Bola.com, Padang - Pemain asing anyar Semen Padang FC berpaspor Turkmenistan, Mekan Nasyrov berharap bisa membawa Semen Padang FC memetik poin paripurna pada laga pembuka Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Pada Jumat (29/4/2016) nanti Semen Padang bakal menjamu PSM Makasar di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Meski mengaku masih mengalami jetlag serta kondisi stamina belum sampai pada titik ideal, namun mantan pilar Persija Jakarta itu optimistis mampu memberi pembeda bagi Tim Kabau Sirah saat mengarungi ketatnya persaingan Torabika SC 2016.
Advertisement
Baca Juga
“Saya pribadi tengah memperbaiki kondisi fisik dengan menambah porsi latihan sendiri. Dengan itu saya harap bisa memperlihatkan penampilan terbaik untuk tim saat kami menjajal PSM,” ujar gelandang veteran kelahiran 16 April 1982 tersebut yang dijumpai bola.com pada Sabtu (23/4) sore.
Ia menilai, Semen Padang memiliki materi permainan yang bagus, semakin kompak dan memiliki beberapa pemain cepat di sektor sayap serta striker yang mampu mengeksekusi sederet peluang.
“Semen Padang tim bagus, pemain sudah lama main bersama dan kompak. Posisi mereka lebih bagus dari pada saya yang baru bergabung,” tambahnya.
Sementara menyangkut sosok pelatih Nilmaizar, Mekan mengaku sudah kenal dengan dengan gaya dan tipikal melatih arsitek kelahiran Payakumbuh itu, meski belum kenal secara pribadi.
“Coach Nil pelatih yang bagus, memiliki tanggungjawab yang besar saat saat memegang sebuah tim. Saya wajib sering konsultasi dengan pelatih, baik taktik dan trategi, agar bisa bermain sesuai ekspetasinya,” ulasnya.
Mekan menambahkan, pada tahun 2012 ia pernah bermain bersama Novan Setya dan Nur Iskandar saat memperkuat Persibo Bojonegoro. Saat itu dirinya menjadi bagian dari Persibo saat mengalahkan Semen Padang pada putaran final Piala Indonesia.
“Saya pernah bermain bersama Novan dan Nur Iskandar di Persibo, pada tahun itu Semen Padang juara Indonesia Primer League. Sementara klub yang saya bela Persibo juara Piala Indonesia. Hubungan saya dengan keduanya amat dekat. Kami saling mengerti apa yang dimaui di lapangan,” terang Mekan Nasyrov.