Bola.com, Bandung - Sosok yang dinanti bobotoh Persib Bandung, yakni Zulham Zamrun mengenakan jersey anyar Maung Bandung untuk Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, yang mulai bergulir 29 April.
Zulham Zamrun harus istirahat panjang setelah menderita cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Setelah membawa Persib juara Piala Presiden, untuk mengisi kekosongan waktu, pemain yang identik dengan nomor punggung 54 ini terjun dalam sebuah turnamen Habibie Cup Makasar dengan memperkuat Persipare Pare Pare.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengalami cedera lutut dan harus mendapatkan perawatan intensif sejak November 2015. Akibat cederanya itu, Zulham Zamrum harus absen membela Maung Bandung pada dua turnamen besar yakni Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup.
Berikut petikan wawancara bola.com dengan Zulham Zamrun sesaat setelah launcing tim Maung Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (23/4/2016) :
Apa kabar Zulham?
Alhamdulillah baik seperti yang Anda lihat saya sudah bisa berlari tadi. Setelah beberapa bulan melakukan pengobatan dan penyembuhan dan terakhir saya menjalani terapi di Esa Unggul saya sudah membaik dan mulai bisa bermain.
Bagaimana persiapan Anda bila diturunkan oleh pelatih Dejan Antonic?
Untuk pertama kali, saya hanya bisa bermain maksimal 20 menit. Saya sudah bilang kepada pelatih kalau saya siap maksimal setelah lima pertandingan. Saat ini kondisi baru 80 persen dan tentunya setelah mencapai 100 persen, saya bisa bermain kembali secara penuh.
Bisa ceritakan proses Anda akhirnya memilih kembali ke Persib?
Setelah Piala Presiden hingga saya cedera di Pare Pare, bisa dibilang saya tetap jadi pemain Persib. Persib juga yang memberikan dukungan moril saat saya menjalani operasi dan terapi. Saya ingin membalas sesuatu yang sebelumnya sudah dapat dari Persib. Hal lainnya adalah karena kerinduan saya kepada bobotoh.
Dalam kondisi pemulihan cedera, adakah klub lain yang mendekati Anda?
Ada, ada klub lain yang menawarkan kotrak juga, tapi saat itu saya hanya berpikir untuk pemulihan dulu jadi tidak memberikan keputusan apapun atau berpikir saya mau main di mana. Saya ingin sembuh dulu, dan Alhamdullilah saya masih bisa bersama Persib.
Seperti apa Zulham menilai tim Persib sekarang?
Tentu itu pula yang menjadi perhatian saya, karena sebelumnya kebanyakan pemain belum pernah bermain bersama dengan pemain-pemain baru ini. Hanya Samsul Arif dan Purwaka Yudi yang pernah bermain itupun saya bermain di Timnas.
Soal kekompakan tim bagaimana?
Mungkin akan ada kesulitan yang saya hadapi untuk adaptasi dengan pemain baru. Tapi, Insya Allah dengan berjalan waktu, saya bisa menyatu dan kompak sehingga bisa menjadikan Persib satu tim yang solid.
Sejauh ini komunikasi dengan Dejan Antonic seperti apa?
Saya mengenal dia, Dejan Antonic itu seorang pelatih yang mempunyai karater keras dalam melatih tim. Sejak dia melatih Persib pun saya belum pernah dilatihnya, jadi saya belum tahu pasti seperti apa. Tapi belakangan kami terus berkomunikasi, coach Dejan juga memantau kondisi saya setiap pekan.
Di Piala Presiden Anda mendapat dua gelar individu bersama Persib. Anda optimistis hal itu akan terulang dalam ajang TSC?
Terus terang saya tidak mempunyai target pribadi. Saya hanya ingin memberkan yang terbaik untuk Persibke depannya. Semua tahu, saya baru pulih dari cedera, jadi saya belum bisa maksimal untuk Persib.
Persib akan menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana. Ada tanggapan?
Untuk tim secara keseluruhan, saya berharap Persib Bandung kembali berprestasi.