Bola.com, Jakarta - Seusai gagal meraih hasil maksimal di sejumlah turnamen dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Persija Jakarta menyambut gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan ambisi besar. Sebagai tim dengan sejarah panjang, Macan Kemayoran mengusung semangat untuk mengembalikan nama besar mereka di kancah sepak bola Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Paulo Camargo ditunjuk sebagai juru latih Persija dalam mengarungi TSC nanti. Meski gagal di kompetisi pertamanya, Piala Bhayangkara, Camargo tetap dipercaya untuk membesut tim di ajang Trofeo Persija yang akhirnya berbuah gelar juara.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Persija Comeback Berkat Hattrick Gustavo Almeida
Dengan persiapan selama lebih dari dua bulan, Camargo mengaku sudah memiliki kerangka tim Persija untuk TSC. Mengacu pada statistik di turnamen dalam kurun waktu setahun terakhir, berikut tiga nama yang akan menjadi kunci permainan Persija di TSC 2016.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Andritany Ardhiyasa
Pemain yang setia membela Persija sejak 2010 ini akan menjadi pilihan utama Camargo di pos penjaga gawang. Kepiawaiannya di bawah mistar sudah perlu diragukan lagi. Penampilan apiknya di Piala Jenderal Sudirman berperan besar dalam lolosnya Persija ke babak 8 Besar.
Selama berpartisipasi di turnamen-turnamen dalam kurun waktu setahun terakhir, Andritany turun sebanyak 13 kali. Gawang pemain bernomor punggung 26 ini 14 kali kebobolan dan mencatat 7 kali clean sheet. Dengan Andritany di bawah mistar, Persija mencatat 5 kemenangan, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Total, Andritany melakukan 39 penyelamatan dalam 13 pertandingan tersebut. Jika dirata-rata, persentase penyelamatan pemain berusia 24 tahun ini ada di angka 74%.
Advertisement
2
Maman Abdurrahman
Eks pemain PSIS dan Persib ini baru bergabung dengan Persija di ajang PJS. Berkat kemampuan dan segudang pengalamannya di sepak bola Indonesia, Maman tak butuh waktu lama untuk menjadi palang pintu utama Persija.
Selama di PJS, Piala Bhayangkara, dan Trofeo Persija, Maman selalu menjadi starter yang tampil penuh. Di tiga turnamen tersebut, Maman turun sebanyak 13 kali dengan hasil 5 menang, 3 imbang, dan 5 kalah.
Rapor statistik Maman selama periode tersebut masuk kategori terbaik untuk ukuran pemain belakang. Maman punya catatan persentase menang duel udara sebesar 85%, persentase sukses tekel 66%, dan 2.1 intersep per pertandingan. Angka-angka tersebut adalah yang tertinggi diantara bek Persija lainnya.
3
Ramdani Lestaluhu
Meski sempat mengalami cedera, penampilan Ramdani dalam setahun ke belakang tergolong baik. Bersama Raphael Maitimo dan Emmanuel Kenmogne, pemain mungil ini menjadi pencetak gol terbanyak Persija dengan koleksi tiga gol.
Keunggulan Ramdani terletak pada kecepatan dan kemampuan dribbling-nya. Ia menjadi pemain Macan Kemayoran yang paling banyak melakukan upaya dribel dalam tiga turnamen selama setahun terakhir. Jika ditotal, pemain mungil ini 21 kali melakukan upaya melewati lawan, dengan persentase sukses sebesar 43%.
Kegesitan dan mobilitas Ramdani kerap membuat lawan frustrasi. Tidak heran jika ia menjadi pemain Persija yang paling sering dilanggar dalam setahun terakhir (29 kali). Jika berada dalam kondisi prima, pemain bernomor punggung 7 ini tentu akan menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Persija dijadwalkan melakoni partai pembuka TSC melawan Persipura di Jayapura (29/4/2016). Klub racikan Camargo akan menjadi sorotan di laga tersebut. Mampukah Andritany, Maman, Ramdani, juga pemain Macan Kemayoran lainnya tampil sesuai dengan ekspektasi?
Advertisement