Diawasi Kinerjanya, Wasit TSC 2016 Dikontrak 3 Bulan Dulu

Bola.com, Jakarta - Wasit yang bertugas dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ini sudah menjalani penyegaran. Mereka menyambut baik sistem baru yang diberlakukan untuk wasit dalam ajang tersebut.

Sejumlah wasit utama yang telah terbiasa memimpin pertandingan-pertandingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia, seperti NusurFadhilah hingga ThoriqAlkatiri juga turut dalam sesi tes teori dan fisik dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi.

Bayaran wasit pun menjadi hal yang menarik untuk diketahui. Namun, beberapa wasit enggan untuk membicarakan besaran gaji yang diterima oleh sang pengadil di laga TSC 2016 ini. Wasit kawakan asal DKI Jakarta, Nusur Fadhilah mengaku belum mengetahui besaran fee sebagai wasit di TSC nanti.

“Belum tahu karena kemarin belum dibahas oleh operator soal itu, yang pasti kabarnya lebih baik dari tiga turnamen sebelumnya. Diperkirakan juga nominalnya mendekat seperti Indonesia Super League (ISL) dulu,” jelas Nusur kepada bola.com.

Jika merunut pada Indonesia Super League lalu, gaji seorang wasit tengah saja bisa mencapai Rp 5 juta per pertandingan. Hakim garis mendapat Rp 3 juta dan asisten pertandingan mendapat Rp 1,5 juta. 

Namun sumber lain juga mengatakan bahwa bayaran wasit di bawah angka 5 juta rupiah per pertadingan. “Yang saya tahu bayaran wasit TSC saat ini ada di angka 3 juta rupiah untuk wasit tengah, dan hakim garis mendapat 1,5-2 juta rupiah,” jelas wasit muda yang tak mau disebutkan namanya kepada bola.com.

Akan tetapi operator kompetisi dipimpin Joko Driyono rencananya akan menggunakan sistem kontrak untuk wasit. PT GTS akan mengontrak setiap wasit TSC selama tiga bulan. Setelah itu, Komite Wasit yang dipimpin oleh Suprihatin dan Setiono ini akan melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka.

Bila kinerja merak bagus selama masa kontrak, para pengadil lapangan itu akan kembali mendapatkan kontrak baru. “Kami tak melihat nominalnya tapi melihat kesungguhan PT GTS dalam memberikan fasilitas kepada wasit ini lebih baik dan layak dari turnamen sebelumnya.,” lanjut Nusur.