakoni laga perdana melawan Rusia dengan hasil 3-0, ia mencetak 2 gol hingga memperbarui rekornya menjadi 60 gol dari 93 caps. (Foto: AP/Pool/Kirill Kudryavtsev)

Pada babak kedua Timnas Italia makin meningkatkan serangan. Alhasil gol pertama tercipta dari peran Domenico Berardi yang memberikan umpan keras ke kotak penalti yang menyentuh dada pemain Turki, Merih Demiral dan masuk ke gawang sendiri. (Foto: AP/Pool/Andrew Medichini)

Manuel Neuer, Giorgio Chiellini dan Luka Modric. (Bola.com/Dody Iryawan)

Piala Eropa 2020 (UEFA)

Harry Kane, Jadon Sancho dan Marcus Rashford. (Bola.com/Dody Iryawan)

Striker Swedia, Alexander Isak (tengah) menguasai bola di antara tiga pemain Armenia dalam laga uji coba menjelang berlangsungnya Euro 2020 di Solna, Sabtu (5/6/2021). Swedia menang 3-1 atas Armenia. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Piala Eropa - Ilustrasi Profil Tim Portugal (Bola.com/Adreanus Titus)

Trofi di level negara lebih sulit diraih karena penyelenggaraannya yang berjarak empat tahun sekali dibanding level klub yang reguler setahun sekali. Berikut 4 pemain yang mampu menyandingkan gelar Liga Champions dan trofi Euro dalam tahun yang sama. (Foto: AFP/Franck Fife)

Juan Mata. Gelar Liga Champions diraihnya bersama Chelsea usai mengalahkan Bayern Munchen pada musim 2011/2012. Gelar Piala Eropa diraihnya bersama Timnas Spanyol usai mengalahkan Italia 4-0 di final Euro 2012. Satu gol dicetaknya dalam laga final tersebut. (Foto: AFP/Patrik Stollarz/Franck Fife)

Fernando Torres. Seperti Juan Mata, ia juga bagian dari skuat Chelsea yang merebut trofi si Kuping Besar pada 2011/2012. Ia juga mencetak satu gol saat Timnas Spanyol mencukur Italia di final Euro 2012 sekaligus sukses mempertahankan gelar yang direbut pada 2008. (Foto:AFP/Franck Fife/Adrian Dennis)

Piala Eropa 2020 - Profil Tim Spanyol (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Italia sejak dulu terkenal dengan pertahanan yang kuat. Namun di bawah asuhan Roberto Mancini, kini Gli Azzurri juga memiliki barisan predator garang yang siap menerkam di depan gawang lawan. Berikut 5 bomber Timnas Italia di Piala Eropa 2020.

Ciro Immobile - Striker Lazio ini adalah peraih tiga kali gelar top skor Serie A dan Sepatu Emas Eropa musim 2019/2020. Kehadiran Immobile di lini depan membuat Italia kini semakin garang dan tajam. (AP/Antonio Calanni)

Lorenzo Insigne - Jebolan asli akademi Napoli ini berkembang menjadi salah satu bomber terbaik di Serie A. Berlabel striker Italia termahal, yakni 48 juta euro tentunya kualitasnya tak perlu diragukan lagi. (AP/Antonio Calanni)

Wissam Ben Yedder, Kylian Mbappe dan Karim Benzema. (Bola.com/Dody Iryawan)

Striker Spanyol, David Villa, usai mencetak gol ke gawang Rusia, pada pertandingan penyisihan grup Piala Eropa 2008. (UEFA).

Dalam tiap edisi Piala Eropa, Timnas Italia selalu menjadi tim favorit berkat kualitas para pemain di dalamnya. Tak terkecuali para pemain gaek yang menjadi panutan para pemain muda. Berikut barisan pemain tertua Gli Azzurri sepanjang sejarah gelaran Euro. (Kolase Foto AFP)

Marco Materazzi. Bek Timnas Italia ini berusia 34 tahun, 9 bulan dan 21 hari saat bermain di fase grup Euro 2008 menghadapi Belanda, 9 Juni 2008. Pada 2016 ia memutuskan pensiun dengan mencatat 41 caps bersama Timnas Italia dengan mencetak 2 gol. (AFP/Fabrice Coffrini)

Andrea Barzagli. Bek Timnas Italia ini menjalani laga terakhirnya bersama Gli Azzurri saat menghadapi Jerman dalam laga perempatfinal Euro 2016. Saat itu usianya telah menginjak 35 tahun, 1 bulan dan 24 hari. Ia pensiun pada 2019 dengan koleksi 74 caps. (AFP/Patrik Stollarz)

Dua pemain Portugal, Ricardo Carvalho (dua dari kiir0 dan Miguel (dua dari kanan) hanya bisa termangu usai bomber Yunani, Angelos Charisteas (kanan) mencetak gol, pada partai final Euro 2004, di Luz Stadium, Minggu (4/7/2016). (EPA/Filippo Monteforte)

Piala Eropa - Phil Foden, Mbappe, Joao Felix (Bola.com/Adreanus Titus)

Konsistensi adalah kunci bagi pemain-pemain dengan pemilik caps internasional terbanyak ini. Tak hanya penampilan konsisten di level internasional, tetapi penampilan di level klub yang paling menentukan agar nantinya dipanggil oleh negaranya berhelat di ajang internasional. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Marek Hamsik - Gelandang jangkar Timnas Slovakia ini mengoleksi 126 caps internasional bersama negaranya. Ia menjadi salah satu aktor penting ketika mengantarkan Slovakia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010, setelah membungkam Italia dalam fase grup. (Foto: AFP/Philippe Huguen)

Sebastian Larsson - Pemain andalan Timnas Swedia ini mengoleksi 129 caps Internasional. Pada gelaran Euro 2020 ini, pengalamannya sangat diperlukan oleh Swedia mengingat Ibrahimovic absen karena Cidera. Ia juga memiliki kemampuan hebat dalam mengekseuksi bola mati. (Foto: AFP/Genya Savilov)

1
2
3