Berita Trivia Piala Dunia Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 10

Berikut delapan negara kuat yang gagal terbang ke Qatar untuk berlaga di Piala Dunia 2022. Langsung saja simak daftarnya.

Advertisement

6
Piala Dunia
Foto: Deretan 5 Pelatih Termuda Sepanjang Sejarah yang Mampu Meraih Gelar Piala Dunia, Termasuk Pelatih Argentina Lionel Scaloni
6
Piala Dunia
Foto: Ini Dia 5 Pesepak Bola dengan Kontribusi Gol Terbanyak di Piala Dunia Sepanjang Masa, Messi Sendirian di Puncak

Advertisement

Timnas Italia sempat tersandung saat menghadapi Bulgaria di kualifikasi Piala Dunia 2022 (AFP)

Nasib kurang baik dialami N'Golo Kante pada musim ini. Kante mengalami cedera dan masih berjuang untuk pemulihannya. (AFP/Glyn Kirk)

Prancis. Timnas Prancis sebagai peringkat ke-3 FIFA lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan nilai skuat mencapai 978,80 juta euro atau setara sekitar Rp15,7 triliun. Di antara para pemain berusia emas, Kylian Mbappe menjadi yang paling tinggi nilainya mencapai 160 juta euro. (AFP/Franck Fife)

Uruguay sebagai negara pertama yang meraih gelar Piala Dunia pada edisi pertama tahun 1930 hingga kini masih menjadi tim unggulan dari Amerika Selatan meski berada di bawah bayang-bayang Brasil dan Argentina. Lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, mereka masih mengandalkan para pemain senior dengan koleksi caps terbanyak bagi Timnas Uruguay. Seperti 4 pemain berikut yang menempati 4 Besar sebagai pemain aktif pengoleksi caps terbanyak. (AFP/Pool/Alberto Valdes)

Fernando Muslera. Kiper berusia 36 tahun yang sejak 2011/2012 bergabung dengan Galatasaray ini tercatat telah mengoleksi 133 caps bersama Timnas Uruguay dengan torehan 54 kali clean sheet sejak melakukan debut pada 11 Oktober 2009. Di ajang Piala Dunia ia telah tampil dalam 3 edisi mulai 2010 hingga 2018 dan total bermain dalam 16 laga dengan torehan 7 kali clean sheet dan kebobolan 17 gol. (AFP/Juan Mabromata)

Edinson Cavani. Striker berusia 35 tahun yang baru bergabung dengan Valencia pada awal musim 2022/2023 usai meninggalkan Manchester United ini juga tercatat telah mengoleksi 133 caps bersama Timnas Uruguay dengan torehan 58 gol dan 17 assist sejak melakukan debut pada 26 Februari 2008. Di ajang Piala Dunia ia juga telah tampil dalam 3 edisi mulai 2010 hingga 2018 dan total bermain dalam 14 laga dengan torehan 5 gol dan 2 assist. (AFP/Patrick T. Fallon)

4. Rodrygo Goes (Brasil) - Pemain Real Madrid ini mempunyai talenta yang luar biasa. Kemampuannya sebagai striker cukup lengkap. Tidak hanya tajam dalam urusan mencetak gol, Rodrygo juga dapat mendribel bola dengan mumpuni. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bukayo Saka. Gelandang Arsenal berusia 20 tahun ini menyumbang 1 gol dan 1 assist dalam kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur. Musim ini adalah musim keempatnya bersama The Gunners dan total telah bermain dalam 96 laga di semua kompetisi dengan mencetak 13 gol. (AP/Frank Augstein)

Timnas Spanyol perlahan telah ditinggalkan para pemain seniornya yang telah mengoleksi banyak caps bagi Tim Matador. Hal ini berimbas kepada peluang mereka di Piala Dunia 2022 Qatar. Dari 5 pengoleksi caps terbanyak yang masih aktif bermain di level klub, Timnas Spanyol kemungkinan hanya akan diperkuat oleh dua, atau bahkan satu pemain saja dari kelima pemain dalam daftar berikut. (AFP/Gabriel Bouys)

Cesc Fabregas. Gelandang tengah berusia 35 tahun yang masih aktif bermain di musim pertamanya bersama Como ini tercatat sudah tak lagi membela Timnas Spanyol usai berakhirnya Euro 2016. Saat itu Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar usai kalah 0-2 dari Italia. Total ia mengoleksi 110 caps bersama Timnas Spanyol dengan torehan 15 gol dan 36 assist sejak melakukan debut pada 1 Maret 2006. (AFP/Philippe Lopez)

David Silva. Gelandang serang berusia 36 tahun yang masih aktif bermain bersama Real Sociedad di musim ketiganya ini tercatat telah resmi pensiun dari Timnas Spanyol usai gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari tuan rumah Rusia. Total ia mengoleksi 125 caps bersama Tim Matador dengan torehan 35 gol dan 32 assist sejak melakukan debut pada 15 November 2006. (AFP/Lluis Gene)

Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pesepak bola yang mampu tampil di putaran final Piala Dunia yang digelar tiap empat tahun sekali. Namun kebanggaan tersebut akan semakin lengkap jika sang pemain mampu tampil apik dengan mencetak gol bagi negaranya, terlebih jika mampu lolos lebih jauh bahkan menjadi juara. Hingga edisi terakhir Piala Dunia yang digelar di Rusia pada 2018, tercatat beberapa pemain bintang belum pernah sekali pun mencetak gol bagi negaranya, seperti 6 pemain bintang berikut ini. (AFP/Benjamin Cremel)

Pavel Nedved. Eks gelandang kiri berusia 50 tahun yang pensiun pada Juli 2009 bersama Juventus ini tercatat mengoleksi total 91 caps bersama Timnas Republik Ceska dengan torehan 18 gol dan 5 assist sejak melakukan debut pada 5 Juni 1994. Di ajang Piala Dunia ia hanya tampil pada edisi 2006 di Jerman. Bermain dalam 3 laga, ia hanya mencatatkan 1 kali assist tanpa satu gol pun dan Republik Ceska pun harus tersingkir di fase grup usai mengantongi 1 kali menang dan dua kekalahan. (AFP/Gabriel Bouys)

Luis Figo. Eks sayap kanan berusia 49 tahun yang pensiun pada Juli 2009 bersama Inter Milan ini tercatat mengoleksi total 127 caps bersama Timnas Portugal dengan torehan 32 gol dan 32 assist sejak melakukan debut pada 16 Oktober 1991. Di ajang Piala Dunia ia tampil dalam 2 edisi pada 2002 dan 2006. Bermain dalam 10 laga pada dua edisi tersebut, ia hanya mencatatkan 5 kali assist tanpa mencetak satu gol pun. (AFP/Odd Andersen)

Paulo Dybala. Striker Argentina berusia 28 tahun yang sejak akhir musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Juventus ini sejatinya memiliki 3 opsi untuk memperkuat timnas, yaitu Argentina, Polandia dan Italia. Argentina merupakan tempat kelahirannya, Polandia merupakan garis keturunan sang kakek dan Italia merupakan garis keturunan sang ibu. Ia sempat mendapat beberapa kali tawaran untuk bermain bersama Timnas Italia yang akhirnya ditolaknya. Pada 14 Oktober 2015 ia akhirnya melakukan debut bersama Timnas Argentina dan hingga kini total telah mengoleksi 34 caps dengan torehan 3 gol dan 6 assist. (AFP/Glyn Kirk)

Perhelatan Piala Dunia yang berlangsung tiap 4 tahun sekali menjadi momen yang diimpikan dan ditunggu-tunggu para pesepak bola di seluruh dunia. Setelah negaranya dipastikan lolos ke Piala Dunia Qatar, namun keenam pemain berikut masih berharap-harap cemas untuk menjadi bagian dari skuad akibat tengah mengalami cedera saat membela klubnya masing-masing. Berikut keenam pemain yang terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar akibat tengah cedera atau masih dalam masa pemulihan. (AFP/Glyn Kirk)

Florian Wirtz. Gelandang serang Bayer Leverkusen berusia 19 tahun ini terancam tidak akan tampil bersama Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan menjadi Piala Dunia pertamanya. Saat ini ia tengah menjalani pemulihan akibat cedera ACL yang didapatnya pada musim lalu saat Bayer Leverkusen kalah 0-1 dari FC Koln di pekan ke-26 Liga Jeman muism 2021/2022 (13/3/2022). Musim ini ia sama sekali belum bermain bersama Bayer Leverkusen di semua ajang. (AFP/Uwe Kraft)

Lucas Hernandez. Bek tengah Bayern Munchen berusia 26 tahun ini terancam tidak akan tampil bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan menjadi Piala Dunia keduanya setelah edisi 2018. Saat ini ia tengah mengalami cedera robek otot kaki yang didapatnya usai Bayern Munchen menang 2-0 atas Barcelona di matchday ke-2 fase Grup C Liga Champions 2022/2023 (13/9/2022). (AFP/Christof Stache)

Gelar Golden Glove atau Sarung Tangan Emas pertama kali dianugerahkan pada ajang Piala Dunia yaitu pada edisi 1994 di Amerika Serikat dan terus berlanjut hingga edisi terakhir pada 2018 di Rusia. Gelar ini diberikan kepada kiper yang dinilai tampil terbaik sepanjang turnamen. Dalam dua edisi pertama 1994 dan 1998 muncul nama Michel Preud'homme (Belgia) dan Fabien Barthez (Prancis) sebagai kiper terpilih. Hingga 5 edisi terakhir, tercatat selalu muncul nama-nama baru sebagai penerima penghargaan. Berikut 5 kiper peraih Golden Glove dalam 5 edisi terakhir Piala Dunia. (Kolase AFP)

Oliver Kahn. Pada Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang dan Korea Selatan, kiper Timnas Jerman ini mampu tampil apik dengan meloloskan negaranya hingga ke partai final sebelum takluk 0-2 dari Brasil di laga pamungkas. Dalam total 7 laga ia mencatat 5 kali clean sheet dan hanya kebobolan 3 gol. Selain di Piala Dunia 2002, ia juga tampil dalam Piala Dunia 2006 meski hanya 1 laga saat Jerman mengalahkan Portugal 3-1 di perebutan peringkat ketiga. Total ia mengumpulkan 8 caps dalam 2 edisi Piala Dunia dengan torehan 4 kali clean sheet dan kebobolan 4 gol. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Gianluigi Buffon. Pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman, kiper Timnas Italia ini mampu membawa negaranya menjadi kampiun usai mengalahkan Prancis di partai final via adu penalti. Dalam total 7 laga ia mencatat 5 kali clean sheet dan hanya kebobolan 2 gol. Selain di Piala Dunia 2006, ia juga tampil di edisi 2002, 2010 dan 2014. Total ia mengumpulkan 14 caps dalam 4 edisi Piala Dunia dengan torehan 6 kali clean sheet dan kebobolan 10 gol. (AFP/Patrick Hertzog)

Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Paolo Maldini (kanan) menghabiskan seluruh kariernya di AC Milan. Selama 901 penampilannya, Maldini telah mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk Rossoneri, termasuk Liga Champions dan Liga Italia. Namun, ia tak pernah merasakan satupun gelar saat berseragam Timnas Italia. (AFP/Boris Horvat)

Gareth Bale. Striker Timnas Wales ini telah mencetak 33 gol untuk negaranya sebelum turnamen Euro 2020 berlangsung. Di laga perdana melawan Swiss yang berakhir 1-1, ia belum mampu menyumbang gol untuk mempertajam rekornya. (Foto: AP/Pool/Dan Mullan)

Gelandang serang Argentina yang saat ini bermain di klub MLS Amerika Serikat, Atlanta United, Thiago Almada. (AFP/Eric Espada)

Sergio Ramos tak dipanggil ke Timnas Spanyol lantaran masih berjuang dengan pemulihan cedera yang dialami. Hingga hari ini, dirinya juga belum pernah tampil di klub barunya, Paris Saint-Germain. (AFP/Nicolas Tucat)

Robert Lewandowski. Ia hanya mampu membawa Polandia menempati posisi kedua Grup A di bawah Inggris dan harus memainkan laga play-off. Ia baru tampil dalam satu edisi Piala Dunia, yaitu Piala Dunia 2018 dengan catatan 3 kali bermain tanpa satu gol pun. (AFP/Pool/Dmitry Lovetsky)

Delapan menit kemudian giliran Foden yang berhasil menyusul catatan hattrick Haaland usai berhasil memanfaatkan umpan darinya. (AP via PA/Martin Rickett)

Lothar Matthaus (kanan) merupakan pemain tertua yang pernah tampil di Timnas Jerman dalam sejarah pergelaran Euro. Ia menginjak 39 tahun, 2 bulan, 30 hari ketika melawan Timnas Portugal pada Euro 2000. Motor tengah andalan skuat Der Panzer ini telah membukukan 150 caps penampilan. (Foto: AFP/Staff)

Ruben Dias merupakan bek tengah muda yang berjasa membawa gelar Liga Inggris musim lalu untuk Manchester City. Pemain 24 tahun tersebut juga dianugerahi sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2020/2021. Di level timnas, Dias menjadi duet solid lini belakang bersama Pepe. (AFP/Pool/Jose Coelho)

6
7
8
9
10
11
12
13
14