Bola.com, Balikpapan - Malang benar nasib muda Aldair Makatindu. Striker yang bersinar bersama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2014 terpental dari skuat Persiba Balikpapan sepekan menjelang bergulirnya Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Keputusan Tim Beruang Madu mencoret Aldair karena melihat peluang sang pemain untuk pulih dari cedera lutut parah dalam waktu dekat tipis.
Advertisement
Baca Juga
"Aldair Makatindu terpaksa kami coret. Kami butuh pemain yang kondisinya bugar dan siap bertanding. Tim medis telah memeriksa sang pemain. Dari sana diketahui kalau proses penyembuhan cederanya butuh waktu lama,” terang Bima Sakti, asisten pelatih Persiba pada Senin (25/4/2016).
Sejatinya Persiba krisis striker. Mereka hanya punya tiga penyerang siap pakai, yakni: Heri Susanto, Syamsir Alam, dan pemain asal Brasil, Vinicius Dos Santos Reis.
Pelatih kepala, Jaino Matos, kesulitan mencari bomber berkualitas yang ia yakini bisa membantu mempertajam lini depan Persiba.
Straregi alternatif dipilih dengan mendorong Oktovianus Maniani ke depan. Pemain asal Papua yang sejatinya berposisi sebagai gelandang sayap pada musim 2013 kerap dimainkan sebagai striker oleh klub Barito Putera. Kala itu Okto, yang sebelumnya bermain di klub Timor Leste Cersae FC, cukup produktif dan memberi pembeda.
"Kami mungkin akan bermain dengan skema satu striker, didampingi dua sayap. Jadi bisa dibilang tidak butuh banyak pemain di posisi penyerang murni," terang Bima.
Persiba menjadi tim terakhir yang memastikan ikut Torabika Soccer Championship 2016. Persiapan yang dilakukan untuk menghadapi kompetisi kasta tertinggi terhitung singkat, kurang dari sebulan.
Jangan heran jika Tim Beruang Madu kesulitan mendapatkan pemain-pemain top, karena sudah telanjur dicaplok klub pesaing. Aldair Makatindu, sejatinya pemain bagus. Ia pemain muda (kelahiran 25 April 1992) potensial seangkatan Bayu Gatra yang ditempa di Persisam Samarinda. Sayangnya cedera berat yang dialaminya membuat Persiba urung mengontraknya.
Sebelumnya Persiba Balikpapan juga mencoret mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison, yang dinilai kemampuannya sudah jauh menurun dibanding saat era kejayaannya.