Informasi Kota
- NamaDaerah Istimewa Yogyakarta
- Hari jadi4 Maret 1950
- Area3.185,80 km²
- Zona waktuWIB
- Populasi3.452.390 jiwa
- GubernurSultan Hamengkubuwana
- WagubAdipati Paku Alam
- Ketua DPRDYoeke Indra Agung Laksana
- SekdaIchsanuri
- Website resmiwww.jogjaprov.go.id
Yogyakarta merupakan sebuah Daerah Istimewa yang setingkat dengan provinsi di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY juga termasuk peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. DIY terletak di Pulau Jawa yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah serta Samudera Hindia. Yogyakarta memiliki luas wilayah sebesar 3.185,80 km2 dengan populasi, terhitung sensus penduduk tahun 2010, sebanyak 3.452.390 jiwa. Dengan 1.705.404 penduduk laki-laki dan 1.746.986 penduduk wanita dengan kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa/km². Secara geografis, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah setingkat provinsi kecil kedua setelah DKI Jakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta juga telah dikenal luas di mata dunia.
Ribuan Bakpia Dibagikan Gratis di Ngampilan Yogyakarta
Yogyakarta menggelar Merti Bakpia atau Bakpia Day. Acara yang digelar tiap tahun ini sudah memasuki tahun ke-5. Lurah Ngampilan Yogyakarta Maryuni mengatakan, persiapan Merti Bakpia tahun ini lebih matang dibandingkan sebelumnya. "Persiapannya lebih kompak karena buat bakpianya secara bersama-sama. Kalau penasaran datang saja ke Jalan KS Tubun sore ini," ujar Maryuni, Minggu (18/9/2016). Dia mengatakan, tahun ini yang membedakan adalah jumlah gunungan yang akan dirayah (diperebutkan) masyarakat. Tahun ini ada lima gunungan yang akan diperebutkan. Tiap gunungan memiliki 3.750 bakpia. Lima gunungan ini terdiri dari gunungan lanang, gunungan wedok, dan 3 gunungan anak. Dia menjelaskan, tidak hanya gunungan yang akan dibagikan gratis, para pengusaha bakpia di sekitar Ngampilan juga akan membagikan produknya. Ada 200 pengusaha bakpia yang akan membagikan bakpianya kepada masyarakat.
Bandara Baru Yogyakarta Belum Memiliki Nama
Pembangunan Bandara baru Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memasuki proses pembayaran ganti rugi lahan. Namun hingga kini, pembangunan bandara yang akan menggantikan Bandara Adisutjipto tersebut belum memiliki nama. Pimpinan Proyek Bandara Kulonprogo R. Sujiastono mengatakan, hingga saat ini belum ada nama pasti dari bandara baru yang berlokasi di Kulon Progo tersebut. Sementara ini, New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang digunakan sebagai nama proyek. "Kita belum tahu (nama dan ikon). (NYIA) itu nama proyek kita. Nama bandara baru belum ditentukan," ujar dia di Balai Desa Glagah, Kulon Progo, seperti dikutip Kamis (15/9/2016). Meski demikian, dia mengakui sudah ada beberapa usulan nama yang masuk. Namun, sejauh ini belum ada keputusan apapun. Pihaknya menyebut jika nama bandara ini dapat disesuaikan dengan nama komersil bandara.