Berita Trivia Liga Europa Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Termasuk musim 2023/2024, Liverpool tercatat telah beberapa kali tampil di ajang Liga Europa. Beberapa kali pula Liverpool memberi kesempata...

Advertisement

4
Dunia
Foto: Ini Dia 3 Pencetak Gol Termuda Liverpool di Ajang Liga Europa, Semua Merupakan Jebolan Akademi The Reds
5
Dunia
Foto: Deretan 4 Pemain Klub Liga Inggris yang Sukses Raih Gelar Top Skor Liga Europa dalam 10 Tahun Terakhir, Dominasi Penggawa MU

Advertisement

Termasuk musim 2023/2024, Liverpool tercatat telah beberapa kali tampil di ajang Liga Europa. Beberapa kali pula Liverpool memberi kesempatan para pemain mudanya untuk mencicipi ajang kelas dua di kompetisi Eropa tersebut. Hasilnya, tiga pemain mudanya yang diorbitkan dari tim akademi mampu mencetak gol dan menjadi pencetak gol termuda Liverpool di ajang Liga Europa sepanjang sejarah. Berikut ketiga pemain muda tersebut. (AFP/Oli Scarff)

Sayap kanan Inggris, Jordon Ibe yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Ebbsfleet United, klub yang berlaga di kasta kelima sepak bola Inggris ini tercatat pernah berseragam Liverpool selama 4 musim mulai 2012/2013 hingga 2015/2016. Total tampil 58 kali bersama The Reds di semua kompetisi, ia sukses mencetak 4 gol dan 7 assist, termasuk satu gol di Liga Europa 2015/2016 saat Liverpool menang 1-0 atas Rubin Kazan pada laga ke-4 fase Grup B (5/11/2015). Gol tersebut dicetaknya saat berusia 19 tahun, 10 bulan dan 28 hari yang menahbiskannya sebagai pencetak gol termuda ketiga Liverpool di ajang Liga Europa. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Bek kanan Inggris, Andre Wisdom yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Warrington Town, klub yang berlaga di kasta keenam sepak bola Inggris ini tercatat pernah berseragam Liverpool selama 5 musim mulai 2012/2013 hingga 2016/2017. Total tampil 22 kali bersama The Reds di semua kompetisi, ia sukses mencetak 1 gol dan 2 assist, termasuk satu gol di Liga Europa 2012/2013 saat Liverpool menang 5-3 atas tuan rumah BSC Young Boys pada laga pertama fase Grup A (20/9/2012). Gol tersebut dicetaknya saat berusia 19 tahun, 4 bulan dan 11 hari yang menahbiskannya sebagai pencetak gol termuda kedua Liverpool di ajang Liga Europa. (AFP/Fabrice Coffrini)

Manchester United telah dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2023/2024, bahkan tak memenuhi syarat untuk melanjutkan persaingan di Liga Europa musim ini setelah hanya berstatus juru kunci di Grup A. MU sendiri tercatat pernah menjuarai Liga Europa pada musim 2016/2017 dan menjadi runner-up pada musim 2020/2021. Bahkan dua pemainnya termasuk dalam daftar 4 pemain klub Liga Inggris yang sukses merebut gelar top skor Liga Europa dalam 10 tahun terakhir. Berikut daftar 4 Pemain Klub Liga Inggris yang sukses raih gelar top skor Liga Europa dalam 10 tahun terakhir. (AFP/Jorge Guerrero)

Romelu Lukaku yang kini tengah menjalani musim pertama sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, tercatat menjadi top skor Liga Europa pada musim 2014/2015 saat membela Everton dengan koleksi 8 gol, sejajar dengan pemain RB Salzburg, Alan. Langkah Everton sendiri harus tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 4-6 dari Dynamo Kyiv. Pada leg pertama Everton menang 2-1, sementara pada leg kedua menyerah 2-5. (AFP/Surgei Supinsky)

Olivier Giroud yang kini tengah menjalani musim ketiga bersama AC Milan tercatat menjadi top skor Liga Europa pada musim 2018/2019 saat membela Chelsea. Total 11 gol sukses dicetaknya termasuk satu gol yang menjadi gol pembuka pada laga final yang akhirnya mengantarkan The Blues menjuarai Liga Europa 2019/2019 setelah menang 4-1 atas Arsenal. (AFP/Ozan Kose)

Barcelona - Pierre-Emerick Aubameyang (Bola.com/Adreanus Titus)

Liga Europa - Barcelona Vs Napoli (Bola.com/Adreanus Titus)

Villarreal telah membuktikan keunggulannya atas manchester United dengan menjuarai Liga Europa 2020/2021. Setan Merah sebenarnya lebih diunggulkan dibanding Yellow Submarine. Namun karena penampilan bapuk para pemainnya berikut ini, Setan Merah harus gigit jari. (Kolase Foto AFP)

Eric Bailly. Dipercaya untuk menggantikan peran Harry Maguire, dirinya tampil lugas di lini belakang. Nilai minusnya adalah sering keluar ke area yang tak seharusnya dan membuat pelanggaran yang mengakibatkan terjadinya beberapa kali tendangan bebas. Poin 6,5 untuknya. (AP/Adam Warzawa/Pool)

Paul Pogba. Gelandang asal Prancis ini gagal menampilkan aura magisnya di lini tengah Setan Merah. Setelah tampil buruk di babak pertama, ia berhasil memperbaiki performanya di babak kedua. Namun sayang, sentuhannya belum berhasil membuat timnya menang. Poin 6,5 untuknya. (AFP/Janek Skarzynski/Pool)