Bola.com, Palembang - Tim bertabur bintang, Sriwijaya FC terlihat belum mapan alias masih oleng sepekan jelang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Di hadapan pendukungnya, klub asuhan Widodo C. Putro hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra Persegres Gresik United pada Minggu (24/4/2016).
Gresik United bisa dibilang berkekuatan minimalis. Mereka tak banyak mendatangkan bintang kelas satu. Widodo tak ingin bersikap panik dengan hasil laga yang cenderung kurang memuaskan.
Advertisement
Baca Juga
“Pertandingan sangat bagus dan kami mengetahui kelemahan yang harus dibenahi sebelum laga perdana nanti melawan Persib pada Sabtu (30/4/2016) nanti. Hasil akhir pertandingan memang bukan yang utama kami kejar, karena saya juga harus memberikan kesempatan bagi seluruh pemain agar tahu siapa yang siap ke depan. Kompetisi jadwalnya amat panjang, saya perlu mengenali gaya bermain satu persatu para pemain SFC," tutur Widodo.
Bermain agresif sejak menit awal, SFC justru lebih dulu kebobolan lewat tendangan indah On Ih-kyun di menit ke-7. Memanfaatkan kelengahan Ichsan Kurniawan, pemain asal Korsel tersebut sukses menjebol gawang SFC melalui tendangan jarak jauhnya yang tidak dapat dijangkau oleh Teja Paku Alam.
Laskar Wong Kito baru bisa menyamakan kedudukan melalui sontekan striker, T.A. Musafri pada menit 21. Gol ini sendiri sempat diprotes pemain Persegres karena menganggap berbau offiside. Sang pemain kembali mencetak gol pada awal babak kedua.
Saat unggul 2-1, Widodo banyak melakukan pergantian pemain, ia pun menarik keluar trio legiun asing SFC untuk memberikan menit bermain bagi pemain pelapis. Petaka menghampiri Sriwijaya di penghujung laga, tandukan Hendriko yang memanfaatkan set piece di sektor kiri mampu membawa Gresik United menyamakan kedudukan.
Widodo mengelak anggapan ia salah menggeber strategi saat tim unggul 2-1. “Saya tidak ingin tim ini terlalu timpang nantinya dan itulah makna dari uji coba. Sebenarnya saat unggul 2-1, kami bisa terus memaksimalkan pemain dan menambah gol, tapi saya harus melakukan rotasi di laga uji coba terakhir ini,” ungkap eks pemain Timnas Indonesia ini.
Sementara itu, pelatih GU, Liestiadi, mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya yang bisa mencuri hasil imbang di kandang Sriwijaya FC.
“Lawan yang kami hadapi adalah salah satu calon juara Torabika SC 2016 nanti, tentu dari sisi hasil kami sangat senang. Namun, saya tak terlalu menyoroti hasil akhir laga. Saya lebih ingin melihat bahwa perkembangan seluruh pemain. 90 persen materi skuat GU dihuni pemain baru. Mereka butuh waktu saling menyesuaikan diri," kata Liestiadi.
Saat bertamu ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Liestiadi menurunkan 24 pemainnya dari total 26 personel Gresik United sepanjang 90 menit pertandingan.