Bola.com, Surabaya - Usai memulangkan pemain asing seleksinya, Jason Cunliffe, Surabaya United Bhayangkara kembali mendatangkan pemain asing baru jelang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Tak seperti biasanya, kali ini mereka langsung mengundang dua pemain sekaligus untuk mengikuti seleksi.
Kedua pemain impor yang akan menjalani seleksi di SU Bhayangkara adalah Zakehi Frank Bodjo (Denmark) dan Khairallah Abdelkbir (Maroko). Zakehi memiliki spesialisasi sebagai pemain tengah sedangkan Khairallah beroperasi sebagai striker. Kedua pemain ini sama-sama belum pernah merumput di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Kedua pemain tersebut sudah tiba di Surabaya sejak Selasa (19/4/2016) pagi. Pada sore harinya, kedua pemain ini sudah ikut latihan bersama Otavio Dutra dkk. Maka itu, pelatih kepala SU Bhayangkara, Ibnu Grahan belum bisa memberikan penilaian apa pun kepada kedua pemain tersebut.
Posisi asli Zakehi (32 tahun) adalah pemain belakang, namun ia bisa berperan sebagai gelandang bertahan. Dia terakhir kali membela klub Denmark, Amager Bold 1970. Belum diketahui apa motivasi SU Bhayangkara menjajal Zakehi. Sebab di dua posisi yang ia tempati, belakang dan tengah, sudah dijejali pemain lain.
Di belakang misalnya, selain ada Otavio Dutra dan Suroso, SU Bhayangkara masih memiliki Herwin Saputra dan Sahrul Kurniawan. Sementara di tengah, ada Abel Gebor, Hargianto, Zulfiandi atau Sahrul yang bisa digeser lebih ke depan.
“Kalau memang kualitasnya bagus, kami bisa ubah komposisi pemain yang ada. Kebetulan kami memiliki pemain yang bisa beroperasi di dua posisi berbeda,” ujar Ibnu.
Untuk Khairallah, sebelum merapat ke SU Bhayangkara, mantan penyerang Metlaoui itu pernah seleksi di Persija Jakarta. Namun ia harus tersisih. "Saya akan beri kesempatan mereka untuk menunjukkan kualitas. Minggu ini akan ada keputusan karena kami juga berkejaran dengan waktu," ujar Ibnu.
Sementara itu, manajer operasional SU Bhayangkara, Rahmad Sumanjaya menyatakan, peluang yang dimiliki kedua pemain ini tidak panjang. Sebab, mereka khawatir jika memberi kesempatan terlalu lama, mereka akan kehabisan waktu.
“Mungkin hanya seminggu atau bisa kurang. Kami akan memainkan mereka saat laga uji coba,” tuturnya.