Sukses


    Sutanto Tan bak Tan Liong Houw Persija Masa Kini

    Bola.com, Jakarta - Persija seperti mendapatkan titisan pemain legenda, Tan Liong Houw, di masa kini. Tan Liong Houw, pemain legendaris Tionghoa-Indonesia, itu pernah berjaya bersama Persija dan Timnas Indonesia. Kini, kehadiran Sutanto Tan untuk memperkuat Persija bak menapak tilas jejak sang legenda.

    Sutanto Tan datang ke Persija setelah mengikuti seleksi pemain yang diadakan tim ibu kota negara itu. Awalnya, mantan pemain Bali United itu sempat tidak akan dikontrak manajemen tim Macan Kemayoran karena kuota pemain lokal sudah terisi seluruhnya. Namun, karena kebutuhan tim akan pemain yang fasih memainkan dua posisi sekaligus, Sutanto Tan akhirnya mendapat tempat di Persija.

    Pemain kelahiran Pekanbaru 21 tahun silam itu berposisi asli gelandang, tetap ia juga bagus jika harus memainkan peran sebagai second striker. Hal tersebut diungkapkan pelatih Persija, Paulo Camargo.

    Mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu mengatakan Sutanto bisa jadi pilihan bagus di lini tengah maupun depan. "Sutanto pemain bagus, dia sudah menyatu dengan tim dan kerja sama dengan pemain di lini tengah juga sudah padu," jelas Camargo kepada bola.com.

    Kehadiran Sutanto Tan di Persija bakal membawa banyak opsi di lini tengah dan depan. Gaya bermain yang simpel tanpa banyak membawa bola menjadi keungguan Sutanto sebagai gelandang. Ia bisa menjadi pelayan bagi penyerang Persija dengan umpan datarnya yang akurat.

    Hal itu mengingatkan pencinta Persija akan pemain yang juga memiliki marga sama dengan Sutanto. Nama Tan Liong Houw, yang memang legenda Persija dan Indonesia, mempunyai nama keluarga yang sama dengan Sutanto, yakni Tan.

    Tan Liong Houw adalah pemain kesayangan para pendukung Persija pada era 1950-an. Permainannya yang lugas dan berani di lapangan membuatnya mendapat julukan Macan Betawi oleh pendukung Persija di era itu. Selain itu, pemain yang juga besar dari klub internal Persija PS Tunas Jaya (dahulu bernama Chung Hua) tersebut juga menyumbangkan gelar juara bagi Persija pada 1954.

    Pemain anyar Persija Jakarta, Sutanto Tan, saat membela timnya melakukan uji coba melawan Villa 2000 di Lapangan POR Pelita Jaya, Sawangan, Sabtu (23/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

    Mengetahui ada pemain etnis Tionghoa yang sukses bersama Persija, Sutanto Tan merasa sangat senang dan tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi Si Merah-Putih. Bahkan, Sutanto berkeinginan mengunjungi rumah Tan Liong Houw.

    "Di mana rumah opa Tan Liong Houw? Tentu saya sangat ingin bertemu beliau. Saya ingin meminta nasihatnya, apalagi beliau legenda Persija," ujar Sutanto Tan dengan nada antusias ketika berbincang-bincang dengan bola.com di Pamulang.

    Etnis Tionghoa-Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah Persija. Sejak era Tan Liong Houw dkk. hingga Abdul Tommy, keberadaan pemain Tionghoa sudah memberikan prestasi bagi Macan Kemayoran.

    Pemain keturunan Tionghoa yang terakhir membela Persija adalah Abdul Tommy. Pemain asli Tionghoa-Betawi Tanah Abang itu memperkuat Persija pada musim 2012 setelah promosi dari Persija U-21.

    Kini tradisi tersebut coba diukir Sutanto Tan. Ia berambisi memberikan seluruh kemampuannya untuk Persija dalam Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo. "Pasti ingin memberikan yang terbaik bagi Persija. Klub besar dengan pendukungnya yang hebat," pungkas Sutanto Tan mengakhiri perbincangan.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer