Bola.com, Makassar - Hari Minggu, 24 April 2016 jadi hari yang spesial bagi suporter PSM Makassar. Bertepatan dengan launching Tim Juku Eja menyongsong Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di yang digelar di pelataran Mal Ratu Indah, Makassar, Sulawesi Selatan, manajemen klub mengumumkan mempensiunkan nomor punggung 12.
Di dunia sepak bola nomor punggung 12 identik dengan suporter. Mereka menjadi orang ke-12 yang memberikan dukungan kepada 11 pemain yang berlaga di lapangan.
"Keputusan kami mempensiunkan nomor punggung 12 sebagai bentuk apresiasi kepada para suporter. Mereka selama ini amat loyal memberi dukungan kepada PSM, baik di masa senang atau susah," tutur CEO PSM, Munafri Afirudin.
Saat mengumumkan hal tersebut suasana Mal Ratu Indah bergemuruh riuh tepuk tangan. Untuk memeriahkan acara launching tak kurang dari 5.000 fans Tim Juku Eja dari berbagai elemen hadir di pusat perbelanjaan milik Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Advertisement
Baca Juga
Bak menonton pertandingan sepak bola, mereka juga membakar cerawat (flare). Antusiasme para suporter amat tinggi, karena mereka sudah amat lama tidak bisa menyaksikan laga-laga kompetisi yang melibatkan klub kesayangan. Sepanjang 2015 hingga awal 2016 kompetisi kasta tertinggi Tanah Air mati suri karena konflik PSSI dengan Menpora.
Hadirnya kompetisi yang digagas klub, Torabika SC 2016 bak oase di padang gurun. Suporter PSM amat berharap Syamsul Chaeruddin dkk. bisa jadi juara kompetisi. Mereka haus gelar juara. PSM terakhir kali jadi juara Liga Indonesia musim 1999-2000 silam.
"Kami amat berharap tim PSM bisa jadi nomor satu di Torabika SC 2016. Peluang untuk jadi juara amat besar karena musim ini PSM diperkuat banyak bintang serta pemain-pemain muda berbakat," ungkap Ocha Halim, Presiden The Maczman salah satu kelompok besar suporter PSM.
Dalam acara launching tim kesayangan, sejumlah elemen kelompok suporter PSM sempat menyampaikan aspirasi. Mereka ingin manajemen PSM membangun stadion baru yang lebih megah dibanding Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, yang selama ini menjadi home base klub.
"Stadion yang ada sekarang sudah terlalu tua, tidak lagi representatif untuk menampung suporter PSM yang terus bertambah jumlahnya. Ironis rasanya melihat Kota Makassar terus bersolek, tapi di sisi lain kota yang hitungannya metropolitan ini hanya punya satu stadion sepak bola," tutur Herry Patti, Ketua Ikatan Suporter Makassar.
Dalam momen pengenalan anggota tim PSM Makassar, seluruh elemen suporter, manajemen, ofisial, pemain, dan petinggi daerah berikrar mewujudkan ambisi menjadi juara Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo. "Saya akan membantu suporter agar bisa memberikan dukungan di mana pun PSM bertanding," ungkap Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dengan nada berapi-api.